Cara Membedakan Efek Tyndall dan Gerak Brown

Perbedaan Utama – Efek Tyndall vs Gerak Brown

Efek Tyndall dan gerak Brown adalah dua konsep dalam kimia yang menggambarkan perilaku partikel dalam suatu zat. Efek Tyndall menjelaskan penghamburan cahaya ketika berkas cahaya dilewatkan melalui zat tertentu. Gerak Brown menjelaskan pergerakan atom atau molekul atau partikel lain dalam cairan. Kedua efek ini dapat diamati dengan menggunakan teknik yang mudah. Efek Tyndall dapat diamati dengan melewatkan berkas cahaya melalui zat tertentu. Gerak Brown dari partikel besar dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya . Perbedaan yang menonjol antara efek Tyndall dan gerak Brown adalah efek Tyndall terjadi karena hamburan cahaya oleh partikel individu sedangkan gerak Brown terjadi karena gerakan acak atom atau molekul dalam cairan.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa itu Efek Tyndall – Pengertian, Penjelasan, Contoh 2. Apa itu Gerak Brown? – Pengertian, Penjelasan, Contoh 3. Apa Perbedaan Antara Efek Tyndall dan Gerak Brown?       – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Kunci: Gerak Brown, Koloid, Cairan, Kaca Opalescent, Butir Serbuk Sari, Efek Tyndall

Yang perlu anda ketahui tentang Efek Tyndall?

Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya saat berkas cahaya melewati koloid . Koloid adalah campuran homogen dari partikel-partikel yang tidak dapat mengendap. Menurut teori efek Tyndall, cahaya dihamburkan oleh partikel individu dalam koloid. Efek ini pertama kali ditemukan oleh seorang fisikawan bernama John Tyndall.

Tingkat hamburan tergantung pada dua faktor: frekuensi berkas cahaya dan kepadatan koloid. Sebagai contoh, cahaya merah memiliki panjang gelombang yang lebih tinggi dan frekuensi yang lebih rendah sedangkan cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih rendah dan frekuensi yang lebih tinggi. Larutan koloid menghamburkan cahaya biru lebih kuat daripada cahaya merah. Ini berarti panjang gelombang yang lebih pendek sangat tersebar. Panjang gelombang yang lebih panjang ditransmisikan melalui koloid daripada hamburan.

Gambar 1: Kaca Opalescent

Beberapa contoh untuk efek Tyndall termasuk visibilitas lampu depan dalam kabut, warna mata biru, dan kaca opalescent. Kacamata opalescent tampak biru, tetapi cahaya yang melewatinya tampak oranye karena efek Tyndall.

Yang perlu anda ketahui tentang Gerak Brown?

Gerak Brown adalah gerakan acak partikel dalam cairan karena tumbukan mereka dengan atom atau molekul lain. Partikel-partikel ini dapat diamati sebagai partikel tersuspensi dalam cairan karena gerakan Brown. Ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani bernama Robert Brown.

Pengamatan pertama gerak Brown adalah pergerakan butir polen di dalam air. Atom atau molekul dalam cairan (cair atau gas) terikat erat satu sama lain karena ikatan yang lemah atau gaya tarik-menarik di antara mereka. Maka dari itu, partikel-partikel ini (atom atau molekul) dapat bergerak ke mana saja di dalam batas cairan. Gerakan ini acak. Ketika butiran serbuk sari ditambahkan ke air, butiran bergerak ke sana-sini karena tumbukan dengan molekul air. Karena molekul air tidak terlihat dan butiran serbuk sari terlihat, gerakan Brown dari butiran serbuk sari ini dapat diamati menggunakan mikroskop cahaya.

Gambar 2: Difusi adalah Contoh Gerak Brown

Laju gerak Brown bergantung pada faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pergerakan partikel dalam fluida tersebut. Faktor tersebut adalah suhu dan konsentrasi. Contoh umum gerak Brown adalah difusi zat di dalam cairan. Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.

Perbedaan Antara Efek Tyndall dan Gerak Brown

Definisi

Efek Tyndall: Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya ketika berkas cahaya melewati larutan koloid.

Gerak Brown: Gerak Brown adalah gerakan acak partikel dalam cairan karena tumbukan mereka dengan atom atau molekul lain.

Konsep

Efek Tyndall: Konsep efek Tyndall menggambarkan penghamburan cahaya oleh partikel.

Gerak Brown: Konsep gerak Brown menggambarkan pergerakan partikel di dalam fluida akibat tumbukan.

Pengamatan

Efek Tyndall: Efek Tyndall dapat diamati dengan melewatkan berkas cahaya melalui suatu zat.

Gerak Brown: Gerak Brown makromolekul dapat diamati melalui mikroskop cahaya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efek

Efek Tyndall: Efek Tyndall dipengaruhi oleh frekuensi berkas cahaya yang datang dan kerapatan partikel.

Gerak Brown: Gerak Brown dipengaruhi oleh faktor apa pun yang mempengaruhi pergerakan partikel di dalam fluida, seperti suhu dan konsentrasi.

Contoh

Efek Tyndall: Warna mata biru adalah contoh yang baik dari efek Tyndall.

Gerak Brown: Difusi yang terjadi dalam larutan adalah contoh yang baik dari gerak Brown.

Kata terakhir

Efek Tyndall dan gerak Brown dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku partikel dalam suatu zat. Ini adalah efek yang mudah diamati. Perbedaan yang menonjol antara efek Tyndall dan gerak Brown adalah efek Tyndall terjadi karena hamburan cahaya oleh partikel individu sedangkan gerak Brown terjadi karena gerakan acak atom atau molekul dalam cairan.

Sumber bacaan:
  1. Helmenstine, Anne Marie. “Definisi Efek Tyndall dan Contohnya.” ThoughtCo, 11 Februari 2017, Tersedia di sini. 2. Helmenstine, Anne Marie. “Pengantar Gerak Brown.” ThoughtCo, 15 Maret 2017, Tersedia di sini . 3. “Gerakan Brown.” Wikipedia, Wikimedia Foundation, 29 Oktober 2017, Tersedia di sini .
Sumber gambar:
  1. ” Mengapa langit biru ” Oleh optick – (CC BY-SA 2. 0) melalui Commons Wikimedia 2. “Diffusion” Oleh JrPol – Karya sendiri (CC BY 3.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts