Cara Membedakan Penulisan Akademik dan Penulisan Umum

Perbedaan Utama – Penulisan Akademik vs Penulisan Umum

Menulis adalah tindakan yang kita semua terlibat dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada gaya penulisan yang berbeda seperti penulisan sastra, penulisan teknis , penulisan kreatif , penulisan akademik, dll. Penulisan akademik adalah gaya penulisan yang kita gunakan dalam disiplin akademik, yang memerlukan seperangkat keterampilan khusus. Perbedaan yang menonjol antara penulisan akademik dan penulisan umum adalah penulisan akademik sangat formal, objektif dan ringkas dibandingkan dengan gaya penulisan lainnya.

Artikel ini melihat,

  1. Apa itu Penulisan Akademik? – Karakteristik, Pilihan Bahasa, dan Penggunaan
  2. Apa itu Penulisan Umum? – Karakteristik, Pilihan Bahasa, dan Penggunaan
  3. Apa perbedaan antara Penulisan Akademik dan Penulisan Umum?

Yang perlu anda ketahui tentang Tulisan Akademik?

Penulisan akademik adalah gaya penulisan yang kita gunakan dalam bidang akademik. Proyek penelitian, makalah, makalah konferensi, esai, abstrak, laporan, dll dalam berbagai disiplin ilmu ditulis dengan gaya ini. Perbedaan yang menonjol antara tulisan akademis dan gaya tulisan lainnya adalah lebih formal dan terstruktur. Penulisan akademis juga memiliki seperangkat aturan dan strukturnya sendiri. Target audiens atau pembaca tulisan akademis adalah para sarjana dari disiplin ilmu yang sama.

Penulisan akademik umumnya objektif, ringkas dan impersonal. Ini juga lebih kompleks daripada penulisan umum dan mungkin terdiri dari jargon teknis. Ketepatan juga merupakan faktor lain yang sangat penting dalam penulisan akademis. Tanda baca dan tata bahasa harus benar-benar diikuti. Kontraksi (tidak, tidak bisa, dll), slang atau kata-kata informal, klise, kata-kata pengisi yang tidak perlu seperti sangat, sangat, dll juga harus dihindari dalam penulisan akademik.

Referensi dan kutipan adalah perbedaan utama lainnya dalam penulisan akademik. Dalam penulisan akademik, penulis diharapkan untuk mendukung argumennya dengan mengutip bukti dari sumber lain. Namun, bukti dari sumber lain ini selalu harus dikaitkan dengan benar sesuai dengan panduan gaya yang diterima seperti referensi APA, MLA , Chicago, dan Harvard .

Yang perlu anda ketahui tentang Tulisan Umum?

Menulis untuk tujuan non-akademik dan non-teknis dapat digambarkan sebagai menulis umum. Ini adalah gaya penulisan yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Catatan harian dan jurnal, surat, email, artikel surat kabar, iklan, poster, dll. Semuanya ditulis dengan gaya penulisan umum. Meskipun penulisan umum juga membutuhkan ejaan dan tata bahasa yang benar, itu tidak seketat penulisan akademis. Selain itu, tidak ada batasan penggunaan bahasa gaul, kontraksi, klise, dan kata-kata lainnya. Tulisan umum bisa bersifat informal, formal atau semi formal, tetapi akan lebih sederhana dan lebih mudah dipahami daripada tulisan akademis. Juga tidak perlu menggunakan referensi dan kutipan yang ketat dalam penulisan umum.

Perbedaan Antara Penulisan Akademik dan Penulisan Umum

Menggunakan

Penulisan Akademik digunakan dalam proyek penelitian, makalah konferensi, esai, abstrak, laporan, dll.

Penulisan Umum digunakan dalam surat, email, artikel surat kabar, buku harian dan entri jurnal, dll.

Bahasa

Penulisan Akademik menggunakan bahasa yang formal, objektif, dan ringkas.

Penulisan Umum menggunakan bahasa informal semi formal.

Slang

Penulisan Akademik tidak menggunakan bahasa gaul.

Penulisan Umum bisa menggunakan bahasa gaul.

Kontraksi

Penulisan Akademik tidak menggunakan singkatan.

Penulisan Umum dapat menggunakan kontraksi.

Referensi dan kutipan

Penulisan Akademik selalu menggunakan referensi dan kutipan.

Penulisan Umum biasanya tidak menggunakan referensi dan kutipan.

Gambar Courtesy: Pixbay

Related Posts