Bagaimana Menyusui Bermanfaat bagi Ibu dan Bayi

Bagaimana Menyusui Bermanfaat bagi Ibu dan Bayi

Menyusui memungkinkan kontak kulit ke kulit dengan bayi Anda. Ini memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan bayi yang baru lahir untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Menyusui adalah hal terbaik yang dapat diberikan seorang ibu kepada anaknya setelah melahirkan. Beberapa ibu lebih memilih untuk menyusui bayinya, sedangkan beberapa ibu memilih untuk memberikan susu formula atau tidak dapat menyusui. Menyusui dan susu formula memiliki pro dan kontra. Padahal, ada banyak manfaat menyusui bagi ibu dan bayi.

Untuk Ibu

1. Mengurangi Risiko Kanker Ovarium dan Payudara

Studi menunjukkan bahwa wanita yang melahirkan setelah usia 25 tahun berisiko terkena kanker ovarium dan payudara, tetapi pada wanita yang menyusui secara eksklusif selama enam bulan, tingkat risiko kanker ini dan penyakit kesehatan lainnya, dapat berkurang.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Selama kehamilan, seorang wanita menambah berat badan, dan kekhawatiran terbesarnya adalah bagaimana menurunkan berat badan ini. Cara sederhana terbaik adalah menyusui. Ini mengurangi risiko obesitas dan hipertensi. Selama tiga bulan pertama menyusui, Anda mungkin atau mungkin tidak melihat hasilnya, tetapi jika Anda menyusui setidaknya enam bulan setelah melahirkan, kemungkinan Anda dapat kembali ke berat badan sebelum hamil.

3. Melawan Depresi

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita merasa tertekan setelah melahirkan, PPD (Postpartum Depression) mempengaruhi 10 hingga 15% ibu baru. Kelelahan, kesedihan, kesulitan tidur adalah tanda-tanda PPD. Tetapi menyusui melepaskan beberapa hormon seperti Oksitosin yang juga disebut sebagai hormon ibu dan Cholecystokinin pada ibu yang membantu melawan depresi pascapersalinan (PPD) dan membantu menghilangkan stres.

4. Membantu Rahim Kembali ke Ukuran Asli Lebih Cepat

Studi menunjukkan bahwa pada wanita yang menyusui, dibutuhkan hanya enam minggu agar rahim kembali ke ukuran semula atau ukuran sebelum hamil.

5. Memfasilitasi Ikatan dengan Bayi

Bayi yang diberi susu formula juga memiliki ikatan yang baik dengan orang tua mereka, tidak diragukan lagi. Tapi kontak kulit, pelukan dan berbicara dengan si kecil saat menyusui, akan memperkuat ikatan dengan bayi Anda. ASI memiliki Oksitosin yang juga disebut hormon cinta yang membantu dalam ikatan.

Untuk Bayi

1. Mempromosikan Kesehatan yang Baik

Susu ibu memiliki banyak nutrisi dibandingkan dengan susu formula yang mudah dicerna oleh bayi. ASI menghasilkan antibodi yang menjauhkan bayi dari virus, bakteri, dan infeksi lainnya. Ini memiliki kolostrum dan lebih banyak protein. Memberikan ASI kepada bayi mengurangi kemungkinan sakit perut, sembelit dan melindungi dari penyakit pernapasan.

2. Bayi Cerdas

Studi menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI eksklusif selama tiga bulan, dan bayi yang terus menyusui selama enam bulan memiliki otak yang lebih berkembang. Air susu ibu mengandung asam lemak seperti DHA yang mengembangkan pikiran yang lebih tajam dan tingkat IQ yang tinggi pada bayi.

3. Lebih Sedikit Risiko Obesitas

ASI memiliki bakteri usus yang bermanfaat yang membantu mengurangi risiko obesitas sebesar 20 hingga 30% dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula di masa kanak-kanak. ASI juga mengurangi risiko obesitas sebesar 6% di masa depan untuk bayi jika disusui selama enam bulan.

4. SIDS (Sindrom Kematian Bayi Mendadak)

Sampai sekarang, hal itu tidak dikonfirmasi, tetapi bayi yang diberi ASI menyumbang kurang dari setengah kasus SIDS yang terdaftar, dibandingkan dengan bayi yang diberi susu formula. Pemberian ASI eksklusif selama satu bulan pertama mengurangi risiko kematian bayi mendadak sebesar 50%.

5. Manfaat Tidur

Dikatakan bahwa bayi yang diberi susu formula tidur lebih lama, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang disusui kembali tidur lebih cepat. Oksitosin yang diproduksi dalam ASI membuat bayi tidur nyenyak.

Manfaat lainnya

Susu ibu menghemat uang dan waktu. Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli susu bubuk formula. Bayi juga terbangun di malam hari karena merasa lapar. Dalam kasus seperti itu, dibutuhkan waktu untuk menghangatkan botol dan mencampur susu formula dan air dalam jumlah yang tepat di tengah malam. Oleh karena itu, menyusui adalah cara terbaik untuk menenangkan rasa lapar. Dalam pemberian susu formula, dibutuhkan waktu untuk sterilisasi dan pembersihan botol untuk memberi makan bayi pada malam hari.

Itulah manfaat menyusui. Namun, pada akhirnya, itu adalah pilihan pribadi sang ibu. Beberapa mungkin memilih untuk memberikan susu formula, atau beberapa mungkin tidak dapat menyusui, dan keputusan mereka harus dihormati.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts