7 Karakteristik Dendrit

Dendrit adalah bagian dari sel saraf yang berfungsi sebagai struktur cabang yang menerima sinyal-sinyal atau impuls listrik dari neuron-neuron atau sel-sel saraf lainnya. Berikut adalah tujuh karakteristik dendrit:

  1. Cabang-Cabang Pendek: Dendrit memiliki cabang-cabang yang pendek dan berjumlah banyak. Struktur cabang ini memungkinkan dendrit untuk menangkap sinyal dari berbagai sumber neuron atau sel saraf lainnya.
  2. Memiliki Tunas: Dendrit dapat memiliki tunas kecil yang disebut spine dendritik. Tunas ini bertindak sebagai tempat kontak sinapsis dengan akson sel saraf lain, yang memungkinkan pertukaran informasi antar neuron.
  3. Berfungsi sebagai Penerima Sinyal: Fungsi utama dendrit adalah menerima sinyal-sinyal atau impuls listrik dari neuron-neuron lainnya atau dari sensor-sensor di seluruh tubuh.
  4. Permukaan yang Memiliki Receptor: Permukaan dendrit memiliki banyak reseptor atau protein penerima, yang dapat berikatan dengan neurotransmiter atau molekul-molekul sinyal kimia lainnya yang dilepaskan oleh neuron lain di sepanjang sinapsis.
  5. Memiliki Bentuk Serabut Halus: Dendrit biasanya memiliki bentuk serabut halus yang bercabang-cabang. Bentuk ini memberikan permukaan yang luas untuk menangkap sebanyak mungkin sinyal-sinyal dari lingkungan sekitarnya.
  6. Tidak Memiliki Mieliinisasi: Dendrit tidak mengalami proses mielinisasi. Mielin adalah lapisan isolator lemak yang melapisi akson untuk meningkatkan kecepatan transmisi impuls saraf. Namun, dendrit tetap tidak mielinisasi.
  7. Konduksi Tertahap: Dendrit menerima sinyal dengan cara konduksi tertahap. Artinya, sinyal tersebut menjalar dari ujung dendrit yang menerima rangsangan menuju badan sel saraf dan akhirnya melalui akson untuk dikirimkan ke neuron atau sel saraf lainnya.

Dengan karakteristik ini, dendrit berperan penting dalam mentransmisikan sinyal-sinyal yang diterima dari neuron-neuron lain ke badan sel saraf, yang kemudian dapat memproses dan merespons informasi tersebut. Dendrit bersama-sama dengan badan sel dan akson membentuk sel saraf atau neuron yang merupakan unit dasar sistem saraf.

 

Related Posts