Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Demak memiliki keterkaitan sejarah yang penting dalam sejarah Indonesia. Berikut ini adalah beberapa keterkaitan antara kedua kerajaan tersebut:
1. Majapahit sebagai kerajaan sebelum Demak: Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara pada abad ke-14 dan 15. Majapahit memiliki wilayah kekuasaan yang luas dan memainkan peran penting dalam pembentukan dan perkembangan peradaban Indonesia pada masa itu. Kemudian, setelah keruntuhan Majapahit pada abad ke-16, muncullah Kerajaan Demak.
2. Pengaruh budaya Hindu-Buddha: Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh budaya Hindu-Buddha yang kuat dalam sistem pemerintahan, seni, dan agama. Setelah keruntuhan Majapahit, pengaruh budaya Hindu-Buddha tersebut masih terasa dalam pembentukan Kerajaan Demak. Walaupun Kerajaan Demak secara resmi menganut agama Islam, tetapi pengaruh budaya Hindu-Buddha masih terlihat dalam seni dan arsitektur mereka.
3. Perubahan agama: Salah satu perubahan penting yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dan Demak adalah perubahan agama yang dianut oleh penguasa dan penduduknya. Majapahit menganut agama Hindu-Buddha, sementara Demak mengadopsi agama Islam sebagai agama resmi kerajaan. Perubahan agama ini juga mempengaruhi kebijakan politik dan sosial dalam masyarakat.
4. Peningkatan hubungan dagang: Meskipun memiliki perbedaan agama, Kerajaan Demak dan Majapahit tetap menjalin hubungan dagang yang penting. Demak, sebagai penerus Majapahit, mewarisi warisan perdagangan Majapahit dengan negara-negara Asia Tenggara dan Tiongkok. Hubungan dagang ini memberikan kontribusi penting dalam perkembangan ekonomi dan kekayaan Demak.
5. Perlawanan terhadap kolonialisasi: Baik Majapahit maupun Demak berperan dalam melawan upaya kolonialisasi oleh bangsa asing pada masa itu. Majapahit berhasil mengusir kekuatan Mongol dari Jawa pada abad ke-14, sedangkan Demak turut berperan dalam perlawanan terhadap ekspansi Portugis di Nusantara pada abad ke-16.
Dengan demikian, keterkaitan antara Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Demak meliputi pengaruh budaya, perubahan agama, hubungan dagang, dan perlawanan terhadap kolonialisasi.