Cara Membedakan Antropometri dan Ergonomi?

Perbedaan yang menonjol antara antropometri dan ergonomi adalah antropometri adalah studi tentang tubuh manusia dan gerakannya, terutama dalam hal pengukurannya, tetapi ergonomi adalah disiplin ilmu yang melibatkan perancangan produk dan lingkungan agar sesuai dengan individu yang menggunakannya.

Antropometri dan ergonomi adalah dua bidang yang sangat terkait. Antropometri melibatkan penelitian yang mencakup pengukuran tubuh manusia sementara ergonomi melibatkan penggunaan data antropometrik saat merancang produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa itu Antropometrik – Definisi, Karakteristik, Contoh 2. Apa itu Ergonomi – Definisi, Karakteristik, Contoh 3. Apa Perbedaan Antara Antropometrik dan Ergonomi – Perbandingan Perbedaan Utama

Istilah Utama

Antropometri, Ergonomi, Desain Produk

Yang perlu anda ketahui tentang Antropometri?

Antropometri adalah istilah untuk studi tentang tubuh manusia, terutama dalam hal pengukurannya. Ini melibatkan pengukuran sistematis aspek fisik tubuh manusia, terutama pengukuran bentuk dan ukuran tubuh. Ini membantu untuk memahami pengukuran rata-rata bentuk manusia, biasanya dalam bentuk tabel. Kita menyebut pengukuran ini data antropometrik.

Data antropometri membantu desainer untuk merancang produk mereka. Sebagai contoh, saat merancang pengering rambut, pengukuran seperti tinggi rata-rata pengguna dan panjang rata-rata lengan menjadi berguna untuk menentukan bentuk pegangan dan jarak yang akan dipegang dari kepala. Saat melakukan pengukuran dari populasi target untuk desain produk tertentu, desainer umumnya memperoleh nilai rata-rata (titik tengah) sebagai pengukuran akhir. Antropometri memainkan peran penting dalam berbagai bidang seperti desain furnitur, desain pakaian, arsitektur, dan ergonomi.

Yang perlu anda ketahui tentang Ergonomi?

Ergonomi adalah disiplin ilmu merancang produk dan lingkungan agar sesuai dengan orang yang menggunakannya. Ini menggabungkan data antropometrik saat merancang produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Sebagai contoh, saat Anda membuat gagang pintu, Anda menggunakan ukuran tangan untuk mendesain bentuk dan ukuran gagangnya. Teori yang sama berlaku untuk merancang berbagai produk seperti furnitur, kendaraan, pakaian, dll. Jika desainer tidak menggunakan data antropometrik dalam merancang produk, itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, atau bahkan cedera pengguna. Selain itu, ukuran, bentuk, berat, posisi kontrol, dll. adalah ukuran yang berkontribusi pada perancangan ergonomis.

Selain data antropometri, ergonomi juga menggunakan data dari beberapa disiplin ilmu seperti biomekanik (otot, gaya, kekuatan, tuas) dan fisika lingkungan (kebisingan, panas, dingin, cahaya, radiasi, dll.)

Gambar di atas menunjukkan bagaimana ergonomi menggunakan data antropometrik untuk mengoptimalkan interaksi manusia dengan peralatan dan tempat kerja. Sebagai contoh, ketinggian kursi yang dapat disesuaikan memungkinkan pengguna untuk mengatur kursi pada ketinggian yang nyaman, dan ketinggian serta sudut monitor memudahkan pengguna untuk melihat layar dengan nyaman, meminimalkan ketegangan pada mata dan leher, sementara ketinggian meja memungkinkan pengguna untuk melihat layar dengan nyaman. pengguna untuk mencapai keyboard dan mouse dengan mudah.

Selain itu, ergonomi melibatkan perancangan produk, ruang kerja, kegiatan rekreasi, atau bahkan kesehatan dan keselamatan. Sebagai contoh, menurut penelitian, nyeri punggung bawah adalah salah satu disabilitas terkait pekerjaan yang paling umum di dunia; itu mempengaruhi karyawan di kantor, lokasi bangunan serta pekerja pertanian. Namun, ergonomi dapat membantu menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman dengan menggunakan pengukuran dan data yang diperoleh dari berbagai bidang.

Perbedaan Antara Antropometri dan Ergonomi

Definisi

Antropometri adalah studi tentang tubuh manusia dan gerakannya, terutama dalam hal pengukurannya, tetapi ergonomi adalah disiplin ilmu yang melibatkan perancangan produk dan lingkungan agar sesuai dengan individu yang menggunakannya.

Proses

Sementara antropometri melibatkan pengukuran sistematis sifat fisik tubuh manusia (tinggi, berat, bentuk, panjang lengan, dll.), ergonomis melibatkan penggabungan data antropometrik dalam merancang produk dan lingkungan.

Contoh

Sebagai contoh, antropometrik mungkin melibatkan pengukuran lingkar kepala populasi target dan memperoleh nilai rata-rata sedangkan ergonomi dapat menggunakan nilai lingkar kepala rata-rata ini untuk merancang helm pengaman.

Kata terakhir

Antropometri melibatkan penelitian yang mencakup pengukuran tubuh manusia sementara ergonomi melibatkan penggunaan data antropometrik saat merancang produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Perbedaan yang menonjol antara antropometri dan ergonomi adalah fokus dan penggunaannya.

Sumber bacaan:
  1. “Apa itu Ergonomi?” Dohrmann Consulting, 3 Oktober 2018, Tersedia di sini . 2. Ryan, V. “Antropometrik dan Ergonomi.” Mahasiswa Teknologi. Tersedia di sini .
Sumber gambar:
  1. “Mätningar för Bertillons antropometriska signalemang, Nordisk familjebok” Oleh Nordisk familjebok – (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia 2. “Pembersihan Variabel Workstation Komputer” Oleh Yamavu – Pekerjaan sendiri (CC0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts