Jus: Baik atau Buruk Untuk Anak?

Jus: Baik atau Buruk Untuk Anak?

Untuk anak-anak yang sedang tumbuh, buah-buahan dan sayuran adalah sumber nutrisi dan energi terbaik. Jus buah dan sayuran ini secara alami mengandung vitamin dan mineral. Tapi apakah jus buah benar-benar minuman yang sehat?

Anak-anak dapat dengan mudah minum banyak jus karena rasanya yang enak. Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu buruk. Jus saat sehat dan mengenyangkan, dapat menyebabkan banyak masalah seperti gizi buruk, obesitas, dan kerusakan gigi. Jadi, moderasi adalah kuncinya, di mana minum jus buah 100 persen dalam jumlah sedang tidak akan mempengaruhi berat badan anak. Namun, disarankan untuk menghindari jus kemasan yang mengandung kalori dalam bentuk gula tambahan, yang dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Yang terbaik adalah memberikan jus segar kepada anak-anak Anda daripada jus kemasan yang tersedia di pasar.

Pedoman Bijaksana Usia Tentang Jumlah Jus yang Tepat Untuk Anak-Anak

American Academy of Pediatrics telah menyarankan beberapa pedoman yang menentukan jumlah jus yang harus dikonsumsi oleh anak pada usia yang berbeda.

Lahir sampai 6 Bulan

Mereka tidak boleh diberikan jus buah, kecuali jika digunakan untuk membebaskan mereka dari masalah sembelit. Namun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter anak Anda sebelum memasukkan jus ke dalam makanan bayi Anda.

6 hingga 12 bulan

Jika diberi jus, mereka harus dibatasi hingga 4 hingga 6 ons yaitu 120 ml hingga 180 ml maks. Lebih suka menggunakan cangkir dan bukan botol untuk menghindari kerusakan gigi.

1 sampai 6 tahun

Hingga 6 ons atau 200 ml jus sehari dapat diberikan kepada anak pada usia ini.

7 tahun ke atas

Hingga 12 ons atau 350 – 400 ml jus per hari diperbolehkan.

Jenis Jus untuk Anak

Minum jus buah 100 persen terbukti baik untuk balita karena mengandung nutrisi penting tingkat tinggi seperti potasium, magnesium, fosfor, folat, vitamin A dan C. Namun, jenis jus lain seperti minuman jus, koktail jus, dan jus olahan. dari campuran bubuk mengandung sejumlah besar gula dan kalori, dan tidak memberikan nutrisi penting kecuali vitamin C yang ditambahkan selama persiapan. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan bahan-bahan yang terkandung dalam jus sebelum memberikannya kepada anak-anak.

Jenis Jus untuk Anak

Batasan Jus untuk Anak

Meskipun jus menyegarkan, menghilangkan dahaga, dan lezat, jus memiliki tingkat kalori dan kandungan gula yang tinggi. Mengkonsumsi dalam jumlah banyak dalam sehari dapat meningkatkan risiko anak mengalami obesitas, kerusakan gigi dan gigi berlubang.

Pertimbangan Memberi Jus pada Anak

Idealnya, mengonsumsi buah dianggap lebih baik daripada mengonsumsi jus. Ini karena jus kekurangan serat yang secara alami ada dalam buah. Selain itu, minuman kemasan mengandung tambahan gula dan pengawet yang terbukti berbahaya bagi balita. Anak-anak yang telah mengonsumsi jus 100 persen, sesuai dengan asupan harian yang direkomendasikan oleh American Academy of Pediatrics, memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kelebihan berat badan, atau menderita kerusakan gigi dan masalah terkait lainnya. Meskipun jus merupakan sumber nutrisi penting untuk anak-anak, yang terbaik adalah memberi mereka 100 persen jus buatan sendiri. Hindari memberi mereka jus berlebih dan ikuti panduan asupan harian untuk melindungi anak Anda dari masalah kesehatan yang mungkin terjadi.

Related Posts