Apa yang Dipelajari Anak dalam Kurikulum Matematika Kelas 1?

Apa yang Dipelajari Anak dalam Kurikulum Matematika Kelas 1?

Anak-anak bersenang-senang belajar banyak kegiatan matematika kelas satu berdasarkan konsep matematika yang dipelajari di taman kanak-kanak. Mereka sudah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang beberapa konsep kunci karena mereka dapat memperluas kemampuan matematika mereka. Ini mengajarkan siswa beberapa dasar-dasar inti dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Ini mempersenjatai siswa dengan alat yang tepat dan kepercayaan diri untuk membangun dasar yang kuat untuk memahami konsep kelas yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

Berapa Banyak yang Harus Diketahui Anak Kelas Satu?

Setelah anak menguasai angka dan berhitung dari tahap taman kanak-kanak mereka, sekarang saatnya untuk mempelajari konsep dasar masalah matematika kelas satu. Di sini, anak meningkatkan konsep dasar, termasuk aritmatika, nilai bilangan, pengukuran, dan berbagai bentuk dan komposisi. Anda dapat membuat pembelajaran lebih interaktif saat anak mencoba mempelajari konsep-konsep ini. Mereka akan menikmati dan melanjutkan setiap sesi pembelajaran dengan menyenangkan dan antusias.

Mereka akan membiasakan diri dengan konsep-konsep kunci tertentu dan kemudian maju ke topik kelas yang lebih tinggi dan strategi matematika. Beberapa standar matematika inti umum kelas satu meliputi yang berikut:

  • Menghitung angka, mengidentifikasi dan menulis angka.
  • Melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan bilangan satu angka.
  • Memahami konsep besaran.
  • Untuk dapat menempatkan nilai (satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dll.)
  • Biasakan pola dan bentuk yang berbeda

Gagasan utama di balik kurikulum matematika untuk kelas satu adalah untuk memastikan bahwa mereka mempelajari konsep secara bertahap dengan memotivasi mereka melalui sesi yang menyenangkan dan menarik. Selain itu, untuk memastikan penguasaan keterampilan matematika, anak harus meningkat secara signifikan dalam memahami aplikasi dasarnya dalam kehidupan nyata.

Topik yang Dicakup dalam Kurikulum Matematika Kelas Satu

Umumnya, seorang anak harus dapat memahami dan menguasai keterampilan yang ditentukan dalam kurikulum di akhir kelas satu. Anak diharapkan dapat melakukan tugas-tugas yang ada dan menerapkan beberapa konsep dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah konsep matematika dasar yang diharapkan dikuasai seorang anak setelah kelas satu: –

Menghitung dan Angka

  • Anak harus dapat menghitung, menulis, dan mengidentifikasi angka hingga puluhan dalam angka dua digit.
  • Selain itu, anak harus memahami konsep pecahan menggunakan gambar dan benda.

Klasifikasi dan Estimasi

Anak belajar tentang klasifikasi dan estimasi

  • Anak harus dapat mengklasifikasikan benda dua dimensi atau tiga dimensi berdasarkan atributnya. Misalnya, anak harus mengenali objek berdasarkan warna, posisi, bentuk, ukuran, sudut, dll. Anak harus dapat menjelaskan atribut mana yang digunakan untuk mengklasifikasikan objek.
  • Anak harus memiliki pemahaman tentang dasar penjumlahan dan pengurangan bilangan. Setelah itu, anak harus dapat memecahkan pertanyaan serupa dan membandingkan jawabannya untuk sampai pada perkiraan. Misalnya, berapa kuartal yang diperlukan untuk membeli permen senilai $1?
  • Anak harus dapat memperkirakan jumlah benda dan mengklasifikasikannya sesuai dengan itu. Misalnya, berapa banyak kotak yang ada di selembar kertas? Berapa banyak permen yang ada di dalam kotak, dll.?

Bentuk Geometris dan Analisis Grafik

  • Anak harus mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai bentuk dan komposisinya. Ini termasuk lingkaran, segitiga, kotak, bola, persegi panjang, prisma, piramida, kerucut, dan kubus.
  • Anak kemudian akan maju ke arah mengidentifikasi, menggambarkan, dan mengatur angka dan polanya sesuai dengan itu. Misalnya, bilangan prima (1, 3, 5, 7…) dan bilangan genap (2, 4, 6, 8….).
  • Tahap selanjutnya diatur agar anak dapat memplot angka-angka ini pada representasi grafis atau mengaturnya dalam bagan, tabel, dan grafik.

