Cara Membedakan Tabu dan Takhayul

Perbedaan yang menonjol antara tabu dan takhayul adalah takhayul adalah kepercayaan yang tidak didasarkan pada penalaran logis atau pengetahuan ilmiah, sedangkan tabu adalah larangan yang tidak diungkapkan atas sesuatu.

Kita menemukan tabu dan takhayul hampir di masyarakat mana pun. Sebuah tabu dapat muncul sebagai akibat dari rasa budaya yang sangat menyinggung atau sangat menakutkan bagi orang biasa.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa itu Tabu? – Pengertian, Ciri-ciri 2. Apa itu Takhayul – Pengertian, Ciri-ciri 3. Persamaan – Tabu dan Takhayul – Garis Besar Ciri Umum 4. Perbedaan Antara Tabu dan Takhayul – Perbandingan Perbedaan Utama

Istilah Utama

Takhayul, Tabu

Yang perlu anda ketahui tentang Tabu?

Tabu pada dasarnya adalah larangan suatu tindakan atau ekspresi yang percaya bahwa itu sangat menakutkan, terlalu berbahaya, terkutuk, atau bahkan disucikan untuk ditangani oleh orang biasa. Terminologi “tabu” berasal dari Polinesia. Kapten James Cook, setelah salah satu kunjungannya ke Tonga, memperkenalkan istilah ini ke dalam bahasa Inggris. Tabu awalnya dikaitkan dengan budaya Polinesia. Namun, kita menemukan tabu di hampir setiap komunitas atau budaya apa pun saat ini.

Seiring waktu, pergeseran budaya dan sosial terjadi, dan sebagai akibatnya, muncul tabu baru: larangan perbudakan, larangan alkohol, atau konsumsi tembakau adalah beberapa contohnya.

Dalam serial Harry Potter yang terkenal di dunia, nama antagonis utama, “Lord Voldemort,” adalah istilah yang tabu. Dia sangat berbahaya di dunia penyihir sehingga sebagian besar karakter menghindari menyebutnya sebagai “Lord Voldemort.” Setiap kali mereka merujuk padanya, mereka menggunakan moniker seperti “Pangeran Kegelapan,” “Dia yang Tidak Disebut Namanya,” dan “Kau-Tahu-Siapa.”

Yang perlu anda ketahui tentang takhayul?

Istilah takhayul adalah istilah untuk kepercayaan manusia yang berasal dari rasa takut atau ketidaktahuan. Maka dari itu, kepercayaan takhayul tidak dapat dibenarkan oleh hukum sains atau argumen rasional dan logis. Singkatnya, takhayul paling sering mencakup kepercayaan manusia pada sihir, pertanda, pesona, peristiwa atau unsur supernatural, dll.

Sebagai contoh, di Cina, gagasan takhayul secara khusus dikaitkan dengan kepercayaan irasional manusia pada fenomena dan metode takhayul seperti meramal, hantu, dan dewa, ramalan, dan astrologi. Yang terpenting, kekuatan takhayul pada masyarakat mana pun terletak pada sikap irasional para pengikutnya terhadap metode dan fenomena ini.

Namun, adalah fakta yang diterima secara sosial bahwa jika ada kelompok sosial yang sangat tertutup oleh kepercayaan takhayul, itu menghambat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini karena pengikut tidak mematuhi hukum dan bertindak dengan cara yang bahkan mengakibatkan kerusakan pada kehidupan manusia dan harta benda. Maka dari itu, pemerintah dan masyarakat sendiri harus mengambil tindakan untuk mencegah takhayul bercabang secara berlebihan di dalam masyarakat mana pun.

Persamaan Antara Tabu dan Takhayul

  • Tabu dan takhayul dapat menjadi fenomena yang dibangun secara sosial atau budaya.
  • Baik kepercayaan tabu maupun takhayul dapat berubah seiring waktu.
  • Nenek moyang menciptakan kepercayaan tabu dan takhayul untuk membangun tatanan moral dalam masyarakat tertentu.

Perbedaan Antara Tabu dan Takhayul

Definisi

Takhayul adalah kepercayaan yang tidak didasarkan pada penalaran logis atau pengetahuan ilmiah, sedangkan tabu adalah larangan yang tidak diungkapkan atas sesuatu.

Asal

Sebuah tabu biasanya berasal dari rasa budaya, sedangkan kepercayaan takhayul berasal dari iman manusia dan tidak masuk akal.

Kata terakhir

Perbedaan yang menonjol antara tabu dan takhayul adalah tabu adalah larangan yang tidak diungkapkan pada sesuatu, sedangkan takhayul adalah kepercayaan yang dibuat tidak berdasarkan penalaran logis atau pengetahuan ilmiah. Nenek moyang kita menciptakan tabu dan takhayul, awalnya percaya bahwa dewa secara moral menyetujui dan tidak menyetujui hal-hal tertentu. Namun, dalam budaya apa pun, baik tabu maupun kepercayaan takhayul tidak ada dalam hukum apa pun; sebaliknya, mereka lazim dalam tradisi .

Sumber bacaan:
  1. “ Takhayul .” Ikhtisar | Topik ScienceDirect .
Sumber gambar:
  1. “ Saran-untuk-tidak-melakukan-tabu ” (CC0) via Pixabay 2. “ Kartu-tarot-kartu-nubuat-gelap ” (CC0) via Pixabay

Related Posts