Berapa derajat demam (dan bagaimana mengukur suhu)

Dikatakan demam ketika suhu ketiak di atas 38ºC, namun beberapa orang mungkin mulai merasa demam ketika suhu masih mendekati 37,5ºC.

Cara paling aman untuk mengetahui apakah Anda demam adalah dengan menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh Anda, dan tidak hanya mengandalkan gejala atau cara buatan sendiri untuk mengukur suhu, seperti meletakkan tangan di dahi atau belakang leher.

Demam seringkali dapat dikurangi secara alami dengan melepas sepotong pakaian atau mandi dengan air hangat, misalnya. Namun, jika suhu di ketiak di atas 39ºC (demam tinggi), disarankan untuk mencari pertolongan medis, karena penggunaan obat mungkin diperlukan. Lihat cara utama menurunkan demam.

Berapa derajat demam (dan bagaimana mengukur suhu)_0

suhu tubuh normal

Suhu tubuh normal bervariasi antara 35,4°C dan 37,4°C bila diukur di ketiak. Artinya, suhu di bawah 35,4ºC dapat mengindikasikan hipotermia, sedangkan suhu di atas 37,4ºC dapat mengindikasikan timbulnya demam.

Bagaimana mengetahui apakah Anda demam

Untuk mengetahui apakah suhu Anda normal atau demam, silakan masukkan nilai ke dalam kalkulator kami:

Suhu aksila ºC Errorhelp

Berapa derajat demam?

Demam dianggap demam ketika suhu ketiak lebih dari 38ºC, namun suhu dapat diklasifikasikan dengan cara yang berbeda:

  • Sedikit meningkat (subfebrile atau demam) : 37,5ºC hingga 37,9ºC. Dalam kasus ini, biasanya muncul gejala lain, seperti menggigil, kelelahan, tremor atau kemerahan pada wajah;
  • Demam: 38ºC atau lebih tinggi;
  • Demam tinggi : diatas 39ºC. Ini harus dianggap darurat medis dan oleh karena itu Anda harus pergi ke rumah sakit.

Pada bayi dan anak-anak, yang lebih sering diukur suhunya di daerah anus, demam harus dipertimbangkan dari 37,8º C.

Apakah 37º atau 37,5ºC demam?

Suhu 37º atau 37,5ºC tidak dianggap demam, itu hanya indikasi bahwa tubuh sedikit lebih hangat dari biasanya, yang dapat terjadi karena mengenakan pakaian yang sangat hangat atau menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari, misalnya.

Namun, suhu di atas 37,5ºC mungkin sudah menunjukkan awal dari proses infeksi atau inflamasi. Oleh karena itu, disarankan agar suhu dipantau sepanjang hari untuk melihat apakah naik, terutama jika timbul gejala lain seperti nyeri, batuk, atau rasa tidak enak badan.

Cara mengukur suhu dengan benar

Untuk mengukur suhu tubuh dengan benar, pertama-tama penting untuk mengetahui cara menggunakan setiap jenis termometer. Yang paling umum adalah:

  • Termometer digital: letakkan ujung logam di ketiak, anus atau mulut yang bersentuhan langsung dengan kulit atau selaput lendir dan tunggu hingga bunyi bip untuk memeriksa suhunya;
  • Termometer kaca: letakkan ujung termometer di ketiak, mulut atau anus, bersentuhan langsung dengan kulit atau selaput lendir, tunggu 3 sampai 5 menit lalu periksa suhunya;
  • Termometer inframerah: arahkan ujung termometer ke dahi atau di dalam liang telinga dan tekan tombol. Setelah bunyi “bip”, termometer akan segera menunjukkan suhu.

Suhu tubuh harus diukur saat istirahat dan tidak pernah segera setelah aktivitas fisik atau setelah mandi, karena dalam kasus ini adalah normal suhu menjadi lebih tinggi dan, oleh karena itu, nilainya mungkin tidak nyata.

Cara mengukur suhu bayi

Suhu tubuh pada bayi harus diukur dengan termometer, seperti pada orang dewasa, dan preferensi harus diberikan pada termometer yang lebih nyaman dan lebih cepat, seperti digital atau inframerah.

Tempat yang ideal untuk menilai suhu bayi dengan lebih akurat adalah anus dan, dalam kasus ini, termometer digital dengan ujung yang lembut harus digunakan agar tidak melukai bayi. Namun, jika orang tua merasa tidak nyaman, mereka dapat menggunakan pengukuran suhu di ketiak, konfirmasi suhu anus hanya dengan dokter anak, misalnya.

Apa yang harus dilakukan untuk menurunkan demam

Ada beberapa cara alami untuk menurunkan suhu tubuh dan meredakan demam, seperti melepas pakaian berlebih, mandi air hangat, atau mengompres dahi dan wajah dengan air dingin. Lihat cara alami lainnya untuk menurunkan demam.

Namun, tergantung penyebabnya, ada kasus di mana perlu menggunakan obat. Obat yang paling banyak digunakan untuk menurunkan demam adalah parasetamol yang dapat diminum hingga 3 kali sehari, dengan interval 6 hingga 8 jam. Dosis parasetamol harus selalu diindikasikan oleh dokter, terutama pada anak-anak, karena bervariasi sesuai dengan berat badan. Pelajari lebih lanjut tentang obat penurun demam.

Simak lebih detail cara menurunkan demam dengan cepat tanpa menggunakan obat :

Related Posts