Apa yang Dilakukan Chief Creative Officer?

Chief creative officer biasanya memiliki kontrol artistik internal dan eksternal atas merek perusahaan.

Seorang chief creative officer (CCO) mengarahkan output kreatif perusahaan, mengembangkan strategi desain artistik yang mendefinisikan merek perusahaan. Orang yang memegang posisi ini biasanya menggunakan kontrol artistik internal dan eksternal. Secara internal, ia membentuk tampilan dan nuansa gaya khas perusahaannya. Secara eksternal, ia mengontrol visi artistik dan kekompakan yang dijual kepada klien.

CCO, juga disebut direktur kreatif atau desainer utama, biasanya dipekerjakan oleh perusahaan yang produknya berupa beberapa jenis hasil artistik atau kreatif. Perusahaan periklanan biasanya memiliki chief creative officer daripada kepala pemasaran generik. Perusahaan yang berspesialisasi dalam pemasaran, seperti pemasar acara, akan menyebut kepala staf kreatif sebagai CCO. Secara fungsional, toko semacam ini sering membagi tenaga kerja mereka menjadi staf kreatif di satu sisi dan manajemen akun, penjualan, dan operasi di sisi lain.

Chief creative officer dalam sistem bercabang semacam ini memiliki otoritas yang signifikan dan bertanggung jawab langsung kepada chief executive officer ( CEO ). Dalam beberapa kasus, seperti dengan toko dan perusahaan kecil yang dimulai sebagai kemitraan, CCO dan CEO mengelola bersama. CCO menangani segala sesuatu yang artistik dan CEO menangani segala sesuatu yang lain.

Secara fungsional, chief creative officer memastikan perusahaan memiliki gaya artistik yang dapat dikenali yang membedakannya dari para pesaingnya. Dia menetapkan standar untuk segala hal mulai dari jenis huruf yang akan digunakan dengan materi pemasaran perusahaan hingga penerapan warna yang tepat secara konsisten untuk logo perusahaan. Staf meminta bimbingan kepadanya tentang segala hal mulai dari desain situs web hingga dekorasi di pesta pers perusahaan. Perusahaan itu sendiri diperlakukan sebagai produk, dan CCO adalah ahli strategi merek.

CCO juga mengontrol desain artistik produk yang dikirimkan ke klien. Dia mengelola respons staf terhadap keinginan dan kebutuhan klien yang diungkapkan. Misalnya, sebuah perusahaan pemasaran acara tidak hanya menjual kemampuan untuk mengatur dan mengelola acara dengan tingkat partisipasi tertentu, tetapi juga menjual kemampuannya untuk merancang acara sehingga akan terlihat dan terasa berbeda secara artistik dari acara pesaing. Chief creative officer mengelola stafnya untuk menyajikan visi artistik acara yang setidaknya sama pentingnya dengan apa yang akan terjadi di acara tersebut.

Sebuah perusahaan periklanan beroperasi di sepanjang dikotomi yang sama. Iklan menyajikan desain artistik tertentu yang mudah diingat sementara juga terstruktur untuk mencapai tujuan fungsional. CCO memastikan bahwa desain dan fungsionalitas berpadu secara harmonis sehingga perusahaan dapat menghadirkan produk yang berhasil mewakili merek kreatifnya.

Related Posts