Pengertian Bioinformatika

Bioinformatika mengelola dan menganalisis data biologi melalui pemrosesan komputer bersama dengan pengetahuan di bidang biologi.

Bioinformatika terdiri dari awalan bio- yang menunjukkan “kehidupan”. Dalam hal ini termasuk ilmu pengetahuan biologi yang tujuannya adalah mempelajari hukum-hukum yang mengatur kehidupan organisme. Di sisi lain, kata komputasi mengacu pada proses otomatis mengumpulkan dan mengatur data.

Juga dikenal sebagai biologi komputasi, ia muncul dari penemuan struktur DNA oleh ahli biologi James Dewey Watson (1928) dan Francis Crick (1916-2004) pada 1950-an. Dengan cara ini, mereka secara resmi menggabungkan teknologi komputer dengan ilmu biologi, bioinformatika sangat penting untuk penelitian genomik.

Bioinformatika terutama mempelajari bidang biologi molekuler, biologi sel, biomedis dan biokimia. Penerapan disiplin baru ini digunakan, misalnya untuk diagnostik molekuler, filter genetik, perbaikan genetik tanaman dan penemuan obat baru.

Bioinformatika juga merupakan spesialisasi di mana Anda mempelajari penggunaan perangkat lunak untuk mengedit urutan DNA, misalnya. Kursus atau master dalam bioinformatika biasanya ditujukan untuk lulusan ilmu genomik.

Bioinformatika adalah salah satu cabang dari bioteknologi modern. Yang terakhir muncul ketika manipulasi genetik atau rekayasa genetika mulai dipelajari.

Penerapan bioinformatika sejak saat itu mencakup, misalnya, kloning terapeutik sel germinal, kloning reproduksi untuk reproduksi bantuan, kloning gen atau potongan DNA, dan lain-lain.

Biologi dan informatika

Ilmu biologi telah maju dalam studi mereka tentang asal-usul, evolusi dan karakteristik penting makhluk hidup berkat penggunaan sistem komputer untuk menyimpan, memproses dan mengirimkan informasi.

Ilmu komputer telah membantu mengklasifikasikan sejumlah besar informasi, membuat database tentang korelasi yang teridentifikasi dan yang akan diidentifikasi.

Related Posts