Cara Membedakan Apa Moral Jack dan Pohon Kacang?

Moral: Manfaatkan peluang yang diberikan kehidupan

Jack and the Beanstalk adalah dongeng Inggris. Ini pertama kali muncul di media cetak sebagai “Kisah Jack Spriggins dan Kacang Enchanted” pada tahun 1734. Menurut sejarawan, itu didasarkan pada cerita rakyat Boy Who Stole Ogre’s Treasure.

Kisah Jack dan Pohon Kacang

Jack adalah seorang anak muda miskin yang tinggal bersama ibunya. Satu-satunya sumber pendapatan mereka adalah sapi perah mereka. Ketika sapi itu berhenti memberi susu, ibu Jack menyuruhnya untuk membawanya ke pasar untuk dijual. Dalam perjalanan, Jack bertemu dengan seorang lelaki tua yang menawarkan kacang ajaib sebagai ganti sapi itu, dan Jack menerima perdagangan itu.

Ketika Jack kembali ke rumah, ibunya sangat marah karena mereka telah kehilangan satu-satunya sapi mereka untuk beberapa kacang. Dia melempar kacang ke luar jendela. Kacang mulai tumbuh lurus ke langit, jadi Jack memanjat pohon kacang berharap menemukan keberuntungan di puncak.

Jack menemukan sebuah kastil besar di puncak yang dimiliki oleh seorang raksasa. Ketika raksasa itu tertidur, dia mencuri sekantong koin emas dan kabur ke bawah pohon kacang. Ketika mereka telah menghabiskan koin emas, Jack memanjat pohon kacang dua kali lagi, dia kedua kalinya dia mencuri angsa yang bertelur emas. Ketiga kalinya, Jack mencuri harpa yang bermain sendiri. Tapi kali ini, raksasa itu bangun saat Jack melarikan diri dan mengikutinya ke bawah pohon kacang. Jack berteriak meminta ibunya untuk membawa kapak dan memotong pohon kacang, menyebabkan raksasa itu jatuh dan mati. Kemudian Jack dan ibunya hidup bahagia selamanya.

Manfaatkan kesempatan yang diberikan kehidupan

Apa Moral Jack dan Pohon Kacang?

Moral dari cerita ini adalah memanfaatkan peluang yang diberikan kehidupan kepada Anda . Jack mengambil risiko besar ketika dia menukar sapi dengan kacang. Sapi adalah satu-satunya pendapatan mereka, dan uang yang akan diperolehnya dari menjual sapi akan memberi makan mereka selama beberapa hari mendatang; namun dia mengambil kesempatan, percaya kekuatan kacang ajaib.

Keputusan Jack untuk memanjat pohon kacang adalah contoh lain dari mengambil peluang yang diberikan kehidupan kepada Anda. Ketika dia mulai mendaki, dia tidak tahu ke mana jalan itu akan membawanya atau apakah jalan itu akan mengarah ke suatu tempat sama sekali. Dia tahu bahwa dia mungkin menghadapi bahaya, tetapi dia tidak tahu apa bahaya itu. Terlepas dari semua ini, dia memanjat pohon kacang untuk menemukan keberuntungannya. Pada akhirnya, Jack dihargai karena keberaniannya membuktikan pepatah lama bahwa keberuntungan berpihak pada yang berani.

Gambar Courtesy:

“Jack and the beanstalk” oleh Koleksi Khusus Perpustakaan Umum Toronto (CC BY-SA 2.0) melalui Flickr

Related Posts