12 makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh

Makanan yang meningkatkan kekebalan terutama buah-buahan dan sayuran, seperti stroberi, jeruk, dan brokoli, tetapi juga biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan, karena kaya akan nutrisi yang membantu pembentukan sel sistem kekebalan tubuh. .

Makanan ini juga membantu melindungi tubuh dari perubahan yang dapat menyebabkan masalah seperti kanker, serta membantu melawan infeksi dan mengurangi proses inflamasi yang mungkin terjadi di dalam tubuh.

Idealnya, Anda harus selalu memiliki pola makan yang seimbang dan bervariasi, untuk memastikan bahwa Anda mengonsumsi semua jenis nutrisi dalam jumlah yang ideal.

12 makanan yang meningkatkan kekebalan tubuh_0

Makanan utama yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh adalah:

1. Stroberi

Stroberi kaya akan vitamin C, sejenis vitamin yang membantu memperkuat pertahanan alami tubuh, karena meningkatkan produksi sel sistem kekebalan, meningkatkan daya tahan terhadap infeksi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat menjadi nutrisi penting dalam pencegahan infeksi pernapasan dan sistemik, dan disarankan untuk mengonsumsi antara 100 dan 200 mg vitamin C per hari untuk mencegah penyakit. Makanan lain yang kaya vitamin C misalnya brokoli, acerola, jeruk atau kiwi. Lihat makanan lain yang kaya vitamin C untuk disertakan dalam diet Anda.

2. Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan vitamin A, C dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu dalam pengembangan dan penguatan sistem kekebalan tubuh. Menurut beberapa penelitian, vitamin A memiliki efek terapeutik dalam pengobatan berbagai penyakit menular, dan penting untuk memasukkan makanan yang kaya vitamin ini ke dalam makanan.

Lihatlah daftar makanan kaya vitamin A untuk ditambahkan ke dalam diet Anda.

3.Salmon

Karena kaya akan omega 3, salmon mendukung pengaturan sel pertahanan sistem kekebalan, selain memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, terutama sistem kardiovaskular. Lihat makanan lain yang kaya omega 3.

4. Biji bunga matahari

Karena kaya akan vitamin E yang merupakan antioksidan kuat, biji bunga matahari membantu melindungi sel-sel tubuh terhadap zat beracun, radiasi, dan radikal bebas.

Selain itu, biji ini juga kaya akan seng, mineral yang sangat penting untuk berfungsinya sistem kekebalan tubuh.

5. Yoghurt polos

Yoghurt alami kaya akan probiotik, yang merupakan bakteri “baik” untuk usus, membantu mengatur respons sistem kekebalan terhadap agen infeksi, selain memperkuat dan meningkatkan semua pertahanan tubuh.

Lihat manfaat kesehatan lain dari probiotik.

6. Kacang

Buah-buahan kering, seperti almond, kacang tanah, kacang Brazil, atau kacang mete, kaya akan seng, yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan dan menyembuhkan luka.

Selain itu, seng juga berperan penting dalam pengembangan dan aktivasi limfosit T, yang merupakan sel pertahanan yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh.

7.Spirulina

Spirulina adalah sejenis rumput laut yang digunakan sebagai suplemen gizi karena memiliki beberapa senyawa yang bersifat imunostimulasi dan antioksidan, seperti inulin, klorofil dan phycocyanin, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena merangsang produksi sel pertahanan dalam tubuh. selain memiliki sifat anti-inflamasi.

Suplemen ini dapat ditemukan dalam bentuk bubuk, dan dapat ditambahkan ke dalam jus dan vitamin, misalnya, atau dikonsumsi dalam bentuk kapsul. Lihat cara menggunakan spirulina dan pelajari tentang manfaat lainnya.

8. Biji rami

Konsumsi biji rami secara teratur, baik dalam bentuk biji maupun minyak, mendorong peningkatan pertahanan tubuh, karena merupakan makanan yang kaya akan omega 3, lignan dan serat, yang mengaktifkan dan merangsang sel-sel sistem kekebalan tubuh, berolahraga anti- fungsi peradangan inflamasi.

Flaxseed dapat digunakan dalam persiapan kue, roti, smoothies, jus atau bisa juga ditambahkan ke yogurt atau salad.

9. Bawang putih

Bawang putih adalah salah satu makanan yang paling dikenal dan paling banyak digunakan untuk meningkatkan pertahanan tubuh. Ini karena memiliki senyawa belerang yang disebut allicin, yang memiliki aktivitas antimikroba, menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri, virus, dan jamur.

Selain itu, juga membantu menghilangkan racun dan bakteri patogen yang mempengaruhi mikrobiota usus normal, serta mengurangi respon inflamasi tubuh, mengatur dan mengaktifkan respon sistem kekebalan tubuh.

10. Kunyit

Kunyit merupakan akar yang memiliki senyawa bernama kurkumin, yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, merangsang produksi sel T oleh sistem kekebalan, yang merupakan sel yang bertanggung jawab untuk kekebalan sel dan bertindak dengan menghancurkan sel yang terinfeksi dan mengaktifkan makrofag.

Akar ini dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk untuk membumbui makanan, namun juga dapat dikonsumsi dalam bentuk infus atau kapsul. Pelajari lebih lanjut tentang kunyit dan manfaatnya.

11. Almond

Karena kaya akan vitamin E (24 mg per 100 g), konsumsi almond memiliki sifat imunomodulator, karena vitamin ini selain bertindak sebagai antioksidan, membantu mengatur dan merangsang sel-sel sistem kekebalan tubuh, seperti sel T, makrofag dan sel dendritik mengurangi kejadian penyakit menular.

Untuk itu, mengonsumsi 6 hingga 12 almond sehari sebagai camilan atau salad bisa membantu meningkatkan pertahanan tubuh.

12. Jahe

Jahe adalah akar yang mengandung gingerol dan senyawa lain yang memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi, membantu mencegah infeksi bakteri, jamur, dan virus, serta perkembangan beberapa penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Akar ini bisa digunakan dalam bentuk alami atau sebagai bubuk untuk membumbui makanan, selain dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul.

Tonton video berikut dan pelajari cara menyiapkan jus yang memperkuat sistem kekebalan:

Related Posts