Jelaskan tujuan dan latar belakang diadakannya KAA (Konferensi Asia-Afrika) pada tahun 1955 danperanannya di dunia internasional sampai saat ini!
Jawab:
Konferensi Asia-Afrika (KAA), juga dikenal sebagai Konferensi Bandung, diadakan pada tahun 1955 dengan tujuan utama memperkuat solidaritas dan kerjasama antara negara-negara di Asia dan Afrika. Konferensi ini dihadiri oleh pemimpin-pemimpin dari 29 negara yang baru saja merdeka atau sedang berjuang untuk kemerdekaan mereka dari penjajahan kolonial.
Latar belakang diadakannya KAA pada tahun 1955 adalah sebagai berikut:
- Dekolonisasi: Pada periode pasca-Perang Dunia II, banyak negara di Asia dan Afrika mencapai kemerdekaan mereka dari penjajahan kolonial. Konferensi ini diadakan dalam konteks perjuangan dekolonisasi dan penentuan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
- Solidaritas dan kerjasama: Pemimpin-pemimpin dari negara-negara Asia dan Afrika ingin memperkuat solidaritas dan kerjasama antara negara-negara mereka. Mereka menyadari bahwa dengan bekerja bersama, mereka dapat memperkuat posisi mereka dalam hubungan internasional dan melindungi kepentingan bersama.
- Non-Blok dan Netralitas: Banyak negara di Asia dan Afrika ingin mempertahankan netralitas mereka dalam Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur. Konferensi ini menjadi forum bagi negara-negara tersebut untuk menegaskan komitmen mereka terhadap kebijakan non-blok dan netralitas.
- Pembentukan identitas baru: Konferensi ini juga memberikan kesempatan bagi negara-negara baru yang merdeka untuk membangun identitas baru mereka sebagai negara-negara merdeka dan mandiri. Mereka ingin memperkuat persatuan dan mengatasi tantangan yang dihadapi bersama sebagai negara-negara yang baru merdeka.
Tujuan utama dari KAA adalah mencapai beberapa hasil penting:
- Mempromosikan perdamaian dan keamanan: Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat perdamaian dan keamanan di Asia dan Afrika dengan membangun hubungan yang positif antara negara-negara tersebut.
- Meningkatkan kerjasama ekonomi: Para peserta konferensi berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama ekonomi di antara negara-negara mereka, termasuk perdagangan dan investasi, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut.
- Mendukung perjuangan dekolonisasi: Konferensi ini menyatakan dukungannya terhadap perjuangan dekolonisasi dan menekankan pentingnya penentuan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
- Memperkuat hubungan antara Asia dan Afrika: Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara negara-negara di Asia dan Afrika, serta meningkatkan pemahaman dan kerjasama di antara mereka.
Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955 dianggap sebagai awal penting dari gerakan negara-negara non-blok dan menjadi landasan bagi organisasi seperti Gerakan Non-Blok yang didirikan pada tahun 1961. Konferensi ini juga merupakan tonggak penting dalam sejarah diplomasi global dan memainkan peran yang signifikan dalam membentuk hubungan internasional pada masa itu.