Pola asuh ala Prancis perlahan-lahan menjadi norma – salah satu alasannya mungkin karena orang tua usia baru semakin mengembangkan keyakinan akan ‘perbaikan diri’. Gaya pengasuhan Prancis membanggakan memiliki rahasia membesarkan anak-anak dengan benar – ia percaya dalam memperlakukan anak-anak seperti mereka adalah orang dewasa dalam pelatihan daripada makhluk yang tidak berdaya, dan menganjurkan melakukan hal-hal yang dipandu oleh seperangkat aturan.
Manfaat Teknik Parenting ala Prancis
Beberapa manfaat dari praktik parenting Prancis adalah:
1. Ini Mengembangkan Keterampilan Mengatasi
Sistem pengasuhan gaya Prancis yakin bahwa frustrasi itu baik – biarkan anak Anda mengalaminya karena hal itu dapat membantunya mengatasi situasi yang tidak menguntungkan. Orang tua Prancis berpendapat bahwa pujian sering kali dapat melemahkan efeknya, membuatnya tidak berarti. Kebanyakan orang tua cenderung memuji semua yang dilakukan anak-anak mereka, karena mereka takut menyakiti perasaan mereka. Namun, pola asuh Prancis mendorong penggunaan pujian ketika seorang anak melakukan sesuatu yang benar-benar berharga, memberinya rasa pencapaian. Demikian pula, anak-anak harus diharapkan untuk makan apa pun yang telah dimasak untuk keluarga dan tidak menuntut sesuatu yang berbeda, sehingga mengajarkan disiplin.
2. Ini Mempromosikan Kesabaran
Kesabaran adalah kebajikan penting yang dapat membantu anak-anak mengatasi stres dan kemarahan. Hal ini memungkinkan penundaan penilaian sehingga dia dapat membuat keputusan yang tepat, membuka jalan bagi kehidupan yang bahagia dan damai. Bakat anak untuk menolak hadiah instan dan menunggu sesuatu yang lebih baik memprediksi hasil sosial, pendidikan dan kesehatan yang lebih baik. Jadi, pola asuh Prancis menyatakan bahwa anak-anak harus menunggu giliran untuk berbicara di tengah percakapan, untuk mendapatkan perhatian orang tua mereka, untuk makan malam, atau agar guru menjawab pertanyaan mereka. Ini mengajarkan mereka untuk menoleransi penundaan tanpa kecemasan dan kemarahan.
3. Mendukung Keseimbangan Kebutuhan
Teknik pengasuhan gaya Prancis membantu seorang anak memahami bahwa orang tua memiliki kehidupan di luar dirinya dan kebutuhannya – waktu dewasa tidak hanya sah tetapi juga perlu, dan tidak memerlukan pembenaran. Ini mendorong orang tua untuk mengambil cuti dan menghabiskannya sesuai keinginan mereka dan tidak percaya bahwa mereka adalah budak dari jadwal anak mereka. Sikap ini kemungkinan besar akan mendorong anak Anda untuk melihat segala sesuatunya ke dalam perspektif – jika dia mengamati Anda dan pasangan Anda meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai, itu mungkin mengembangkan rasa perlunya untuk menyeimbangkan hal-hal dalam hidupnya sendiri juga.
4. Menumbuhkan Tanggung Jawab
Pengasuhan gaya Prancis tidak mempertimbangkan lapisan gula untuk anak-anak. Jika anak Anda lupa slip izin yang ditandatangani untuk perjalanannya, atau salah menaruh barang-barangnya, atau mendapat nilai rendah, dia harus menanganinya. Menderita hukuman untuk kemalangan kecil akan membuat anak Anda berpikir dua kali sebelum mengabaikan atau melupakan sesuatu yang penting. Itu dapat mempersiapkannya untuk menangani situasi kehidupan nyata dan kecelakaan dengan cara yang matang. Pengasuhan gaya Prancis menjunjung tinggi bahwa pengalaman sulit bisa menjadi kesempatan belajar yang bagus karena dapat membuat anak-anak menjadi tangguh. Faktanya, mencoba melindungi anak Anda dari kejadian yang menyakitkan hanya dapat mengganggu perkembangan emosinya.
5. Meningkatkan Ketahanan Fisik
Orang Prancis memperhatikan aktivitas fisik di kalangan anak-anak. Mereka mendorong anak-anak untuk terlibat dalam waktu berkualitas di luar ruangan untuk tubuh dan pikiran yang sehat. Jadi, motivasi anak Anda untuk keluar dari skuter, sepeda, atau sepatu ketsnya dan mulai bergerak! Anda dapat mengantarnya ke sekolah, membawanya ke pasar terdekat, dan mendaftarkannya untuk berlatih olahraga. Pengasuhan gaya Prancis tidak menganjurkan penjemputan atau pengantaran yang nyaman oleh orang tua di mobil mereka, terutama jika jaraknya pendek.
6. Menghindari Beban Anak yang Terbebani
Pendekatan pengasuhan gaya Prancis tidak mendukung melibatkan anak-anak dalam terlalu banyak kegiatan ekstra kurikuler sampai-sampai mereka tidak memiliki ruang bernapas! Ia percaya dalam menjaga waktu luang untuk anak-anak yang dapat membantu meningkatkan kreativitas dan daya cipta.
7. Mendorong Keterlibatan dalam Manajemen Rumah
Orang tua Prancis membujuk anak-anak mereka untuk lebih terlibat dalam kegiatan rumah tangga seperti menata meja, berbelanja bahan makanan, memotong rumput, dan membuang sampah. Anak-anak adalah bagian dari keluarga, dan karena itu harus berkontribusi dan berpartisipasi dalam fungsi rumah sehari-hari.
8. Ini Mengajarkan Bahwa Waktu Keluarga Itu Berharga
Keluarga yang menghabiskan waktu berkualitas bersama cenderung membantu anak-anak membentuk rasa harga diri yang optimis. Misalnya, waktu makan malam keluarga adalah spesial – setiap orang harus berusaha untuk hadir untuk itu. Jika tidak mungkin semua orang berkumpul setiap malam, anggota harus menjadwalkan makan siang atau makan malam, diikuti dengan jalan-jalan, bersepeda, atau sekadar mengobrol satu sama lain. Kegiatan keluarga tidak perlu mewah atau mahal untuk menjadi bermakna. Ketika anak Anda merasa dihargai oleh Anda sebagai orang tua, dia cenderung merasa percaya diri tentang dirinya sendiri.
9. Ini Memperkuat Hubungan Saudara
Pola asuh Perancis mendorong keluarga untuk saling membantu. Misalnya, kakak-kakak yang mengantar adik-adiknya ke sekolah, membantu pekerjaan sekolah, atau menyajikan makanan di atas meja – semua ini berfungsi untuk mempererat ikatan antara saudara kandung saat mereka belajar untuk saling mendukung. Ini mungkin tidak hanya membuat anak Anda lebih mandiri, tetapi juga mengurangi tuntutannya dari Anda.
10. Menanamkan Sopan santun
Orang tua Prancis sangat menjunjung tinggi tata krama – mereka tidak bisa
ditawar-tawar lagi. Mereka membesarkan anak-anak mereka untuk berperilaku baik dalam segala situasi. Dengan demikian, setiap anak diharapkan untuk memperkenalkan dirinya, menggunakan kata-kata sopan seperti ‘terima kasih’ dan ‘tolong’ saat berhadapan dengan orang lain, menyapa semua orang, menjaga kontak mata, dan menunjukkan sopan santun di meja. Mengembangkan sopan santun sosial sejak kecil dapat bermanfaat bagi anak Anda untuk menjadi manusia yang baik dan membangun hubungan pribadi yang sehat dengan orang lain. Rasa disiplin tumpah ke berpakaian juga. Orang tua memastikan bahwa anak-anak selalu berpakaian sesuai untuk acara tersebut. Misalnya, anak-anak perlu berpakaian dengan benar bahkan tanpa seragam. Jika mereka menghadiri pesta ulang tahun, mereka harus mengenakan pakaian terbaik mereka.
11. Ini Memelihara Otonomi
Anak-anak sering menemukan cara di mana mereka dapat melakukan sesuatu, tetapi orang tua yang bermaksud baik dapat menggagalkan otonominya yang sedang berkembang dengan menawarkan untuk melakukan segalanya untuknya. Pengasuhan Prancis, di sisi lain, mengusulkan bahwa anak Anda cenderung merasa percaya diri ketika dia melakukan sesuatu sendiri. Dengan bergegas membantunya setiap kali dia terjebak, Anda mungkin mencegahnya belajar bagaimana melakukan sesuatu dan mendapatkan kepercayaan diri dalam prosesnya. Memberikan rasa otonomi kepada anak Anda juga dapat memperkuat ketangguhan dan tekadnya.
Beberapa orang percaya bahwa gaya pengasuhan Prancis terlalu otoritatif dan ketat dibandingkan dengan gaya pengasuhan yang mendukung pembentukan perilaku yang lembut. Tetapi apa yang berhasil untuk beberapa orang tua mungkin belum tentu berhasil untuk orang lain. Apapun, semua orang tua berusaha untuk melakukan tugas mereka dan memainkan peran mereka dengan cara terbaik. Menjelajahi cara Prancis dapat menjadi sarana bagi Anda untuk melakukan hal terbaik untuk anak Anda.
Baca Juga: Bagaimana Membuat Co-Parenting Bekerja Secara Efektif?