Cara Membedakan Bahasa Tubuh dan Paralanguage

Perbedaan Utama – Bahasa Tubuh vs Paralanguage

Komunikasi nonverbal adalah pertukaran informasi tanpa kata-kata. Bahasa tubuh dan parabahasa adalah dua kategori penting dari komunikasi nonverbal. Bahasa tubuh adalah istilah untuk gerak tubuh, ekspresi wajah, dan postur seseorang. Paralanguage adalah istilah untuk komponen bicara nonleksikal seperti nada, nada, intonasi, volume, jeda, dll. Perbedaan yang menonjol antara bahasa tubuh dan parabahasa adalah bahasa tubuh menganalisis gerakan dan pose seluruh tubuh sedangkan parabahasa mengamati komponen nonverbal ucapan .

Yang perlu anda ketahui tentang Bahasa Tubuh?

Bahasa tubuh adalah salah satu jenis komunikasi nonverbal. Dalam bahasa tubuh, perasaan dan niat secara sadar atau tidak sadar diungkapkan oleh perilaku fisik seperti gerak tubuh, postur tubuh, gerakan mata, dan ekspresi wajah.

Ekspresi wajah merupakan aspek penting ketika mengekspresikan emosi melalui tubuh. Gerakan mata, alis, bibir, pipi membantu menentukan suasana hati yang berbeda dari orang tersebut. Postur tubuh dan gerak tubuh juga membantu kita dalam hal ini. Sebagai contoh, mengangkat alis menunjukkan keterkejutan atau ketidakpercayaan sedangkan mengangkat bahu menunjukkan ketidakpedulian.

Tetapi penting juga untuk memperhatikan bahwa interpretasi bahasa tubuh berbeda di berbagai negara dan budaya. Sebagai contoh, melakukan kontak mata langsung mungkin dianggap tidak sopan di beberapa negara, tetapi di beberapa negara lain, kontak mata langsung dapat dianggap sebagai ciri kejujuran dan ketulusan.

Yang perlu anda ketahui tentang Paralanguage?

Paralanguage juga merupakan karakteristik komunikasi nonverbal di mana makna berasal dari nada, nada, volume, intonasi individu, dll. Paralanguage dapat diekspresikan secara sadar atau tidak sadar. Dalam parabahasa, komponen nonverbal bicara seperti kecepatan bicara, nada suara, nada, volume, modulasi, infleksi, aksen, dan aksentuasi diamati untuk memahami emosi yang disampaikan melalui mereka. Sebagai contoh, seseorang berbicara dengan nada yang seragam dan nada yang tegas menunjukkan rasa otoritas. Seseorang berbicara dengan nada tinggi dan pahit, nada menuduh biasanya menyampaikan kemarahan.

Keheningan, jeda, dan jeda dalam berbicara, serta aspek pernapasan dari ucapan seperti terengah-engah dan desahan, juga dipelajari di bawah parabahasa. Karakteristik-karakteristik ini juga membantu kita untuk menentukan perasaan dan emosi seseorang. Sebagai contoh, terengah-engah mungkin merupakan indikasi syok, jijik, atau tidak percaya.

Perbedaan Antara Bahasa Tubuh dan Paralanguage

Definisi

Bahasa Tubuh adalah istilah untuk gerak tubuh, ekspresi wajah, dan postur seseorang.

Parabahasa adalah istilah untuk komponen non-leksikal pidato seperti nada, nada, intonasi, volume, jeda, dll.

Bagian tubuh

Bahasa Tubuh disampaikan melalui seluruh tubuh.

Parabahasa disampaikan melalui mulut.

Area

Body Language dapat diekspresikan melalui gerak tubuh, postur tubuh, gerakan mata dan ekspresi wajah.

Parabahasa dapat diekspresikan melalui komponen nonverbal bicara seperti kecepatan bicara, nada suara, nada, volume, modulasi, infleksi, aksen dan aksentuasi.

Penglihatan dan Pendengaran

Bahasa Tubuh dapat dipahami melalui penglihatan atau penglihatan.

Parabahasa dipahami melalui pendengaran.

Related Posts