Cara Membedakan Fakta dan Fiksi

Perbedaan Antara Fakta dan Fiksi

Perbedaan mendasar antara fakta dan fiksi berasal dari perbedaan antara kebenaran dan imajinasi. Fakta adalah potongan informasi yang dapat atau telah terbukti benar sedangkan fiksi didasarkan pada imajinasi. Inilah Perbedaan yang menonjol antara fakta dan fiksi. Fakta menggambarkan detail tentang orang-orang nyata, insiden dan situasi nyata sedangkan fiksi melibatkan karakter, situasi, dan insiden imajiner. Namun, terkadang fiksi mengandung beberapa unsur kebenaran seperti informasi sejarah dan detail ilmiah. Maka dari itu, perbedaan antara fakta dan fiksi terkadang bisa sangat halus.

Artikel ini menyajikan,

  1. Ringkasan singkat Fakta versus Fiksi, dan deskripsi detail tentang
  2. Apa itu Fakta?
  3. Apa itu Fiksi?
  4. Perbedaan yang menonjol antara Fakta dan Fiksi

Yang perlu anda ketahui tentang Fakta?

Fakta adalah istilah untuk informasi yang dikenal sebagai kebenaran. Fakta seringkali dapat diverifikasi dengan bukti atau bukti. Beberapa fakta dapat dibuktikan secara ilmiah dan lainnya dapat dibuktikan dengan bukti yang lebih umum seperti catatan, statistik, gambar, rekaman audio, dll. Diberikan di bawah ini adalah beberapa fakta.

Karbon Monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

Bumi tidak datar.

Brasil memenangkan Piala Dunia FIFA 2002.

Pranab Mukherjee adalah presiden ketiga belas India.

Meskipun semua fakta ini diterima sebagai kebenaran, validitas beberapa fakta dapat dipertanyakan dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, berabad-abad yang lalu, bumi dianggap sebagai piringan datar. Ini dianggap sebagai kebenaran yang diterima. Namun dengan penemuan-penemuan ilmiah baru, fakta ini mulai dipertanyakan.

Fakta dapat ditemukan di surat kabar, biografi, buku teks, manual, dll. Namun, fakta terkadang dapat dipengaruhi oleh opini dan bias pribadi. Hal ini terutama berlaku dalam kasus surat kabar dan biografi. Sebagai contoh, beberapa laporan berita membesar-besarkan besarnya suatu insiden. Namun, penulis nonfiksi harus selalu berhati-hati dalam menulis kebenaran; mereka harus melaporkan suatu kejadian sebagaimana adanya agar para pembaca tidak tertipu.

Yang perlu anda ketahui tentang Fiksi?

Fiksi didasarkan pada imajinasi seseorang. Fiksi dibangun di sekitar karakter dan situasi imajiner. Karena sebagian besar melibatkan unsur imajiner, itu tidak dianggap benar. Fiksi juga merupakan genre yang melibatkan cerita berdasarkan imajinasi. Novel, novella , cerita pendek, dan drama adalah beberapa contoh dari genre ini. Seorang penulis fiksi harus memiliki imajinasi yang subur untuk membuat sebuah fiksi yang sukses.

Namun, fiksi terkadang mengandung beberapa unsur kebenaran. Sebagai contoh, seorang penulis fiksi dapat memasukkan deskripsi tempat, peristiwa sejarah, dan karakter nyata yang akurat. Tapi, ini tidak berarti bahwa semua karakter dan insiden itu nyata.

Perbedaan Antara Fakta dan Fiksi

Arti

Fakta: Fakta dianggap benar.

Fiksi: Fiksi didasarkan pada imajinasi seseorang.

Bukti

Fakta: Fakta dapat diverifikasi dengan bukti.

Fiksi: Fiksi tidak dapat diverifikasi dengan bukti.

Penulis

Fakta: Seorang penulis membutuhkan pengetahuan yang baik tentang bidang tertentu dan pendapat yang tidak bias.

Fiksi: Seorang penulis membutuhkan imajinasi yang subur dan keterampilan menulis yang baik untuk menulis fiksi.

Contoh

Fakta: Fakta dapat ditemukan di buku teks, liputan berita, biografi, dll.

Fiksi: Contoh fiksi antara lain novel, drama, dan cerita pendek.

Kontradiksi

Fakta: Terkadang fakta mungkin dilebih-lebihkan, dan dipengaruhi oleh opini yang bias.

Fiksi: Fiksi terkadang mengandung beberapa unsur kebenaran.

Gambar Courtesy:

“Lembar Fakta Jetstar 787 Dreamliner (10181952713)” Oleh Jetstar Airways (jetstar.com), (CC BY-SA 2.0) melalui Commons Wikimedia

“Penggambaran kota futuristik” Oleh Jonas de Ro, 2012 – Jonas de Ro, Kota masa depan (CC BY-SA 3.0) melalui Commons Wikimedia

Related Posts