Cordyceps: apa itu, untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Cordyceps adalah sejenis jamur yang memiliki sifat energi, antioksidan dan anti-inflamasi, diindikasikan untuk memperbaiki disposisi fisik, mencegah penuaan dini dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, Cordyceps, yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya Cordyceps sinensis, juga dikonsumsi dalam sup dan teh di berbagai budaya Asia.

Cordyceps juga dapat digunakan dalam bentuk suplemen, dalam bentuk kapsul atau bubuk, yang tersedia di apotek dan toko makanan kesehatan. Namun, suplemen ini hanya boleh digunakan di bawah bimbingan dokter, karena dapat menyebabkan beberapa efek samping dan tidak diindikasikan dalam beberapa situasi.

Cordyceps: apa itu, untuk apa dan bagaimana menggunakannya_0

untuk apa ini

Cordyceps dapat diindikasikan untuk:

  1. Meningkatkan disposisi fisik dan mental;
  2. Mencegah penuaan dini;
  3. Memperkuat sistem kekebalan tubuh;
  4. Meningkatkan libido dan nafsu seksual;
  5. Memerangi gejala asma;
  6. Lindungi ginjal;
  7. Meningkatkan fungsi hati.

Namun, penting untuk diingat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat Cordyceps bagi kesehatan.

dosis yang dianjurkan

Masih belum ada dosis standar yang diindikasikan untuk penggunaan Cordyceps. Namun, pedoman umum untuk menggunakan suplemen ini adalah:

  • Kapsul Cordyceps: minum 1 hingga 2 kapsul sehari. Untuk meningkatkan energi selama latihan, disarankan untuk meminum kapsul 1 jam sebelum latihan;
  • Cordyceps bubuk: ambil 1 hingga 3 g (dari ½ hingga 1 sendok teh), 2 kali sehari, yang harus diencerkan dalam air, jus, yogurt, sup atau smoothie.

Penting untuk diingat bahwa dosis dan durasi pengobatan bervariasi sesuai dengan tujuan pengobatan dan jenis suplemennya. Oleh karena itu, Cordyceps hanya boleh digunakan di bawah bimbingan dokter.

Efek samping

Secara umum, Cordyceps tidak menimbulkan efek samping. Namun penggunaan suplemen ini dapat menyebabkan diare, sakit perut, mual dan mulut kering pada beberapa orang.

Kontraindikasi

Cordyceps tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau menyusui, juga tidak dianjurkan untuk anak-anak.

Orang yang menggunakan obat antikoagulan atau imunosupresan harus menghindari penggunaan Cordyceps, karena suplemen ini dapat mengubah efek dari obat ini. Juga, Cordyceps dikontraindikasikan untuk orang dengan penyakit autoimun seperti arthritis, lupus dan multiple sclerosis.

Related Posts