Alfaestradiol: apa itu, untuk apa dan bagaimana cara menggunakannya

Alfaestradiol adalah obat yang diindikasikan untuk pengobatan androgenic alopecia pada pria dan wanita, yang ditandai dengan kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor hormonal. Obat ini, bila dioleskan langsung ke kulit kepala, bekerja pada akar rambut, mencegah kerontokan rambut.

Alfaestradiol dapat ditemukan di apotek atau toko obat dalam bentuk larutan kapiler untuk penggunaan topikal, dengan nama dagang Avicis atau Alozex, atau sebagai obat generik dengan sebutan “alphaestradiol”.

Obat ini harus digunakan dengan indikasi dokter kulit, yang harus memandu dosis dan durasi pengobatan secara individual.

Alfaestradiol: apa itu, untuk apa dan bagaimana cara menggunakannya_0

untuk apa ini

Alfaestradiol diindikasikan untuk pengobatan atau pencegahan alopesia androgenik pada pria dan wanita, yang ditandai dengan kerontokan rambut yang terkait dengan faktor hormonal, terutama testosteron, yang menyebabkan atrofi folikel rambut.

Obat ini bekerja langsung pada akar folikel rambut, yang membantu mencegah kerontokan rambut. Lihat solusi lain yang dapat digunakan untuk mengobati kerontokan rambut.

Cara Penggunaan

Alfaestradiol harus dioleskan langsung ke kulit kepala, sekali sehari, sebaiknya pada malam hari, dengan menggunakan aplikator, selama kurang lebih 1 menit, sehingga kira-kira 3 mL larutan mencapai kulit kepala.

Setelah mengoleskan alfa estradiol, pijat kulit kepala untuk meningkatkan penyerapan larutan dan cuci tangan di akhir.

Alfaestradiol dapat dioleskan pada rambut kering atau basah, tetapi jika digunakan segera setelah mandi, keringkan rambut Anda dengan handuk sebelum dioleskan.

Waktu pengobatan dengan alphaestradiol harus dipandu oleh dokter, dan perbaikan rambut rontok biasanya dapat mulai diamati setelah minimal 1 bulan pengobatan.

kemungkinan efek samping

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama pengobatan dengan alfaestradiol adalah rasa tidak nyaman pada kulit kepala, seperti rasa terbakar, gatal atau kemerahan, yang mungkin disebabkan oleh adanya alkohol dalam larutan, dan gejala ini umumnya bersifat sementara. Namun, jika gejala ini menetap, dokter harus dikonsultasikan untuk menilai kembali pengobatan.

Siapa yang tidak boleh menggunakan

Alfaestradiol tidak boleh digunakan oleh anak di bawah usia 18 tahun, wanita hamil atau menyusui.

Selain itu, obat ini tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap alfaestradiol atau komponen formula lainnya.

Alfaestradiol tidak boleh dioleskan ke kulit kepala dengan luka, juga tidak boleh dioleskan ke area lain di tubuh atau selaput lendir.

Related Posts