Cara Membangun Kepercayaan Diri pada Anak

Cara Membangun Kepercayaan Diri pada Anak

Ditinjau secara medis oleh

Rashmi Prakash (Psikolog)

Lihat lebih banyak PsikologPanel Pakar Kita

Cara Membangun Kepercayaan Diri pada Anak

Di sini, tujuan kita adalah memberi Anda informasi yang paling relevan, akurat, dan terkini. Setiap artikel yang kita terbitkan, menegaskan pedoman yang ketat & melibatkan beberapa tingkat ulasan, baik dari tim Editorial & Pakar kita. Kita menyambut saran Anda dalam membuat platform ini lebih bermanfaat bagi semua pengguna kita. Hubungi kita di

Seorang ayah memegang tangan putrinya

Anak-anak masih mengasah kemampuan perseptif mereka untuk memahami dunia di sekitar mereka. Terserah Anda sebagai orang tua untuk memahami apa yang mereka alami dan membimbing mereka melalui pengalaman mereka, baik itu positif atau negatif. Membantu anak-anak dengan harga diri rendah sama pentingnya dengan memastikan mereka makan dan minum dengan baik atau mendapatkan vaksinasi tepat waktu. Tingkat kepercayaan diri yang rendah dapat menyebabkan depresi, kebencian pada diri sendiri, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Artikel ini akan membantu Anda memahami tanda-tanda rendah diri pada anak serta berbagai cara untuk membangun kepercayaan diri mereka.

Mengapa Harga Diri pada Anak Begitu Penting?

Perkembangan harga diri dimulai sangat awal pada anak-anak dan secara rumit terkait dengan jenis orang dewasa mereka nantinya. Kegagalan berulang dapat menyebabkan masalah harga diri dan penurunan kepercayaan diri. Sebaliknya, kesuksesan cenderung menanamkan rasa pencapaian dan kepastian dalam kemampuan mereka. Namun, anak-anak perlu mengalami rasa bangga dalam tindakan mereka tanpa merasa bahwa mereka pantas menang tanpa kerja keras. Di sisi lain, harga diri yang rendah sering mencegah anak-anak menangani tantangan sehari-hari yang dialami anak-anak lain.

Anak-anak dengan harga diri tinggi secara alami akan menemukan bahwa kepercayaan diri mereka membuahkan hasil yang diinginkan, yang selanjutnya meningkatkan peluang mereka untuk mengambil tugas yang lebih menantang untuk membuktikan diri. Anggap ini sebagai umpan balik positif: Semakin mereka merasa aman, semakin baik mereka melakukannya. Sangat penting bahwa mereka diterima oleh figur otoritas seperti orang tua dan guru, yang dukungan dan dorongannya dapat mendorong mereka.

Tanda Harga Diri Rendah pada Anak

1. Agresi

Anak Anda bereaksi terhadap situasi emosional dengan perilaku agresif atau intimidasi. Mereka melakukan ini untuk melindungi perasaan lemah atau tidak mampu mereka. Mereka biasanya menunjukkan agresi terhadap anak-anak yang lebih lemah dari mereka, menyalahkan mereka untuk menghindari berurusan dengan kurangnya kepercayaan diri mereka.

2. Bermain Bodoh

Anak-anak yang bertingkah dalam bentuk badut atau perilaku menggelikan sering melakukannya untuk menyembunyikan rasa tidak aman mereka. Menjadi konyol mengalihkan pikiran mereka dari masalah mereka, tetapi itu tidak pernah berhasil.

3. Menyerah

Anak-anak dengan harga diri rendah meragukan kemampuan mereka dan sangat mudah frustrasi jika mereka gagal dalam tugas, kadang-kadang hanya setelah satu upaya. Hal ini menyebabkan mereka berhenti langsung untuk menghindari penghinaan karena kegagalan.

4. Mendominasi

Dengan kurangnya rasa percaya diri muncul perasaan tidak berdaya atas hidup mereka sendiri. Akibatnya, mereka mencoba mengendalikan situasi, biasanya menjadi dominan dalam prosesnya.

5. Menjadi Ceroboh

Perilaku impulsif diharapkan pada anak-anak, tetapi melakukannya secara berlebihan mungkin merupakan teknik mengatasi, karena mereka mungkin ingin menyelesaikan tugas mereka secepat mungkin sehingga mereka tidak perlu merasakan tekanan.

6. Menolak

Penyangkalan adalah cara yang umum dilakukan oleh anak-anak dengan rasa percaya diri yang rendah untuk menghindari frustrasi dan penderitaan yang akan datang jika mereka menghadapi masalah mereka secara langsung. Penolakan bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti keberhasilan mereka di sekolah atau mempertahankan persahabatan.

Cara Terbaik Membangun Kepercayaan Diri pada Anak

Berikut beberapa cara meningkatkan harga diri pada anak:

1. Habiskan Waktu Bersama Mereka

Sebagai orang tua, penting untuk selalu ada untuk anak Anda. Ini berarti menghabiskan waktu bersama mereka, meskipun itu sesuatu yang sederhana seperti mengajak mereka makan es krim, membacakan cerita untuk mereka, dan sebagainya. Anak-anak di sekolah dasar atau lebih muda membutuhkan perhatian Anda lebih banyak lagi. Jangan lupa untuk fokus pada mereka selama waktu ini, karena anak-anak cukup tanggap untuk mengetahui apakah Anda terganggu dan ingin menyelesaikan percakapan.

2. Biarkan Mereka Memilih

Membiarkan anak Anda kebebasan memilih membuat mereka merasa mengendalikan hidup mereka. Pertimbangkan untuk memberi mereka pilihan untuk makanan mereka, pakaian untuk hari itu, dan sebagainya, tetapi hindari terlalu banyak pilihan, terutama jika mereka masih sangat muda. Pastikan mereka juga menyadari konsekuensi dari pilihan mereka, sehingga mereka dapat membuat pendapat yang sesuai.

