Burnout: apa itu, gejala, penyebab dan pengobatan

Burnout adalah perasaan lelah atau lemah yang terus-menerus, yang dapat menyebabkan gejala fisik atau mental seperti insomnia, lekas marah, gagal ingatan, kurang nafsu seksual atau nyeri tubuh.

Burnout dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti stres, anemia, penggunaan beberapa obat, depresi atau sleep apnea, misalnya, dan dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.

Jika ada gejala yang mengindikasikan kelelahan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter umum atau psikiater agar penyebab yang mungkin dapat diidentifikasi dan pengobatan yang tepat dapat dimulai, yang meliputi perubahan gaya hidup, psikoterapi, dan penggunaan obat-obatan.

Burnout: apa itu, gejala, penyebab dan pengobatan_0

gejala utama

Gejala fisik dan mental utama dari kelelahan adalah:

  • Kelelahan mental;
  • Kelemahan otot;
  • Kelelahan fisik;
  • Lekas marah dan suasana hati yang buruk;
  • Sakit kepala;
  • Insomnia atau tidur berlebihan;
  • Palpitasi;
  • kehilangan selera makan;
  • Penglihatan kabur;
  • kegagalan memori;
  • Keputusasaan;
  • nyeri tubuh;
  • Kesulitan konsentrasi;
  • Kurangnya nafsu seksual;
  • Kesedihan dan penderitaan;

Selain itu, stafa juga dapat menyebabkan imunitas rendah dan penurunan produktivitas di rumah, bekerja, atau belajar, misalnya.

Cara memastikan diagnosis

Diagnosis burnout harus dilakukan oleh dokter umum atau psikiater, melalui pemeriksaan fisik, penilaian gejala, riwayat kesehatan, dan gaya hidup seseorang.

 

Untuk memastikan diagnosis, dokter juga dapat meminta tes darah, urin, dan gambar atau polisomnografi, yaitu pemeriksaan yang digunakan untuk menganalisis kualitas tidur dan mendiagnosis penyakit yang berhubungan dengan tidur. Lihat bagaimana polisomnografi dilakukan.

penyebab kelelahan

Burnout dapat disebabkan oleh faktor psikologis, kesehatan, atau perilaku, seperti:

  • Faktor perilaku, seperti tidur beberapa jam, konsumsi alkohol atau obat-obatan, gaya hidup kurang gerak atau aktivitas fisik yang berlebihan, dan nutrisi yang tidak memadai;
  • Faktor kesehatan seperti anemia, kanker, obesitas, COVID-19, sleep apnea, atau penggunaan obat-obatan seperti diuretik, antihistamin, dan ansiolitik;
  • Faktor psikologis seperti depresi, kecemasan, stres dan kesedihan;

Selain itu, burnout juga dapat disebabkan oleh situasi terkait pekerjaan, seperti shift malam, beban kerja yang berat, perundungan atau konflik di tempat kerja dan lingkungan kerja yang sangat panas atau bising misalnya.

Bagaimana pengobatan dilakukan

Perawatan untuk kelelahan bervariasi tergantung pada penyebab kondisinya dan mungkin termasuk perubahan gaya hidup, psikoterapi, dan pengobatan.

1. Perubahan gaya hidup

Beberapa perubahan gaya hidup yang membantu memerangi kelelahan adalah:

  • Pertahankan pola makan yang sehat dan bervariasi, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan air;
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol atau obat-obatan, seperti kokain dan mariyuana;
  • Lakukan latihan fisik secara teratur, seperti berjalan, berenang, dan menari.

Selain itu, aktivitas relaksasi seperti yoga, peregangan, dan meditasi juga diindikasikan untuk mengatasi kelelahan. Lihat aktivitas lain yang membantu Anda rileks.

2. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif adalah jenis psikoterapi yang terdiri dari peningkatan pemikiran tentang situasi tertentu, dan mungkin diindikasikan untuk pengobatan kelelahan pada beberapa orang. Cari tahu lebih lanjut tentang Terapi Perilaku Kognitif.

3. Obat-obatan

Beberapa pengobatan yang mungkin diindikasikan oleh dokter untuk melawan kelelahan, dan bervariasi sesuai dengan penyebab kondisi ini, adalah ansiolitik, seperti bromazepam dan diazepam, dan antidepresan, seperti sertraline atau fluoxetine.

Selain itu, beberapa pengobatan alami yang juga dapat diindikasikan untuk pengobatan kondisi ini antara lain ginseng, maca Peru, chamomile dan lemon balm.

Related Posts