Bagaimana Story Time Dapat Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan pada Anak Prasekolah?

Bagaimana Story Time Dapat Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan pada Anak-anak Prasekolah

Ada banyak cara di mana orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan yang berbeda. Bercerita untuk keterampilan mendengarkan adalah salah satu metode tersebut. Waktu cerita bukan hanya waktu menyenangkan bagi anak-anak; itu juga membantu menciptakan ikatan antara anak dan orang tua dan membantu dalam mengembangkan keterampilan mendengarkan.

Keterampilan mendengarkan yang baik penting untuk perkembangan bahasa, keterampilan sosial dan kata pada anak-anak. Mendengarkan dan membaca adalah dua keterampilan yang terpisah dan keduanya sama pentingnya untuk keterampilan literasi secara keseluruhan. Mendengarkan tidak hanya berarti memahami suara tetapi juga persepsi pendengaran, yang pada dasarnya berarti memproses apa yang telah didengar. Mendongeng adalah kegiatan penting yang dapat membantu anak-anak membangun keterampilan mendengarkan yang sangat baik.

4 Tips untuk Mengembangkan Keterampilan Mendengarkan pada Anak

1. Ingat Pentingnya Mendongeng!

Penting untuk mempersiapkan sesi mendongeng Anda. Jangan menganggapnya sebagai rutinitas sebelum tidur; itu jauh lebih dari itu. Membaca untuk anak Anda seperti memperkenalkan konsep literasi yang signifikan. Ini adalah cara untuk memberitahunya bahwa kata-kata dapat memberikan informasi, menghidupkan situasi baru, dan membawa makna baru dalam hidup. Dengan setiap cerita, Anda memberdayakan anak Anda untuk membayangkan area baru yang belum ia jelajahi. Anak-anak yang mendengarkan cerita juga memiliki ruang lingkup untuk pemahaman bahasa yang lebih baik dan kosa kata yang lebih luas.

2. Tetapkan Rutinitas Membaca

Anda harus menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca bersama anak Anda, berapa pun usianya. Ini bisa menjadi cerita yang panjang atau yang lebih pendek, tetapi mengulangi rutinitas ini setiap hari adalah penting. Saat mendengarkan sebuah cerita, ada banyak hal lain yang merangsang pembelajaran seperti kedekatan Anda dan suara Anda. Anda dapat mulai mendongeng sejak bayi dan terus meningkatkan durasi dan kompleksitas cerita seiring pertumbuhannya.

3. Pilih Buku Bagus

Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana mengajarkan keterampilan mendengarkan kepada anak Anda jika Anda memasukkan mendongeng dalam rutinitas sehari-harinya. Dia akan secara otomatis menantikan hal yang sama dan akan tertarik untuk mendengarkan cerita. Anda harus memastikan perpaduan yang baik dari berbagai genre seperti fantasi, sains, dan biografi– dalam bentuk yang disederhanakan, tentu saja. Pilih buku yang kaya akan bahasa, plot yang bermakna, karakter yang menarik, dan ilustrasi yang menarik. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diingat ketika memilih buku:

  • Apakah itu sepadan dengan waktu pembaca dan pendengar?
  • Apakah kedengarannya bagus saat dibacakan?
  • Apakah itu akan menarik bagi anak Anda?
  • Apakah dia akan menganggapnya relevan dan menarik?
  • Apakah ini akan membantu memulai percakapan?
  • Apakah ceritanya mudah diingat?
  • Apakah dia ingin mendengarnya dibacakan lagi?

4. Dampak Mendongeng

Ada banyak keterampilan yang berkembang dengan mendongeng. Bukan hanya keterampilan mendengarkan. Berikut adalah sisanya:

  • Keterampilan sosial
  • Kemampuan bahasa
  • Kesadaran fonologis, pemahaman kata, suku kata, dan kalimat
  • Pengetahuan umum
  • Keterampilan logika
  • Pemecahan masalah umum

Mendongeng adalah salah satu kegiatan yang paling menyenangkan dan menarik untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan pada anak-anak. Dan tidak diragukan lagi bahwa menggunakan buku akan membantu anak-anak berbagi pengalaman mereka dengan orang lain dan mengeksplorasi emosi mereka. Kadang-kadang, anak-anak mengidentifikasi diri mereka dengan karakter dalam cerita, sehingga lebih mudah untuk mengatasi situasi yang berbeda dalam kehidupan mereka sendiri.

Related Posts