Cara mengonsumsi whey protein, untuk apa dan jenisnya

Whey protein adalah suplemen yang diperoleh dari whey protein dari susu sapi, domba atau kambing, yang sering digunakan untuk melengkapi menu makanan, terutama bagi mereka yang ingin menambah massa otot, karena meningkatkan produksi otot, selain meningkatkan performa. latihan dan pemulihan setelah latihan.

Protein whey dapat ditemukan di apotek dan toko suplemen makanan, dan jumlah yang harus diambil tergantung pada usia, berat badan, dan status kesehatan seseorang. Namun, rekomendasi umum untuk whey protein adalah 20 hingga 40 g per hari, yang dapat diencerkan dengan air, jus buah atau ditambahkan ke buah cincang, misalnya, disarankan untuk diminum 30 menit sebelum atau tepat setelah latihan fisik. .

Karena merupakan protein berkualitas tinggi, protein whey memiliki sifat antioksidan yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah penuaan dini, selain efek kenyang, berkontribusi pada pengendalian rasa lapar dan penurunan berat badan.

Cara mengonsumsi whey protein, untuk apa dan jenisnya_0

Cara mengonsumsi protein whey

Protein whey dapat dikonsumsi dengan diencerkan dalam air, dicampur dalam blender dengan buah atau ditambahkan ke olahan seperti pancake, bubur atau açaí, misalnya, dan asupan harian bervariasi sesuai dengan tujuan, usia, status kesehatan, dan praktik latihan fisik.

Namun, rekomendasi yang umumnya ditunjukkan bervariasi antara 20 dan 40 g protein whey per hari, yang dapat diminum 30 menit sebelum makan siang, untuk membantu penurunan berat badan, atau 30 menit sebelum atau segera setelah aktivitas fisik, untuk membantu penambahan berat badan. massa. Temukan suplemen lain untuk meningkatkan massa otot.

Perlu diingat bahwa konsumsi protein whey yang berlebihan dapat membebani ginjal, oleh karena itu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk menggunakan suplemen.

Berapa lama Anda bisa mengonsumsi whey protein

Karena merupakan protein, nutrisi yang perlu kita konsumsi setiap hari, maka whey protein dapat dikonsumsi secara teratur. Namun, penting agar suplemen ini digunakan hanya di bawah bimbingan dokter atau ahli gizi, untuk menghindari asupan protein yang berlebihan dan kemungkinan kerusakan ginjal.

Untuk apa protein whey digunakan?

Sebagai suplemen protein berkualitas tinggi, whey protein memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:

  • Meningkatkan kekuatan dan performa selama latihan;
  • Meningkatkan massa otot;
  • Meningkatkan pemulihan otot pasca latihan;
  • Mencegah penuaan dini;
  • Membantu pelangsingan;
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penting untuk diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat penggunaan whey protein, Anda harus menjaga pola makan seimbang dan berolahraga secara teratur.

jenis protein whey

Ada 3 jenis protein whey, yang bervariasi menurut bentuk produksi dan jumlah protein, karbohidrat, dan lemak yang ada dalam suplemen:

  • Konsentrat whey: ini adalah suplemen yang diproses lebih sederhana, dan juga mengandung karbohidrat, lemak, laktosa, dan mineral. Secara umum, konsentrasi protein whey jenis ini sekitar 80%, direkomendasikan bagi mereka yang tidak memiliki intoleransi laktosa, masalah pencernaan dan tidak perlu membatasi kalori dalam makanannya;
  • Isolat whey: adalah bentuk paling murni dari protein susu, mengandung lebih dari 90% protein dan sedikit, jika ada, jumlah laktosa. Jenis whey ini direkomendasikan bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, kesulitan pencernaan, atau ingin memulai diet penurunan berat badan, karena mengandung lebih sedikit karbohidrat dan lemak;
  • Whey terhidrolisis: whey jenis ini mengandung kandungan protein tinggi dan mengalami proses penguraian protein, sehingga memudahkan penyerapannya. Suplemen ini dapat diindikasikan bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, masalah pencernaan, atau berencana untuk mengikuti diet yang dibatasi kalori.

Jenis protein whey yang direkomendasikan bervariasi menurut tujuan, status kesehatan, dan apakah orang tersebut memiliki masalah pencernaan. Oleh karena itu, untuk mengetahui cara memilih jenis whey yang terbaik, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi.

Penggemukan protein whey?

Setiap 1 gram protein menyediakan 4 kalori, sehingga bila dikonsumsi berlebihan, whey protein bisa membuat Anda gemuk.

Dengan cara yang sama, jika dikaitkan dengan pola makan yang tidak memadai dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, konsumsi protein whey juga bisa membuat Anda gemuk.

Efek samping dan kontraindikasi

Konsumsi protein whey yang berlebihan dapat menyebabkan gejala ringan seperti gas, mual, kram, penurunan nafsu makan dan sakit kepala, atau, dalam kasus yang lebih serius, dapat membebani ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal.

Orang dengan alergi protein susu sebaiknya tidak mengkonsumsi protein whey. Orang yang memiliki masalah hati atau ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai menggunakan suplemen ini.

Selain itu, orang yang menggunakan obat seperti levodopa, vermifuge, antibiotik atau obat untuk mencegah atau mengobati osteoporosis harus berbicara dengan dokter sebelum menggunakan whey protein. Hal ini karena suplemen ini dapat menurunkan atau meningkatkan aksi dari obat ini.

Related Posts