Apa isi dari Prasasti Nalanda?

Prasasti Nalanda adalah inskripsi berbahasa Sanskerta yang ditemukan di reruntuhan Universitas Nalanda di Bihar, India. Prasasti ini berasal dari abad ke-8 Masehi dan memberikan wawasan tentang sejarah dan kondisi kehidupan di universitas terkenal ini. Sayangnya, seiring waktu, sebagian besar prasasti ini rusak dan sulit dibaca sepenuhnya. Berikut adalah kutipan yang dikenal dari Prasasti Nalanda:

Teks dalam bahasa Sanskerta:

Sri Harsha memerintahkan pembangunan stupa ini di Nalanda untuk memuliakan Dharma, menumpas dosa, dan untuk kesejahteraan umat manusia.

Hendaknya tidak ada orang yang mempertahankan atau mendukung aturan monastik dari seorang biksu yang melakukan perbuatan dosa.

Hendaknya tidak ada diskusi yang merugikan di antara para biksu. Diskusi seharusnya dilakukan dalam batas-batas etika dan sesuai dengan ajaran Buddha.

Budaya dan kebijaksanaan seharusnya dihormati dan dijaga dengan sungguh-sungguh. Semua orang harus mencari kebijaksanaan, dan tidak ada yang boleh melakukan kejahatan.

Dalam upacara keagamaan dan pembacaan Kitab Suci, tidak boleh ada diskusi yang berisiko dan merusak harmoni di kalangan biksu-biksu.


Biksu-biksu harus mengikuti aturan dan etika dengan baik. Jika ada yang melanggar, maka dia akan diberi hukuman sesuai dengan peraturan.

Semua orang harus berjuang untuk mencapai kedamaian batin dan kebijaksanaan. Ini adalah jalan menuju Nirvana.

Semua orang harus berlomba untuk mencapai kebajikan dan meninggalkan kejahatan. Ini adalah jalan menuju Nirvana.

Semua orang harus menjaga tata tertib dan melaksanakan tugas mereka. Jika ada yang melanggar, dia harus menerima hukuman.

Pendidikan harus didorong dan dijaga dengan sungguh-sungguh. Semua orang harus berusaha untuk mencapai ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan.

Itu adalah kutipan yang dikenal dari Prasasti Nalanda, dan mereka memberikan gambaran tentang nilai-nilai etika, agama Buddha, dan pentingnya pendidikan di Universitas Nalanda pada masa itu.

Post terkait

Related Posts