9 Efek Samping Air Conditioner Yang Harus Anda Ketahui

9 Efek Samping AC Yang Harus Anda Ketahui

Hembusan lembut udara sejuk adalah yang kita butuhkan di musim panas yang terik. Semakin banyak merkuri naik, semakin banyak permintaan untuk AC. Tetapi terpapar udara dari AC dapat menimbulkan efek buruk.

Efek Berbahaya Air Conditioner pada Kesehatan Anda

Tidak hanya lingkungan, AC juga dapat secara jelas mempengaruhi kesehatan manusia. Ada beberapa efek samping AC yang perlu Anda waspadai.

1. Mata Kering

Mata kering menjengkelkan dan dapat menyebabkan penglihatan kabur, mata gatal dan sensasi terbakar. Berlama-lama di ruangan ber-AC bisa memicu mata kering. Jika Anda cenderung menderita mata kering, sebaiknya hindari berlama-lama di ruangan berventilasi AC karena akan memperburuk masalah.

2. Dehidrasi

Saat mendinginkan ruangan, AC sering kali menyedot kelembapan lebih dari yang diperlukan. Jika Anda mengaturnya ke suhu rendah, maka kemungkinan ruangan menjadi kering cukup tinggi. Selain ruangan, AC juga menyedot kelembapan dari tubuh. Jika Anda tidak cukup menghidrasi diri sendiri, kemungkinan mengalami dehidrasi tinggi.

3. Sakit kepala

Panas di dalam dan di luar ruangan terpisah kutub dan saat memasuki ruangan ber-AC, Anda tidak mendapatkan cukup waktu untuk menyesuaikan diri. Hasilnya – sakit kepala. Bisa juga karena dehidrasi. Paparan AC secara terus menerus juga bisa memicu sakit kepala pada orang yang menderita migrain.

4. Infeksi

Ini adalah masalah kesehatan AC lainnya. Pengeringan saluran hidung dan selaput lendir dapat memicu infeksi virus. Itu karena lendir membentuk lapisan pelindung untuk menjauhkan tubuh dari infeksi. Jika diganggu oleh AC, infeksi akan menyerang tubuh dalam waktu singkat.

Efek Berbahaya dari AC

5. Masalah Pernafasan

Paparan konstan AC dapat mengganggu fungsi normal hidung dan tenggorokan. Ini dapat menyebabkan penyumbatan pernapasan dan peradangan pada selaput lendir. AC juga dapat mempengaruhi paru-paru.

6. Kulit Kering

Efek AC pada kulit memang mengejutkan. AC dapat menyebabkan kulit dan rambut kering dan gatal. Dengan melemahkan kulit kepala, AC dapat mendorong tingkat kerusakan rambut.

7. Kelesuan

Orang yang berlama-lama di ruangan ber-AC cenderung menjadi lamban dan malas. Bayangkan seberapa besar pengaruhnya terhadap produktivitas di tempat kerja! Jadi, selalu lebih baik memiliki ventilasi alami daripada AC di tempat kerja.

8. Asma dan Alergi

AC dapat memicu serangan asma jika tidak dibersihkan dengan benar. Penghapusan polutan tepat waktu dapat membantu mencegah alergi.

9. Bahaya Kesehatan Lainnya

Jika ada kebocoran dari AC, sistem dapat membuat Anda bersentuhan langsung dengan bahan kimia berbahaya. Hal ini dapat menyebabkan bahaya kesehatan.

FAQ

Ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang AC oleh orang-orang yang memiliki pasangan hamil atau bayi di rumah:

1. Amankah Tidur di Ruangan AC Saat Hamil?

Ruangan dengan peredaran udara atau ventilasi yang baik sangat dibutuhkan. AC bisa membuat calon ibu tidak nyaman. Karena ibu hamil membutuhkan tidur yang nyenyak untuk kesehatan bayinya, lebih baik memberinya ruangan yang membuatnya merasa nyaman.

2. Apakah AC Aman untuk Bayi Saya yang Baru Lahir?

Ini bisa aman jika banyak tindakan pencegahan diambil. Bayi yang baru lahir tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu dengan mudah dan perubahan suhu yang tiba-tiba dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit. Oleh karena itu, suhu kamar yang nyaman bekerja dengan baik untuk bayi yang baru lahir.

Pahami pro dan kontra AC secara menyeluruh sebelum mengekspos anak-anak Anda ke udara. Sedikit kehati-hatian bisa sangat membantu dalam mencegah masalah kesehatan yang parah.

Baca juga:

Cara Mendinginkan Rumah Tanpa AC Pancuran Air Panas vs Pancuran Air Dingin – Mana Yang Lebih Baik? Aktivitas Sehari-hari yang Dapat Membahayakan Kesehatan Anda

Related Posts