Apa yang Dilakukan Administrator Data?

Salah satu tugas administrator data adalah memastikan bahwa komputer individu dapat mengakses database melalui jaringan area lokal.

Seorang administrator data adalah seorang profesional teknologi informasi yang dapat merancang dan memelihara database terkomputerisasi. Tugas seorang administrator data terutama melibatkan pengelolaan perangkat lunak, termasuk otorisasi akses. Perangkat lunak basis data sering kali perlu diperiksa dan diubah untuk menyimpan informasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Memantau dan memastikan fungsionalitas perangkat lunak adalah bagian penting dari pekerjaan administrator data.

Administrator bertanggung jawab untuk memberikan akses ke database dengan membuat nama pengguna, kata sandi, dan izin.

Umumnya, administrator data menentukan bagaimana program database harus diatur dan diatur. Mereka sering bertugas memilih server dan aplikasi penyimpanan yang akan menampilkan informasi dengan cara tertentu. Misalnya, informasi mengenai sekolah yang berbeda di suatu distrik dapat dicari berdasarkan nama dan alamat. Administrator menentukan informasi apa yang disimpan dalam program dan bagaimana dikategorikan.

Selain menerapkan pengetahuan mereka untuk mengkonfigurasi dan menyesuaikan berbagai program perangkat lunak basis data, administrator juga harus menyadari bagaimana perangkat lunak tersebut berinteraksi dengan perangkat keras komputer. Sejumlah program database yang baik menyediakan akses pengguna ke informasi melalui jaringan area lokal (LAN) atau Internet. Salah satu tugas umum seorang administrator data adalah memastikan bahwa program database dapat diakses melalui jaringan perusahaan. Seorang administrator dapat bekerja dengan seorang insinyur jaringan untuk menambah dan mengurangi kapasitas jaringan yang diperlukan.

Terkadang, database dan perangkat lunak mengalami kesalahan fungsionalitas. Terserah administrator data untuk memecahkan masalah sistem dan menemukan akar penyebab kesalahan. Selain secara reaktif memperbaiki kesalahan pemrograman perangkat lunak, administrator data juga secara rutin memperbarui dan memelihara sistem. Ini mungkin melibatkan penonaktifan sementara fungsionalitas program untuk menerapkan pemutakhiran dan mentransfer data yang disimpan dengan aman.

Perhatian utama dari setiap administrator adalah keamanan informasi yang terkandung dalam database. Administrator data juga bermitra dengan insinyur sistem jaringan untuk melindungi dari kemungkinan penyusupan. Mereka mungkin secara aktif menyelidiki dan merekomendasikan firewall potensial dan perangkat lunak pendeteksi penyusupan, selain teknologi enkripsi . Administrator bertanggung jawab untuk memberikan akses ke database dengan membuat nama pengguna, kata sandi, dan izin.

Saat administrator data menyiapkan nama pengguna, dia biasanya akan memberikan tingkat izin tertentu. Tergantung pada fungsi atau status pekerjaan pengguna, ia mungkin dapat memodifikasi program pada komputer tertentu dalam suatu organisasi. Tingkat izin juga dapat digunakan untuk membatasi pengguna tertentu agar tidak dapat mengakses informasi atau komponen perangkat lunak. Misalnya, dalam lingkungan pendidikan, pengguna siswa mungkin dilarang mengubah perangkat lunak apa pun di komputer.

Related Posts