Cara menggunakan Tanda Seru
Tanda seru (!) adalah tanda baca yang biasanya digunakan untuk menandai akhir kalimat seru . Maka dari itu, mereka digunakan dalam deklarasi, seruan, kata seru dan perintah. Tanda seru memiliki kemampuan untuk mengekspresikan emosi yang kuat dan intens seperti marah, terkejut, takut, dll. Kita juga menggunakan tanda seru di akhir salam, harapan, dll.
Penting untuk diperhatikan bahwa kata yang muncul setelah tanda seru selalu diawali dengan huruf kapital. Ini karena tanda seru menandai akhir kalimat, seperti titik. Ini juga berarti bahwa tanda baca harus berada di akhir kalimat, bukan di awal.
Sebagai contoh:
Dingin! Anda mendapat mobil baru untuk ulang tahun Anda! – salah
Keren, Anda mendapat mobil baru untuk ulang tahun Anda! – benar
Hal lain yang perlu diingat adalah jangan pernah menggunakan please dengan kalimat imperatif yang diakhiri dengan tanda seru. Penambahan please mengubah kalimat menjadi permintaan, dan tanda seru tidak digunakan dengan permintaan.
Sebagai contoh:
Silakan datang! – salah
Datang! – benar
Datanglah kemari. – benar
Penggunaan Tanda Seru
Tanda seru digunakan untuk menandai akhir dari pernyataan, perintah, saran, kata seru, salam, keinginan, dll. Berikut beberapa contohnya:
Pernyataan:
Aku akan mengajukan kasus terhadap mereka!
Saya tidak menyerah tanpa menerima jawaban!
Memerintah:
Keluar dari sini!
Kesini sekarang juga!
Saran:
Ayo keluar!
Mari bermain petak umpet!
Kata seru:
Aduh! Kaki saya sakit.
Dingin! Anda mendapat video game baru untuk ulang tahun Anda.
Eww! Itu menjijikkan!
Salam/Keinginan:
Semoga Anda selamat ulang tahun!
Selamat!
Selamat pagi!
Kita juga dapat membentuk kalimat seru dengan menggunakan kata tanya seperti bagaimana dan apa.
Betapa baik hati Anda!
Betapa cantiknya dia!
Anda akan melihat dari contoh di atas, bahwa hampir semua kalimat ini mengekspresikan emosi yang kuat – baik itu marah, jijik, terkejut, atau gembira. Ini adalah tanda seru yang membantu kalimat untuk menyampaikan emosi.
Contoh Tanda Seru
Diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh tanda seru lainnya. Emosi yang diungkapkan melalui kalimat juga diberikan di dalam tanda kurung.
Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini! (Kebingungan)
Tidak, Anda tidak memiliki izin untuk keluar! (Amarah)
Oh, aku tidak melihatmu di sana! (Kejutan)
Kita memenangkan kompetisi! (Sukacita)
Saya tidak akan berhenti sampai saya menyelesaikan ini sepenuhnya. (Penentuan)
Aku tidak tahu apa yang akan kita lakukan tanpamu! (Duka)
Anjing yang berperilaku baik yang Anda miliki! (Heran)
Tanda Seru – Ringkasan
- Tanda seru adalah tanda baca yang biasanya digunakan untuk menandai akhir dari sebuah kalimat seru.
- Tanda seru memiliki kemampuan untuk mengekspresikan emosi yang kuat dan intens.
- Kata yang muncul setelah tanda seru harus selalu huruf kapital karena tanda seru menunjukkan akhir kalimat.