Pasangan yang sudah menikah, yang tidak ingin segera memulai sebuah keluarga, kemungkinan akan mencari pilihan untuk mencegah kemungkinan kehamilan. Ada banyak pilihan yang tersedia bagi pasangan untuk pengendalian kelahiran, mulai dari metode penghalang hingga IUD. Tetapi jika pasangan tidak ingin menggunakan metode kontrasepsi ini dan mencari cara alami, mereka mungkin menemukan teknik Vitamin C untuk mencegah kehamilan. Vitamin C dikenal sebagai kontrasepsi alami, tetapi apakah itu benar-benar berfungsi dan apakah itu metode kontrasepsi yang aman? Mari kita cari tahu!
Apakah Vitamin C Membantu Mencegah Kehamilan?
Vitamin C diyakini dapat mencegah kehamilan tetapi tidak ada bukti yang mengkonfirmasi hal yang sama. Vitamin C mengandung asam askorbat. Mengkonsumsinya lebih dari jumlah yang dibutuhkan diyakini dapat menghambat kadar progesteron, hormon penting yang dibutuhkan untuk membawa kehamilan sampai waktunya. Hambatan ini menyebabkan rahim tidak dapat mendukung pembuahan – progesteron membantu mempersiapkan rahim untuk implantasi sel telur, dan kurangnya progesteron dapat mencegah implantasi dan karenanya, pembuahan.
Namun, tidak ada informasi ilmiah yang dapat dipercaya untuk mengkonfirmasi bahwa asupan Vitamin C dapat mencegah kehamilan atau mengakhiri kemungkinan kehamilan. Selain itu, terlalu banyak konsumsi vitamin C dapat menyebabkan diare dan sakit perut.
Overdosis Vitamin C
Vitamin C baik untuk kesehatan dan sering direkomendasikan untuk ibu hamil (dalam dosis terbatas) untuk mendukung kehamilan yang sehat. Tapi apa jadinya jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak? Ini dapat mencegah kehamilan, tetapi itu tidak boleh menjadi pilihan pasangan, karena tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung bahwa Vitamin C bertindak sebagai kontrasepsi alami. Tapi apakah bisa menyebabkan keguguran jika dikonsumsi berlebihan? Baca terus untuk mengetahuinya!
Bisakah Overdosis Vitamin C Menyebabkan Keguguran?
Wanita hamil harus sangat berhati-hati dengan asupan vitamin C mereka karena dosis tinggi dapat menyebabkan lingkungan yang tidak bersahabat untuk sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim. Ini dapat melonggarkan cengkeraman telur, dan telur mungkin tidak dapat menempel pada lapisan rahim, menyebabkan keguguran. Keasaman yang ada dalam vitamin C mengganggu kadar estrogen dalam tubuh, yang memengaruhi hormon seks dalam tubuh. Jadi jawabannya ya, bisa menyebabkan keguguran. Namun ada kemungkinan komplikasi lain yang mungkin timbul karena konsumsi vitamin C yang berlebihan.
Dampak lainnya
Vitamin C dapat memiliki dampak lain pada tubuh wanita. Misalnya, jika Anda mengonsumsi vitamin C, siklus menstruasi Anda mungkin datang lebih awal dari yang diharapkan. Siklus pada kebanyakan wanita berlangsung dari 28 hingga 30 hari – peningkatan jumlah vitamin C dalam tubuh Anda dapat mengurangi kadar progesteron dan meningkatkan kadar estrogen, menyebabkan rahim rileks dan mulai menstruasi.
Bagaimana Vitamin C Digunakan untuk Mencegah Kehamilan?
Berikut adalah beberapa cara paling umum di mana Vitamin C digunakan untuk mencegah kehamilan.
1. Vitamin C hadir dalam lemon dalam jumlah tinggi. Memasukkan lemon dalam diet dalam bentuk jus atau apa pun diketahui dapat mencegah kehamilan. Namun, mengonsumsi jus lemon dalam jumlah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran.
2. Vitamin C juga diminum dalam bentuk pil kontrasepsi darurat. Pil juga tertelan untuk mencegah pembuahan. Namun, pil yang diminum harus pil Vitamin C murni dan tidak dengan aditif.
4. Makan buah-buahan yang kaya vitamin C seperti pepaya, nanas, tebu, jeruk adalah cara lain untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Untuk pasangan yang tidak ingin hamil atau mencoba untuk mengakhiri kehamilan yang tidak direncanakan atau tidak diinginkan, ada cukup banyak pilihan kontrasepsi yang tersedia bagi mereka. Sementara Vitamin C diyakini sebagai salah satu cara alami untuk mencegah dan mengakhiri kehamilan, tidak ada penelitian yang mengkonfirmasi hal yang sama.
Untuk mencegah kehamilan, ada pilihan medis yang lebih aman yang tersedia, yang dapat dilakukan oleh pasangan. Asupan vitamin C dapat menyebabkan mulas, kembung, kram, diare, dll, sehingga tidak boleh diambil over-the-counter (OTC). Bicaralah dengan dokter kandungan Anda untuk pilihan alternatif dan tetap aman!
Penafian: Informasi yang diberikan dalam artikel ini tidak dimaksudkan atau tersirat sebagai pengganti nasihat, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa Vitamin C membantu mencegah kehamilan, jadi sebaiknya dihindari. Kita mendorong pembaca untuk mencari nasihat dari dokter sehubungan dengan metode untuk mencegah kehamilan.
Baca Juga: Cara Menghindari Kehamilan: Metode & Pengobatan Rumahan