Cara Membedakan Cara Menulis Kritik Sastra

Kritik sastra dapat diartikan sebagai kajian, evaluasi, dan interpretasi sastra. Secara umum, kritik sastra menjawab dua pertanyaan utama: apa yang baik atau buruk tentang karya tersebut dan mengapa aspek tertentu itu buruk atau baik. Kritik sastra mirip dengan analisis sastra dalam arti ia menganalisis berbagai aspek teks dan menyatukannya untuk mengevaluasi apakah penulis telah berhasil mencapai tujuannya. Tapi, kritik sastra melangkah lebih jauh dan mengevaluasi karya dalam kaitannya dengan teori luar.

Penting untuk memiliki pengetahuan tentang teori sastra sebelum menulis kritik sastra. Teori-teori ini akan membantu Anda untuk lebih memahami karya sastra yang Anda kritik.

Baca lebih lanjut: Cara Menulis Analisis Sastra

Teori Sastra

Teori Respon Pembaca

Teori respon pembaca mengklaim bahwa membaca teks diciptakan oleh interaksi pribadi setiap pembaca dengan teks. Menurut teori ini, sebuah karya tidak memiliki satu makna umum yang benar karena makna itu ada di benak pembaca.

Kritik Baru

Kritik Baru menyatakan bahwa sebuah teks masuk akal tanpa menggunakan sumber luar; maka dari itu, informasi sejarah dan bibliografi tidak diperlukan untuk memahami maknanya.

Kritik Historis/Biografis

Kritik sejarah/biografi didasarkan pada prinsip bahwa teks sangat dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan penulis dan oleh dunia tempat mereka tinggal. Dengan demikian, pertanyaan tentang teks dapat diselesaikan dengan menganalisis kehidupan penulis atau sejarah atau budaya di mana dia tinggal.

Kritik Gender

Kritik gender melihat karakter laki-laki dan perempuan dari cerita dan menganalisis bagaimana tindakan mereka, perilaku mencerminkan peran gender dalam masyarakat.

Kritik pascakolonial

Kritik pascakolonial menganalisis bagaimana dunia Barat memandang dan menafsirkan negara-negara dunia ketiga. Hal ini juga terkait dengan citra stereotip masyarakat (mantan) terjajah yang mendorong represi dan dominasi.

Kritik Psikoanalisa

Kritik psikoanalisis menganalisis dimensi psikologis karakter dan karya itu sendiri.

Anda dapat menggunakan satu atau lebih dari teori-teori ini untuk mengkritik sebuah karya sastra.

Cara Menulis Kritik Sastra

Membaca

Bacalah karya sastra dengan cermat. Catat dan tandai peristiwa, situasi, dialog penting.

Pahami Judulnya

Jika Anda diberi judul tertentu, pahami judul itu dengan benar sebelum mencoba yang lain. Jika Anda tidak diberi judul, putuskan aspek tertentu yang ingin Anda fokuskan, daripada mengkritik keseluruhan pekerjaan.

Ketika Anda menulis kritik sastra, Anda diharapkan untuk menjawab pertanyaan tertentu atau membuat klaim tertentu tentang karya sastra. Anda biasanya tidak diharapkan untuk menulis tentang setiap aspek novel. Sebagai contoh,

Bagaimana komentar Charlotte Bronte tentang posisi perempuan dalam masyarakat Victoria di Jane Eyre?

Topik esai ini menjelaskan aspek apa yang harus Anda analisis pada kritik Anda. Jadi tidak perlu membicarakan semua komponen dalam novel, cukup unsur-unsur penting yang relevan dengan penggambaran perempuan.

Pilih Teori yang Relevan

Periksa apakah Anda dapat menerapkan teori sastra apa pun yang Anda ketahui untuk pertanyaan di atas. Tentukan aspek pertanyaan apa yang dapat dihubungkan dengan teori sastra. Teori gender dan feminisme dapat diterapkan pada contoh pertanyaan di atas dari Jane Eyre.

Temukan Bukti

Jika Anda tidak yakin tentang informasi apa yang harus disertakan dalam kritik, bacalah secara sepintas lalu. Catatan dan bagian yang disorot dari bacaan sebelumnya akan menyegarkan ingatan Anda.

Mari kita ambil topik esai di atas sebagai contoh. Bagaimana Anda menemukan pandangan Bronte tentang posisi perempuan dalam masyarakat Victoria? Lihatlah karakter wanita yang berbeda dan bandingkan dengan karakter pria. Bagaimana karakter wanita berperilaku? Bagaimana mereka diperlakukan? Anda terutama dapat fokus pada karakter utama Jane. Apakah posisinya berubah di akhir cerita?

Merumuskan Jawaban

Setelah Anda memiliki cukup bukti untuk menjawab pertanyaan, atur fakta dan informasi ini dengan cara yang benar. Misalkan Anda telah mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan esai di atas; Anda dapat menyusun jawaban Anda sesuai dengan insiden atau peristiwa yang berbeda dalam cerita, atau Anda dapat menyusunnya berdasarkan karakter wanita yang berbeda. Pastikan Anda telah menggunakan fakta terpenting yang mencerminkan posisi wanita. Tapi selalu ingat pertanyaan itu. Sebagai contoh, dalam pertanyaan esai ini, Anda seharusnya menganalisis bagaimana komentar Bronte tentang posisi perempuan dalam masyarakat Victoria di Jane Eyre. Jangan hanya menggambarkan adegan-adegan yang menggambarkan posisi perempuan, analisis bagaimana Bronte menampilkan mereka dan menilai sikap pengarang terhadap mereka.

Tulis Kesimpulannya

Akhiri esai dengan ringkasan paragraf tubuh Anda. Tetapi Anda juga harus menjawab pertanyaan awal dalam paragraf ini. Jadi gunakan ringkasan singkat dari paragraf tubuh untuk menegakkan kesimpulan Anda. Pastikan untuk memasukkan pendapat Anda sendiri juga.

Related Posts