Bagaimana Memulai Makanan Padat Pertama Bayi Anda dengan Cara yang Benar

Bagaimana Memulai Makanan Padat Pertama Bayi Anda dengan Cara yang Benar

Halo untuk semua ibu di luar sana. Semoga kalian semua baik-baik saja. Sebagai ibu baru, saya sangat khawatir dan prihatin tentang bagaimana memperkenalkan makanan padat untuk bayi saya untuk pertama kalinya dan pada dasarnya seperti apa seharusnya. Jadi hari ini saya akan membahas beberapa poin tentang apa yang saya mulai.

1. Sereal

Saya mulai dengan sereal seperti bubuk beras buatan sendiri yang digoreng dengan ghee dan juga ragi. Saya juga membuat bubuk dari sereal seperti rajma dan kacang tunggak, yang biasa saya berikan kepada putri saya. Saya juga memberi dalia dengan sayuran.

2. Buah-buahan

Awalnya, saya mulai memberinya buah-buahan lembut seperti pisang, chikoo, apel dan kemudian beralih ke kiwi, mangga, dan jeruk nipis.

3. Sayuran

Untuk sayuran, saya mulai dengan kentang, buncis dan wortel. Setelah dia menyesuaikan diri, saya memperkenalkannya pada brokoli, kembang kol, dan bit.

4. Air dan Jus

Untuk pertanyaan tentang air dan jus, kita membatasinya hanya satu atau dua kali, karena kita tidak ingin dia mengisi perut dengan keduanya dan mengabaikan pakan alami.

Hal-hal yang Perlu Diingat Saat Memperkenalkan Makanan Baru pada Bayi

1) Selalu cuci dan rebus buah dan sayuran dengan benar sebelum memberikannya kepada bayi.

2) Saat memperkenalkan makanan baru, awalnya cobalah hanya sedikit dan amati apakah perut bayi menyesuaikan dengannya atau tidak.

3) Jika bayi tidak nyaman atau tidak siap menerima makanan, segera hentikan dan coba lagi setelah sekitar satu minggu.

4) Pastikan semua peralatan disterilkan secara menyeluruh dengan air matang sebelum memberi makan bayi.

5) Bersamaan dengan semua makanan padat, lanjutkan menyusui bayi secara alami.

6) Terus ganti makanan untuk membuat bayi tertarik. Selain itu, Anda dapat memperkenalkan makanan jari untuk membantu bayi mempelajari tindakan menggigit dan mengunyah.

Itu saja untuk hari ini. Semoga artikel saya bermanfaat bagi semua ibu baru di luar sana. Berhati-hatilah dan selamat menjadi ibu. Selamat membaca!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts