5 Tips Melakukan Kontak Mata

5 Tips Melakukan Kontak Mata dengan Benar

Ini adalah fakta yang diketahui bahwa kepribadian yang sempurna, selera berpakaian yang baik, dan suara yang berpengaruh menarik semua orang. Tetapi ketika kita berbicara dengan seseorang atau sedang memberikan presentasi, kita perlu terhubung dengan orang yang duduk di depan kita. Dan untuk terhubung dengan audiens kita, melakukan kontak mata diperlukan. Itu bisa mengubah cara orang berpikir tentang Anda. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang pentingnya kontak mata dan akan memberikan beberapa tips bagaimana melakukan kontak mata yang benar saat berkomunikasi dengan seseorang.

Pentingnya Kontak Mata dalam Komunikasi

Membuat kontak mata yang baik tidak diragukan lagi sulit bagi banyak orang, tetapi sangat penting untuk komunikasi yang baik. Cari tahu alasannya!

  1. Kontak mata membantu Anda fokus dan berkonsentrasi pada topik diskusi. Saat Anda memutuskan kontak mata, pikiran Anda mungkin mengembara dari masalah, memutus aliran percakapan.
  2. Ketika Anda menatap langsung ke mata orang yang Anda tuju, mereka akan menunjukkan minat pada masalah tersebut. Ini akan membantu Anda menciptakan kesan di benak audiens Anda mengenai pesan tertentu yang ingin Anda bagikan dengan mereka.
  3. Ketika Anda melakukan kontak mata dengan orang yang Anda tuju, Anda akan tampil sebagai orang yang percaya diri dan berwibawa. Audiens Anda juga akan mempercayai Anda. Cobalah untuk tersenyum dengan mata Anda; itu akan membuat percakapan mengalir ke arah yang positif.
  4. Ketika Anda mempertahankan kontak mata yang tepat saat melakukan percakapan dengan seseorang, orang yang mendengarkan Anda lebih mungkin untuk membeli pesan Anda. Ketidakmampuan untuk mempertahankan kontak mata dapat menyebabkan orang lain melihat ke tempat lain dan bahkan berhenti mendengarkan Anda. Ketika Anda berbicara kepada sekelompok orang, Anda harus memahami mereka. Anda harus tahu apa yang harus dibicarakan dan kapan harus berbicara jika Anda ingin menjadi pembicara yang sukses.
  5. Menjaga kontak mata dalam komunikasi non-verbal juga penting. Komunikasi non-verbal melibatkan komunikasi melalui gerak tubuh, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah. Kontak mata memainkan peran penting dalam komunikasi non-verbal karena membantu Anda memahami suka dan tidak suka seseorang.
  6. Mempertahankan kontak mata dengan audiens Anda akan mendorong mereka untuk terlibat dalam percakapan aktif dengan Anda. Anda juga akan mengetahui reaksi mereka terhadap kata-kata Anda melalui ekspresi wajah mereka seperti – anggukan, cemberut, senyum, atau alis terangkat.
  7. Kontak mata akan memberi Anda sinyal yang tepat, dan Anda akan dapat memahami apakah audiens setuju dengan pemikiran Anda atau skeptis tentang hal itu. Ini memberi Anda kesempatan untuk mengarahkan percakapan agar sesuai dengan keinginan Anda dengan mengucapkan kata-kata yang meyakinkan atau menyatakan fakta yang didukung dengan bukti atau contoh.
  8. Setelah Anda terbiasa dengan lingkungan sekitar dan terhubung dengan audiens Anda dengan mempertahankan kontak mata, ini akan membantu Anda mengatur kecepatan pidato dan presentasi Anda dengan benar. Menggunakan bahasa yang sederhana dan menggunakan kata-kata seperti ‘keren’, ‘mengagumkan’, ‘luar biasa’, dll. akan membuat percakapan tetap ringan.

5 Tips Membuat Kontak Mata Lebih Baik

Sekarang kita sudah tahu tentang manfaat kontak mata, maka hal selanjutnya yang muncul di benak kita adalah bagaimana melakukan kontak mata yang benar saat berbicara. Bacalah lima tip berikut untuk membantu Anda melakukan kontak mata saat berkomunikasi dengan orang lain:

1. Terhubung dengan Audiens Anda

Bahkan sebelum Anda mulai mendiskusikan materi pelajaran, berhentilah sejenak dan lakukan kontak mata dengan orang tersebut. Jika Anda berbicara kepada sekelompok orang, maka pindai audiens dan cobalah untuk melakukan kontak mata dengan mereka masing-masing. Melakukan kontak mata bahkan hanya selama lima detik dengan setiap orang akan membantu Anda terhubung dengan mereka dengan lebih baik.

2. Ikuti Aturan 50/70

Kontak mata terus menerus dapat disalahpahami sebagai tatapan mata. Untuk menghindari kesalahpahaman itu, pertahankan kontak mata selama 50% saat Anda berbicara dan 70% saat mendengarkan. Ini akan menunjukkan minat Anda pada materi pelajaran dan Anda akan menunjukkan kepercayaan diri.

3. Menahan Diri Dari Menoleh

Pertahankan kontak mata setidaknya selama 4-5 detik sebelum melihat ke tempat lain. Juga, berhati-hatilah saat melihat ke arah lain. jika Anda berpaling terlalu cepat, maka itu bisa disalahartikan sebagai tanda gugup atau malu. Anda dapat melirik ke samping sebelum melanjutkan kontak mata.

Seorang wanita berbicara kepada sekelompok orang

4. Terus Berlatih untuk Menjadi Lebih Baik

Ini mungkin tampak aneh pada awalnya, tetapi latihan teratur akan membantu meningkatkan kontak mata Anda saat berbicara dengan seseorang.

5. Hindari Kontak Mata dalam Situasi Berikut

Pada banyak kesempatan, kontak mata dapat membuat orang lain merasa rentan dan tidak sopan. Di banyak negara, menatap mata saat berkomunikasi dengan orang dewasa yang lebih tua adalah tanda tidak hormat. Jadi hindari menatap mata seseorang jika dia merasa canggung.

Menatap langsung ke mata dapat membuat Anda sadar, tetapi penting dan diperlukan untuk membuat orang lain memahami pikiran dan pesan Anda. Dengan latihan dan pengalaman, Anda akan dengan mudah menguasai seni mempertahankan kontak mata saat berkomunikasi.

Baca juga:

Bagaimana Melakukan Kebiasaan Multitasking dari Orang Sukses Tips Bahasa Tubuh

Related Posts