Tidak peduli seberapa keras orang tua berusaha, terkadang anak-anak tidak dapat menuangkan pikiran mereka dengan benar menggunakan kata-kata yang tepat. Meskipun keterlambatan bahasa ekspresif pada balita tidak perlu terlalu dikhawatirkan, membantu anak-anak mengatasi masalah ini sangat penting.
Anda mungkin harus menunggu beberapa tahun hingga anak Anda mempelajari cara yang tepat untuk berkomunikasi dan kemudian melakukan percakapan yang bermakna dengannya. Anda pasti dapat menyebutkan perubahan positif dalam bahasa ekspresifnya setiap hari. Jika tidak, anak mungkin mengalami keterlambatan bahasa ekspresif.
Apa itu Bahasa Ekspresif – Memahami Arti Sebenarnya
Bahasa ekspresif mengacu pada penggunaan kata, kalimat, dan gerak tubuh untuk berkomunikasi secara efektif dan mengekspresikan diri. Hal ini juga mengacu pada kemampuan balita untuk menyebutkan benda-benda yang ia lihat di sekitarnya dan menggambarkan tindakannya sendiri, menggunakan kata-kata yang benar dan tata bahasa yang tepat.
1. Mengapa Bahasa Ekspresif Penting untuk Balita
Balita perlu mengekspresikan diri seperti orang dewasa. Selain itu, bahasa ekspresif akan membantu anak meningkatkan keterampilan menulisnya ketika dia mulai sekolah.
2. Parameter yang Diperlukan untuk Pengembangan Keterampilan Bahasa Ekspresif pada Balita
Ada parameter tertentu yang memainkan peran penting dalam pengembangan ini.
- Kemampuan balita untuk memahami bahasa
- Fokus dan ketekunan dari orang tua dan anak
- Memahami cara gerak tubuh digunakan untuk komunikasi yang efektif
- Motivasi yang cukup untuk berinteraksi dengan orang lain
- Memahami cara berinteraksi yang benar dengan orang lain selain keluarga dekat
3. Gejala Gangguan Bahasa Ekspresif- Tanda yang Harus Diwaspadai
Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah anak Anda menderita gangguan bahasa ekspresif. Cari saja tanda-tanda ini:
- Ketidakmampuan untuk menyebutkan benda sehari-hari
- Menggunakan kalimat yang terkesan tidak dewasa di usianya
- Tautan kata yang tidak tepat untuk membuat kalimat
- Ketidakmampuan untuk menemukan kata-kata yang benar selama percakapan
- Kesulitan dalam menceritakan kembali sebuah cerita pendek
- Ketidakmampuan untuk mengekspresikan dirinya kepada orang lain
Dengan beberapa upaya, ini dapat diperbaiki tanpa bantuan profesional.
Kata-kata Deskriptif Untuk Memulainya
- Besar dan Kecil
- Kering dan Basah
- Panas dan dingin
- Cepat dan Lambat
- Kata warna – merah, hijau, biru dan kuning
- Kuantitas kata-kata seperti semua, lebih dan tidak ada
- Bersih dan Kotor
Kegiatan untuk Meningkatkan Keterampilan Bahasa Ekspresif – Apa yang dapat Anda lakukan
1. Permainan Penamaan
Mainkan permainan dengan balita Anda dan dorong dia untuk menyebutkan hal-hal yang dia lihat di sekitarnya. Anda juga dapat menggunakan buku untuk melakukan ini. Anda mungkin harus memberikan sedikit bantuan pada awalnya.
2. Berbicara Membantu
Bicaralah sebanyak yang Anda bisa dengan anak Anda. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengajarkan kata-kata deskriptif kepada balita. Ajukan pertanyaan terbuka kepadanya. Segera, anak Anda akan menjadi pembicara yang baik.
3. Membaca Buku Bersama
Dapatkan beberapa buku menarik untuk balita Anda dan bacakan untuknya. Ini adalah salah satu kegiatan bahasa ekspresif terbaik untuk balita. Minta anak Anda untuk menjelaskan gambar apa pun.
4. Berkendara
Rencanakan perjalanan keluar dengan anak Anda. Ini bisa ke museum atau kebun binatang, apa pun yang disukai si kecil. Bicaralah padanya tentang berbagai hal yang dia lihat di sekitarnya.
Terlepas dari upaya ini, jika Anda tidak melihat perbaikan pada anak, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli terapi wicara untuk pengobatan gangguan bahasa ekspresif.