Cara Membedakan Rasionalisme dan Empirisme

Perbedaan Utama – Rasionalisme vs Empirisme

Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang teori pengetahuan. Ini mempelajari sifat pengetahuan, rasionalitas keyakinan, dan pembenaran. Rasionalisme dan empirisme adalah dua aliran pemikiran dalam epistemologi. Kedua aliran pemikiran ini berkaitan dengan sumber pengetahuan dan pembenaran. Perbedaan yang menonjol antara rasionalisme dan empirisme adalah rasionalisme menganggap akal sebagai sumber pengetahuan sedangkan empirisme menganggap pengalaman sebagai sumber pengetahuan.

Artikel ini mencakup,

  1. Apa itu Rasionalisme? – Definisi dan Karakteristik
  2. Apa itu Empirisme? – Definisi dan Karakteristik
  3. Perbedaan Antara Rasionalisme dan Empirisme

Yang perlu anda ketahui tentang Empirisme?

Empirisme adalah teori yang menyatakan bahwa pengetahuan datang hanya atau terutama dari pengalaman indrawi. Teori ini menekankan peran panca indera dalam memperoleh pengetahuan. Empirisme menolak konsep bawaan atau pengetahuan bawaan. John Locke, salah satu empiris paling terkenal menyatakan bahwa pikiran adalah batu tulis kosong (tabula rasa) ketika kita memasuki dunia. Menurut teori ini, baru kemudian melalui perolehan pengalaman kita memperoleh pengetahuan dan informasi.

Namun, jika pengetahuan hanya datang melalui pengalaman, tidak mungkin kita membicarakan sesuatu yang belum pernah kita alami. Klaim ini mempertanyakan validitas konsep agama dan etika; karena konsep-konsep ini tidak dapat diamati atau dialami, mereka dianggap tidak berarti. Namun demikian, empiris moderat menerima bahwa ada beberapa fenomena yang tidak dapat dijelaskan melalui indera.

John Lock adalah seorang empiris terkemuka.

Yang perlu anda ketahui tentang Rasionalisme?

Rasionalisme adalah teori yang menyatakan pengetahuan datang melalui akal, yaitu akal adalah sumber pengetahuan dan pembenaran. Ada tiga klaim dasar dalam rasionalisme dan kaum rasionalis harus mengadopsi setidaknya satu dari tiga klaim ini. Klaim-klaim ini dikenal sebagai tesis intuisi/deduksi, tesis pengetahuan bawaan, atau tesis konsep bawaan.

Pengetahuan bawaan – Rasionalis berpendapat bahwa kita tidak dilahirkan dengan pikiran seperti papan tulis buta, tetapi kita memiliki beberapa pengetahuan bawaan. Artinya, bahkan sebelum kita mengalami dunia, kita mengetahui beberapa hal.

Intuisi / deduksi – Rasionalis juga dapat berargumen bahwa ada beberapa kebenaran yang dapat diselesaikan terlepas dari pengalaman dunia, meskipun tidak diketahui secara bawaan. Contoh kebenaran tersebut termasuk logika, matematika, atau kebenaran etis.

Konsep bawaan – Beberapa filsuf berpendapat bahwa pengetahuan bawaan dan konsep bawaan adalah sama sedangkan beberapa filsuf lain berpandangan bahwa keduanya berbeda. Konsep bawaan orang-orang ini mengklaim bahwa beberapa konsep adalah bagian dari sifat rasional kita dan tidak didasarkan pada pengalaman kita. Cara dua anak memandang objek yang sama sebagai jelek dan indah bisa menjadi contoh konsep bawaan.

Meskipun kedua teori ini, rasionalisme dan empirisme, sering dikontraskan satu sama lain, namun akal dan pengalaman dapat menjadi sumber pengetahuan. Pemerolehan bahasa dapat diambil sebagai contoh untuk hal ini. Meskipun pengalaman diperlukan untuk menyempurnakan bahasa, sejumlah tertentu, intuisi, deduksi, dan pengetahuan bawaan juga diperlukan untuk memperoleh bahasa.

Immanuel Kant adalah seorang rasionalis terkenal.

Perbedaan Antara Rasionalisme dan Empirisme

Definisi

Rasionalisme: Rasionalisme adalah teori yang didasarkan pada klaim bahwa akal adalah sumber pengetahuan.

Empirisme: Empirisme adalah teori yang didasarkan pada klaim bahwa pengalaman adalah sumber pengetahuan.

Intuisi

Rasionalisme: Rasionalis percaya pada intuisi.

Empirisme: Empirisme tidak percaya pada intuisi.

Saat lahir

Rasionalisme: Rasionalis percaya bahwa individu memiliki pengetahuan atau konsep bawaan.

Empirisme: Empiris percaya bahwa individu tidak memiliki pengetahuan bawaan.

Contoh

Rasionalisme: Immanuel Kant, Plato, Rene Descartes, dan Aristoteles adalah beberapa contoh rasionalis terkemuka.

Empirisme: John Locke, John Stuart Mill, dan George Berkeley adalah beberapa contoh empiris terkemuka.

Gambar Courtesy:

“Immanuel Kant (potret dicat)” Oleh Anonim – (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

“JohnLock” Oleh Sir Godfrey Kneller – Museum State Hermitage, St. Petersburg, Rusia. (Domain Publik) melalui Commons Wikimedia

Related Posts