Cara Membedakan Suara Aktif dan Pasif

Perbedaan Utama – Suara Aktif vs Pasif

Dalam tata bahasa, suara menunjukkan apakah tindakan kata kerja dilakukan oleh subjek atau dilakukan pada subjek. Ada dua suara dalam bahasa Inggris: suara aktif dan suara pasif. Sebuah kalimat dianggap dalam suara aktif jika subjek melakukan tindakan. Sebuah kalimat dianggap pasif jika tindakan dilakukan pada subjek. Inilah Perbedaan yang menonjol antara suara aktif dan pasif.

Yang perlu anda ketahui tentang Suara Aktif?

Jika subjek melakukan tindakan, maka kalimat tersebut dapat dianggap sebagai kalimat aktif. Sebagian besar konstruksi kalimat yang kita temukan dalam penggunaan sehari-hari adalah kalimat aktif. Kalimat active voice lebih langsung dan pendek dibandingkan kalimat passive voice. Maka dari itu, mereka kurang membingungkan dan kurang ambigu. Cara terbaik untuk mengidentifikasi kalimat aktif adalah dengan mengidentifikasi subjek dan kemudian mengajukan pertanyaan apakah subjek melakukan tindakan. Dalam kalimat suara aktif, pelaku (orang atau benda yang melakukan tindakan) berada di awal kalimat, dan penerima tindakan berada setelah kata kerja.

Diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat suara aktif.

Kita melakukan perjalanan.

Dia tersenyum padaku.

Raja menandatangani perjanjian dengan perusahaan perdagangan.

Saya meminjam uang dari teman saya.

Dia bahagia.

Penting untuk dicatat bahwa kata kerja penghubung dan kata kerja intransitif terutama ditemukan dalam kalimat aktif. Hal ini dikarenakan kalimat active voice tidak memerlukan objek langsung , tidak seperti kalimat passive voice.

Dia sedang membersihkan rumah.

Yang perlu anda ketahui tentang Suara Pasif

Suara pasif adalah kebalikan dari suara aktif. Di sini, tindakan tidak dilakukan oleh subjek; melainkan tindakan dilakukan pada subjek. Penerima tindakan berada di awal kalimat, dan pelaku tindakan mengikuti kata kerja. Sebagai contoh,

Para siswa diajar oleh profesor.

                                                           

Penerima Pelaku

Penting untuk dicatat bahwa sebuah kalimat tidak dapat diubah menjadi kalimat pasif kecuali memiliki objek langsung. Karena kata kerja aktif mengalami perubahan besar dalam kalimat pasif, kalimat ini cenderung lebih panjang daripada kalimat aktif. Selain itu, kalimat pasif digunakan untuk menekankan kata kerja dan penerima tindakan. Mereka kurang langsung dan mengekspresikan nada netral atau objektif. Kadang-kadang, hal atau orang yang melakukan tindakan dapat dihilangkan dari kalimat. Diberikan di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat passive voice.

Sebuah pisau tajam telah digunakan untuk memotong pergelangan tangannya.

Rumah itu dibersihkan oleh saya.

Piring akan dicuci oleh saudara saya.

Semua orang khawatir tentang dia.

Rumah sedang dibersihkan.

Perbedaan Antara Suara Aktif dan Pasif

Menggunakan

Suara aktif: Subjek kalimat adalah melakukan tindakan.

Suara Pasif: Tindakan dilakukan pada/atas subjek.

Pelaku aksi

Suara Aktif: Pelaku tindakan diikuti oleh kata kerja.

Suara Pasif: Pelaku tindakan didahului oleh kata kerja.

Penerima aksi

Suara Aktif: Penerima tindakan didahului oleh kata kerja.

Suara Pasif: Penerima tindakan diikuti oleh kata kerja.

Kejelasan

Active Voice: Artinya lebih jelas dan langsung.

Suara Pasif: Makna dapat membingungkan dan tidak langsung.

Nada

Suara Aktif: Nadanya berwibawa dan subjektif.

Suara Pasif: Nadanya netral atau objektif.

Objek langsung

Suara Aktif: Kalimat yang tidak mengandung objek langsung dapat ditulis dengan suara aktif.

Passive Voice: Kalimat yang tidak mengandung objek langsung tidak dapat ditulis dengan passive voice.

Related Posts