3. Yakinkan Mereka Secara Teratur

Anak-anak perlu tahu bahwa mereka tidak harus selalu sempurna. Cobalah untuk menunjukkan belas kasih dan pengertian dalam reaksi Anda terhadap kegagalan mereka. Semakin banyak kekecewaan yang Anda tunjukkan, semakin sulit untuk mencapai tingkat kepercayaan diri mereka. Hal ini berlaku juga untuk anak kecil, untuk tonggak seperti belajar berjalan, berpakaian sendiri dan sebagainya.

4. Beri Mereka Pujian Sejati

Anak-anak perlu tahu bahwa mereka tidak harus selalu sempurna. Cobalah untuk menunjukkan belas kasih dan pengertian dalam reaksi Anda terhadap kegagalan mereka. Semakin banyak kekecewaan yang Anda tunjukkan, semakin sulit untuk mencapai tingkat kepercayaan diri mereka. Hal ini berlaku juga untuk anak kecil, untuk tonggak seperti belajar berjalan, berpakaian sendiri dan sebagainya.

5. Tetapkan Batas

Sambil memberi mereka kebebasan untuk melakukan hal-hal dengan kecepatan mereka, tetapkan batasan dan persyaratan. Misalnya, jika tugas mereka adalah mencuci bejana atau membersihkan kamar pada hari tertentu, desak agar mereka menyelesaikan pekerjaannya. Bantu mereka memahami bahwa tidak melakukan bagian mereka juga memengaruhi orang-orang di sekitar mereka.

6. Jangan Menghina Mereka

Tidak pernah baik untuk melampiaskan kemarahan Anda pada anak-anak Anda. Jangan pernah melecehkan mereka, memanggil mereka nama, menghina mereka dengan cara apa pun, atau meremehkan perasaan mereka. Ingatlah bahwa Anda mencintai anak Anda, bahkan jika tindakan mereka memengaruhi Anda. Penguatan negatif mungkin membuat mereka mengubah cara mereka sementara tetapi dapat menghancurkan harga diri mereka dalam jangka panjang.

7. Biarkan Mereka Mencari Tahu

Jika Anda melakukan segalanya untuk anak Anda, mereka tidak akan pernah belajar menyelesaikan masalahnya sendiri. Pakaian balita Anda mungkin lebih efisien, tetapi itu tidak akan meningkatkan keterampilan motorik mereka atau memberi mereka rasa pencapaian. Mungkin menakutkan bagi Anda, tetapi membiarkan mereka mengambil risiko adalah cara terbaik bagi mereka untuk menghadapi tantangan baru. Misalnya, biarkan anak Anda menuangkan segelas air untuk dirinya sendiri meskipun itu berarti mereka akan menumpahkan setengahnya. Mereka akan tahu bagaimana menghadapi masalah lain kali.

8. Beri Mereka Tanggung Jawab

Mintalah mereka untuk membantu kegiatan di sekitar rumah dan buat mereka bertanggung jawab atas tugas-tugas itu. Ini akan membuat mereka man
diri dan mau melakukan sesuatu sendiri. Rasa kompetensi ini merupakan bagian integral untuk membangun harga diri pada anak-anak karena membuat mereka merasa bahwa mereka menyumbangkan sesuatu yang berharga.

9. Perlakukan Mereka Tanpa Syarat

Terimalah anak Anda apa adanya. Pegang, cium, peluk mereka, tunjukkan kasih sayang sebanyak mungkin. Hindari segala bentuk perbandingan dengan saudara kandung atau teman yang berprestasi lebih baik di sekolah atau atletik. Anak-anak perlu tahu bahwa Anda akan selalu ada untuk mereka tidak peduli apa yang membuat mereka merasa aman tentang diri mereka sendiri dan kemampuan mereka.

10. Pelajari Perspektif Mereka

Pahami bahwa tidak semua anak sama, dan tidak ada anak yang memandang dunia seperti Anda. Jika si kecil menangis atau merengek tanpa alasan, itu mungkin karena sudut pandang Anda. Anak-anak dipengaruhi oleh hal-hal yang berbeda dari orang dewasa dan tentu saja lebih rentan secara emosional.

11. Kembangkan Harga Diri Anda Sendiri

Sebelum anak Anda dapat membangun harga dirinya, penting bagi Anda untuk percaya diri pada diri sendiri. Orang tua harus menjadi panutan pertama karena anak-anak belajar segalanya dari Anda. Jika Anda melakukan tugas Anda tanpa mengeluh tentangnya, anak Anda akan belajar melakukan hal yang sama.

Anak-anak dengan harga diri rendah sulit pada diri mereka sendiri. Ketidakamanan dan kurangnya kepercayaan diri mereka membuat mereka merasa tidak sebaik atau tidak dicintai seperti anak-anak lain. Mereka sering lebih fokus pada kegagalan mereka daripada pencapaian mereka dan menyalahkan kurangnya keterampilan atau kepribadian mereka untuk ini. Poin-poin yang dijelaskan dalam artikel ini hampir tidak membahas apa yang harus Anda lakukan sebagai orang tua yang peduli untuk meningkatkan kepercayaan diri anak Anda. Dorongan dan dukungan bukan hanya kata-kata; Anda dapat memberitahu anak-anak Anda. Tindakan Andalah yang diperhitungkan. Pekerjaannya sulit, tetapi anak yang bahagia dan percaya diri sepadan dengan segala usaha.

Baca juga:

Perkembangan Moral pada Anak Cara Membuat Anak Mendengarkan Anda Tips Pengembangan Kepribadian untuk Anak

Related Posts