Cara Membedakan Satire dan Sarkasme

Perbedaan Utama – Satire vs. Sarkasme

Satire dan sarkasme adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian. Namun, ada perbedaan yang jelas antara sindiran dan sarkasme. Satire adalah genre sastra yang mengekspos kebodohan dan kelemahan masyarakat. Sarkasme adalah penggunaan ironi untuk mengejek atau mengejek seseorang. Meskipun kedua genre ini menunjukkan kelemahan pada orang, Perbedaan yang menonjol antara sindiran dan sarkasme adalah maksud satire adalah untuk menghasut orang menuju perubahan positif sedangkan maksud sarkasme adalah untuk sekadar menyampaikan penghinaan.

Yang perlu anda ketahui tentang Satir?

Satire adalah genre sastra yang menggunakan perangkat sastra seperti kecerdasan, humor, ironi dan berlebihan untuk mengekspos kebodohan dan kelemahan masyarakat. Tujuan utama sindiran adalah untuk mendorong perubahan positif di masyarakat. Maka dari itu, dapat disebut sebagai bentuk kritik yang membangun. Ini sebagian besar dapat diamati dalam novel dan drama . Dibutuhkan pesan kepada penonton tentang kesalahan mereka sendiri, tanpa menyakiti atau bersikap kasar kepada mereka. Satire menggunakan humor untuk menyampaikan pesan ini. Melalui humor, pencipta novel atau drama satir menggambarkan kegagalan, absurditas konsep, situasi, atau gaya hidup.

Contoh Satir Politik

Yang perlu anda ketahui tentang Sarkasme?

Sarkasme adalah penggunaan ironi untuk mengejek atau menyampaikan penghinaan. Sebuah komentar sarkastik atau komentar berarti kebalikan dari apa yang dikatakan. Sebuah komentar sarkastik dapat terlihat melalui infleksi vokal (nada dan nada). Itu bisa menghina terselubung dalam bentuk pujian. Terkadang bisa juga berupa ucapan langsung yang mengandung kata-kata kasar. Dalam teks tertulis, mungkin sulit untuk mencatat komentar sarkastik. Sarkasme lebih sering digunakan dalam percakapan antar orang.

Tidak seperti sindiran, sarkasme bisa melukai dan menjengkelkan. Hal ini sering disertai dengan perasaan seperti penghinaan dan kepahitan . Penting untuk dicatat bahwa sarkasme tidak memiliki niat untuk memperbaiki kelemahan atau kegagalan apa pun. Itu hanya menunjukkan kesalahan dengan cara yang mempermalukan atau menyakiti orang itu. Sarkasme dapat disebut destruktif karena pengguna sarkasme tidak mempertimbangkan perasaan orang lain.

Perbedaan Antara Satire dan Sarkasme

Definisi

Satire adalah penggunaan humor, ironi, melebih-lebihkan, atau ejekan untuk mengekspos dan mengkritik kegagalan dan keterbatasan masyarakat dan individunya.

Sarkasme adalah penggunaan ironi untuk mengejek atau menyampaikan penghinaan.

Menggunakan

Satire adalah genre sastra dan digunakan dalam novel, drama, film, dll.

Sarkasme banyak digunakan dalam percakapan verbal.

Maksud

Satire bertujuan untuk menunjukkan kebodohan di masyarakat dan menghasut orang menuju perubahan positif.

sarkasme adalah untuk sekadar menyampaikan penghinaan atau penghinaan.

humor

Satire membuat orang tertawa; menggunakan humor untuk menyampaikan pesan kepada penonton.

Sarkasme jarang lucu atau lucu.

perasaan

Satire tidak menyakiti atau mengecewakan orang.

Sarkasme sering kali menyakiti, membuat kesal, dan menyinggung perasaan orang.

Hadirin

Satire dapat memiliki audiens yang lebih besar.

Sarkasme umumnya memiliki audiens yang lebih kecil.

Pengakuan

Sindiran halus dari sarkasme, namun tidak sulit untuk mengenali sarkasme.

Sarkasme terkadang sulit dikenali, terutama dalam bentuk tulisan.

Kritik

Satire adalah salah satu bentuk kritik yang membangun.

Sarkasme seringkali merusak.

Gambar Courtesy:

“Gillray-Tiddy-Doll” oleh James Gillray – Berkas ini tidak memiliki sumber. Harap lengkapi deskripsi berkas dan berikan sumbernya..(Domain publik) Wikimedia Commons

Related Posts