Cara Membedakan Warisan dan Polimorfisme di Jawa

Perbedaan yang menonjol antara Warisan dan Polimorfisme di Jawa adalah Warisan memungkinkan kelas untuk menggunakan properti dan metode kelas yang sudah ada sementara polimorfisme memungkinkan objek untuk berperilaku dalam berbagai cara.

Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP ) adalah paradigma pemrograman umum dalam pengembangan perangkat lunak. Ini membantu untuk memodelkan skenario dunia nyata menggunakan objek. Java adalah bahasa pemrograman yang mendukung OOP. Kelas adalah cetak biru, dan membantu untuk membuat objek. Sebuah kelas memiliki atribut dan perilaku. Atribut juga disebut properti sedangkan perilaku juga disebut metode. Dua pilar utama OOP adalah Warisan dan Polimorfisme.

Topik bahasan kami tentang:

  1. Apa itu Warisan di Jawa – Definisi, Fungsi 2. Apa itu Polimorfisme di Jawa – Definisi, Fungsi 3. Apa Perbedaan Antara Warisan dan Polimorfisme di Jawa – Perbandingan Perbedaan Kunci

Istilah Utama

Kelas, Warisan, Overloading, Overriding, Polimorfisme, Java

Yang perlu anda ketahui tentang Warisan di Jawa

Warisan di Jawa adalah mekanisme yang memungkinkan kelas untuk menggunakan properti dan perilaku kelas yang sudah ada. Kelas yang sudah ada adalah kelas induk atau superclass. Kelas baru yang mewarisi properti dan metode disebut kelas anak atau subkelas. Keuntungan utama dari Inheritance adalah menyediakan penggunaan kembali kode. Contoh programnya adalah sebagai berikut.

Gambar 1: Kelas A

Gambar 2: Kelas B

Gambar 3: Tes Kelas

Kelas A memiliki jumlah metode, dan menambahkan dua nilai. Kelas B meluas A. Ini memiliki metode yang disebut sub. Ini mengurangi dua nilai. Kelas uji memiliki metode utama. ‘Obj’ adalah objek bertipe B. Karena kelas B mewarisi kelas A, objek dapat menggunakan properti dan metode kelas A. Maka dari itu, objek dapat memanggil sum dan sub-metode.

Yang perlu anda ketahui tentang Polimorfisme di Jawa

Polimorfisme di Jawa adalah istilah untuk objek yang menunjukkan perilaku yang berbeda pada berbagai tahap siklus hidupnya. Ada dua jenis utama dalam polimorfisme sebagai overloading dan overriding.

kelebihan beban

Overloading memungkinkan metode di kelas atau subkelas yang sama dengan nama yang sama tetapi dengan parameter yang berbeda. Ini juga disebut ‘pengikatan statis’ dan ‘polimorfisme waktu kompilasi’. Contoh programnya adalah sebagai berikut.

Gambar 4: Program Java dengan override

Kelas kelebihan beban memiliki dua metode dengan nama yang sama dengan jumlah. Metode penjumlahan pada baris 5 tidak mengambil parameter apa pun. Ia menambahkan dua nilai 10 dan 20 dan mengembalikan hasilnya, yaitu 30. Selain itu, metode penjumlahan pada baris 11 mendapatkan dua parameter. Itu menambahkan dua nilai itu dan mengembalikan hasilnya 50. Obj adalah objek dalam metode utama. Obj.sum() memanggil metode sum di baris 5 dan obj.sum(20,30) memanggil metode sum di baris 11. Objek yang sama memanggil metode terkait. Maka dari itu, objek yang sama memiliki perilaku yang berbeda tergantung pada situasinya.

Utama

Overriding memungkinkan penyediaan implementasi ke metode yang sudah ada di superclass-nya. Ini juga disebut ‘pengikatan lambat’, ‘pengikatan dinamis’ dan ‘polimorfisme runtime’. Contoh programnya adalah sebagai berikut.

Gambar 5: Kelas kendaraan

Gambar 6: Kelas mobil

Gambar 7: Kelas tes

Kelas kendaraan memiliki metode yang disebut tampilan. Kelas mobil memperluas kelas Kendaraan, dan juga memiliki metode yang disebut tampilan dengan implementasinya sendiri. Vehicle adalah superclass sedangkan Car adalah subclass. Kelas uji memiliki metode utama. ‘c’ adalah objek bertipe Mobil. Saat memanggil metode tampilan, kita dapat melihat implementasi metode tampilan di kelas Mobil. Meskipun superclass memiliki metode tampilan, itu ditimpa oleh metode tampilan di subkelas.

Perbedaan Antara Warisan dan Polimorfisme di Jawa

Definisi

Warisan adalah mekanisme yang memungkinkan kelas baru untuk menggunakan properti dan metode superclass sementara polimorfisme adalah kemampuan suatu objek untuk berperilaku dalam berbagai cara. Jadi, inilah Perbedaan yang menonjol antara Warisan dan Polimorfisme di Jawa.

Penerapan

Selain itu, implementasi pewarisan terjadi di tingkat kelas sedangkan implementasi polimorfisme terjadi di tingkat metode.

Penggunaan

Lebih jauh lagi, sementara pewarisan menyediakan penggunaan kembali kode, polimorfisme memungkinkan metode pemanggilan yang sesuai pada waktu kompilasi dan runtime. Maka dari itu, ini adalah perbedaan lain antara Warisan dan Polimorfisme di Jawa.

Kata terakhir

Dua pilar utama OOP adalah Warisan dan Polimorfisme. Perbedaan yang menonjol antara Warisan dan Polimorfisme di Jawa adalah pewarisan memungkinkan kelas untuk menggunakan properti dan metode dari kelas yang sudah ada sementara polimorfisme memungkinkan objek untuk berperilaku dalam berbagai cara.

Sumber bacaan:
  1. “Metode Overloading di Java – Javatpoint.” www.javatpoint.com, Tersedia di sini . 2. “Metode Overriding di Java – Javatpoint.” www.javatpoint.com, Tersedia di sini . 3. “Warisan di Jawa – Javatpoint.” www.javatpoint.com, Tersedia di sini .

Related Posts