Pengukuran dan Perbandingan

  • Anak harus dapat membandingkan dan mengukur benda dengan menggunakan satuan baku dan tidak baku.
  • Membandingkan dan mengukur panjang, berat, dan volume benda membuat anak mampu menunjukkan pemahaman konsep-konsep tersebut.
  • Membandingkan volume cairan dalam berbagai bentuk dan ukuran wadah dapat bermanfaat.
  • Memahami konsep ‘lebih besar dari’, ‘lebih kecil dari’, atau ‘sama dengan’ dengan membandingkan angka menggunakan simbol standar (>, <, =) sangat penting pada tahap tersebut.
  • Anak harus dapat mengidentifikasi ‘lebih dari’ atau ‘kurang dari’ angka tertentu secara acak.
  • Kemudian anak harus dapat mengatur angka dalam urutan menaik atau menurun.

Penambahan dan pengurangan

  • Anak harus belajar menjumlahkan dan mengurangi angka ke dan dari 0 hingga 20.
  • Anak harus dapat menjumlahkan dua atau lebih bilangan satu angka.
  • Memecahkan masalah yang mencakup penambahan dan pengurangan angka akan membantu menguasai konsep.
  • Selain itu, mendemonstrasikan pemahaman tentang simbol-simbol yang terkait dengan matematika saat melakukan masalah matematika sederhana dengan jawaban yang diketahui akan membantu lebih lanjut. Misalnya, 5 _ = 7?
  • Membuat beberapa cerita atau masalah kata matematika kelas satu yang menggambarkan masalah matematika sederhana juga dapat membantu.

Waktu dan Uang

Anak belajar menghitung waktu

  • Anak harus mempelajari kombinasi hitungan dasar dan berapa banyak angka yang setara dengan yang lain. Misalnya, menghitung dan menggabungkan seperempat, sen, sen, sen, dan satu dolar untuk membentuk bilangan pecahan.
  • Memahami dan mampu memberi tahu waktu pada jam atau jam tangan analog dan digital akan menjadi awal yang baik.
  • Anak kemudian harus dapat menghubungkan waktu sehubungan dengan peristiwa-peristiwa tertentu yang terjadi sebelumnya, a
    tau sesudahnya, dan mana yang berlangsung lebih lama atau lebih pendek.
  • Membiarkan anak-anak membaca dan mengidentifikasi bulan, hari, dan hari dalam seminggu dalam kalender juga akan bermanfaat.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Anda Sudah Mengetahui Sebagian Besar Materi Kurikulum

Dalam kasus luar biasa, beberapa anak mungkin berbakat dan dapat melakukan beberapa tugas, termasuk masalah matematika sebelum akhir kelas satu. Anak-anak seperti itu mungkin dapat menambah atau mengurangi satu digit dari belakang pikiran mereka. Beberapa dari mereka mungkin juga dapat menambah atau mengurangi angka dua digit dengan mudah. Selain itu, sangat sedikit yang dapat melakukan tugas ini sebelum mendaftar di kelas satu.

Orang tua dapat mengidentifikasi anak-anak mereka berdasarkan kemampuan tersebut dan dapat dengan mudah memperkaya mereka di rumah. Dengan pelatihan dan kegiatan yang tepat, orang tua dapat melibatkan mereka untuk membuat proses belajar lebih sederhana dan menyenangkan di rumah. Anak-anak ini bahkan dapat tampil secara signifikan pada usia yang sangat muda dengan dukungan dan bimbingan orang tua mereka. Mereka dapat melakukan beberapa tugas untuk memeriksa apakah anak-anak mereka terus-menerus frustrasi atau mengeluh karena kurangnya tantangan.

Orang tua juga dapat memilih untuk melewatkan nilai jika anak tersebut benar-benar berbakat. Dalam kasus seperti itu, orang tua dan sekolah perlu mengalihkan fokus mereka pada pengembangan kecerdasan emosional dan kemampuan fisik anak. Ini akan memastikan pendekatan holistik untuk perkembangan anak secara keseluruhan. Beberapa sekolah mungkin menolak loncatan nilai, dan pilihan terbaik adalah melengkapi pembelajaran lain di rumah oleh orang tua mereka.

Baca Juga: Ejaan Dasar Untuk Mengajarkan Anak Kelas 1 Anda

Related Posts