Cara Membedakan Konjungsi dan Interjeksi

Perbedaan yang menonjol antara konjungsi dan interjeksi adalah konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua kata atau dua frasa bersama-sama, sedangkan interjeksi digunakan untuk mengekspresikan emosi yang tiba-tiba dalam tulisan informal.

Baik konjungsi maupun interjeksi adalah kata-kata singkat yang kita gunakan dalam kalimat. Ada beberapa perbedaan antara konjungsi dan kata seru, terutama dalam hal fungsinya.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa itu Konjungsi – Definisi, Fungsi, Jenis 2. Apa itu Interjeksi – Definisi, Fungsi 3. Persamaan Antara Konjungsi dan Interjeksi – Garis Besar Karakteristik Umum 4. Perbedaan Antara Konjungsi dan Interjeksi – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Utama

Konjungsi, Interjeksi

Yang perlu anda ketahui tentang Konjungsi?

Konjungsi adalah kata-kata yang kita gunakan untuk menghubungkan kata, frasa, dan klausa dan untuk mengoordinasikan kata-kata dalam klausa yang sama. Pada dasarnya, mereka dikenal sebagai bagian dari pidato. Konjungsi dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan yang kompleks dengan menghindari penggunaan rangkaian kalimat yang singkat dan sederhana. Kata-kata seperti tetapi , namun , tidak , juga , baik , jadi , karena , maka dari itu , karena , dll adalah beberapa contoh konjungsi.

Jenis-jenis Konjungsi

Konjungsi terutama dibagi menjadi tiga kategori: konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif , dan konjungsi korelatif.

Konjungsi koordinatif menghubungkan kata, frasa, dan klausa yang kedudukan gramatikalnya sama dalam sebuah kalimat. Ada tujuh konjungsi koordinatif: for, and, nor, but, or, yet, so . Konjungsi koordinatif ini dapat dengan mudah diingat dengan menggunakan perangkat mnemonik FANBOYS Contoh konjungsi koordinatif dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut:

Anne ingin membeli beberapa buah, jadi dia pergi ke kios buah di dekatnya.

Konjungsi korelatif digunakan berpasangan untuk menghubungkan alternatif atau unsur yang sama. Baik/atau, bukan/tidak, dan bukan hanya/tetapi juga merupakan konjungsi korelatif. Sebagai contoh,

Baik makanan cepat saji maupun minuman berkarbonasi tidak sehat.

Konjungsi subordinatif menghubungkan klausa independen dan dependen. Mereka dapat mengekspresikan hubungan sebab-akibat dan poin perbandingan-kontras. Beberapa contoh konjungsi subordinatif yang umum termasuk karena, karena, karena, meskipun, dan meskipun . Contoh berikut menunjukkan bagaimana konjungsi subordinatif menghubungkan klausa independen dan klausa dependen.

Dia akan lulus ujian dengan gemilang karena dia bekerja keras.

Yang perlu anda ketahui tentang Interjeksi?

Interjeksi adalah kata atau frasa yang digunakan dalam seruan singkat. Umumnya, kita menggunakan kata seru untuk mengekspresikan emosi yang tiba-tiba seperti marah, meledak, kaget, gembira, atau bingung. Kata seru bukanlah kalimat lengkap yang menyampaikan makna lengkap. Mereka kekurangan banyak bagian utama dari pidato. Sebuah interjeksi dapat diakhiri dengan tanda seru dan panjangnya sangat pendek. Interjection terjadi dalam kalimat untuk mengatur nada dan emosi.

Biasanya interjection muncul di awal kalimat. Tapi itu bukan aturan yang ditetapkan. Kita dapat menggunakannya sesuai dengan makna yang diungkapkan dalam kalimat. Dengan demikian, kita dapat menempatkan kata seru di awal, tengah, atau akhir kalimat. Selanjutnya, kata seru dapat muncul setelah bagian mana pun dari pidato, seperti kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata keterangan. Beberapa contoh interjeksi termasuk whoa, yuck, blah, oops, nah, dan ugh . Kata seru paling banyak digunakan dalam penulisan informal daripada penulisan formal. Diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh interjeksi dalam sebuah kalimat:

Hore ! Kita menang!

Saya lupa telepon saya, ugh .

Ahh , ini terasa luar biasa!

Persamaan Antara Konjungsi dan Interjeksi

  • Baik konjungsi maupun interjeksi tidak dapat berdiri sendiri dan memberikan makna yang utuh pada sebuah kalimat.
  • Ini umumnya kata-kata singkat.

Perbedaan Antara Konjungsi dan Interjeksi

Definisi

Konjungsi adalah kata-kata yang menghubungkan dua kata atau dua frasa bersama-sama, sedangkan kata seru adalah ekspresi yang menunjukkan emosi yang tiba-tiba.

Fungsi Tata Bahasa

Meskipun konjungsi memiliki fungsi gramatikal untuk menggabungkan dua frasa atau kata bersama-sama, kata seru tidak memiliki fungsi tata bahasa sama sekali.

Tempat

Kata seru dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat, sedangkan kata penghubung harus ditempatkan dengan mempertimbangkan makna kalimat.

Arti

Sementara makna konjungsi terlihat jelas, makna interjeksi tidak terlihat secara langsung.

Penggunaan

Konjungsi digunakan dalam penulisan formal dan informal, sedangkan kata seru digunakan terutama dalam penulisan informal.

Jenis

Meskipun ada tiga jenis konjungsi sebagai konjungsi koordinatif, konjungsi korelasi, dan konjungsi subordinatif, kata seru tidak memiliki kategori yang berbeda.

Kata terakhir

Perbedaan yang menonjol antara konjungsi dan interjeksi adalah fungsinya. Konjungsi adalah kata-kata yang menghubungkan dua kata atau dua frasa bersama-sama, sedangkan kata seru adalah ekspresi yang menunjukkan emosi yang tiba-tiba.

Sumber bacaan:
  1. “ Konjungsi .” Secara tata bahasa. 2. “ Apa itu Interjeksi? “Bibi.
Sumber gambar:
  1. ” Peringatan-kesalahan-panel-peringatan ” (CC0) melalui Pixabay

Related Posts