Kondisi Kehidupan Sosial Politik Kerajaan Kutai

Prasasti-prasasti yang ada dapat mengungkap keberadaan suatu kehidupan di masa itu. Hal yang sama terjadi pada hampir semua kondisi kehidupan dimasa kerajaan di Indonesia. Dan kondisi kehidupan sosial politik kerajaan Kutai dapat diketahui melalui prasasti yang ditemukan. Berikut ulasannya semoga bermanfaat!!

Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai merupakan terjemahan dari prasasti-prasasti yang ditemukan oleh para ahli. Diantara terjemahan tersebut adalah sebagai berikut :

Masyarakat di Kerajaan Kutai tertata, tertib dan teratur. Masyarakat di Kerajaan Kutai memiliki kemampuan beradaptasi dengan budaya luar (India), mengikuti pola perubahan zaman dengan tetap memelihara dan melestarikan budayanya sendiri.

Segi sosial,lainnnya masyarakat mengenal kasta-kasta karena pengaruh India. Keluarga Kundungga pernah melakukan upacara Vratyastoma,yaitu upacara penghinduan atau pemberkatanseseorang yang masuk hindu., yaitu upacara penyucian diri untuk masuk pada kasta Ksatria.

Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M prasasti tersebut didirikan oleh Raja Mulawarman. Bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta.

Dan dalam prasasti itu pun menyatakan bahwa Raja Aswawarman merupakan pendiri dinasti. Hal itu karena pada saat itu Raja Kudungga belum memeluk agama Hindu, sehingga ia tidak bisa menjadi pendiri dinasti Hindu.

Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.

Raja Mulawarman disebut sebagai raja yang terbesar di Kutai, sebab menaklukkan raja-raja  sekitarnya.

Related Posts