Keterampilan Menuangkan pada Anak Prasekolah

keterampilan menuangkan pada anak-anak prasekolah

Bertanya-tanya mengapa menuangkan dilakukan di prasekolah? Dari meningkatkan keterampilan berpikir kritis hingga membantu anak-anak memperoleh kesadaran khusus, keterampilan motorik halus, kemandirian, pengaturan diri, dan banyak lagi, tonggak perkembangan pada anak-anak prasekolah ini melakukan semuanya. Mommies, bantu anak-anak menuangkan air, manik-manik, dan adonan kue di rumah juga!

Ketika anak-anak bersiap untuk mempelajari keterampilan menuangkan, baik itu di rumah atau prasekolah, pengasuh mereka tampaknya selalu waspada. Dan memang seharusnya begitu; bagaimana jika tumpahan yang tak terhindarkan itu menyebabkan kecelakaan atau akhirnya mengacaukan tempat-tempat yang rapi? Namun demikian, manfaat mengajari anak-anak cara menuangkan cairan (dengan konsistensi apa pun) atau benda-benda kecil seperti kelereng dan manik-manik, dari satu wadah ke wadah lain, memberi jalan bagi banyak manfaat. Inilah mengapa Anda harus mendorong anak Anda untuk belajar cara menuangkan dengan benar.

Menuangkan pada Anak-anak Prasekolah

1. Keterampilan Pemecahan Masalah

Memikirkan bagaimana menangani kegiatan menuangkan membuat anak-anak prasekolah merencanakan cara terbaik untuk melakukan tugas itu. Dengan latihan teratur, mereka memahami kecepatan yang mereka butuhkan untuk menuangkan dan untuk berapa lama. Segera, dengan sedikit perbaikan dalam pola berpikir kritis mereka, mereka memahami mengapa mereka perlu memiringkan cerat kecil, mengamati jumlah yang dituangkan untuk mencegah tumpahan, dan sebagainya. Mempelajari seni menuangkan juga akan menjadi dasar bagi penalaran ilmiah dan perhitungan matematis.

2. Perkembangan Bahasa

Mengembangkan keterampilan menuangkan pada anak-anak membutuhkan instruktur untuk berbicara panjang lebar, memberikan perintah sederhana dalam kata-kata sebanyak yang diperlukan, membujuk mereka untuk melihat ke mana arah zat yang dituangkan, dan banyak lagi. Ini, pada gilirannya, membuka jalan bagi perkembangan bahasa yang lancar.

3. Mengisi Ruang Kosong dengan Hati-hati

Pada awalnya, saat menuangkan air dari satu mangkuk plastik ke mangkuk lainnya, seorang anak berusia 3 tahun mungkin merasa sulit untuk menguraikan ruang yang ia butuhkan untuk beroperasi. Perlahan, rasa manajemen ruang akan muncul. Dia akan tahu bagaimana mengisi setengah cangkir dengan pasir atau berhenti tepat sebelum air akan tumpah dari gelas favoritnya.

4. Mandiri

Mempraktikkan keterampilan menuangkan pada anak-anak, secara teratur, mengajarkan mereka cara efektif untuk mandiri. Begitu bayi Anda belajar cara menuangkan air dari botol, Anda akan menemukannya memutar tutupnya dengan lembut, mengambil cangkir di tangan kecilnya, dan menuangkan cukup untuk memuaskan dahaganya. Itu satu pekerjaan kurang untuk Anda!

5. Keterampilan Motorik Halus

Selain meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak prasekolah, teknik menuangkan yang tepat juga membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik halus mereka. Dengan menuangkan sedikit jus jeruk, sirup cokelat, atau objek pilihan lainnya, anak-anak mulai menunjukkan koordinasi mata-tangan yang lebih baik, memahami seberapa banyak pergi ke mana, dan banyak lagi.

Keterampilan menuangkan paling baik dipupuk selama tahun-tahun pra-sekolah. Ini mengajarkan anak berusia 3 tahun untuk berpikir kritis, menikmati koordinasi mata-tangan yang lebih baik, dan mendapatkan kemandirian. Jadi, Moms, yuk ajak si kecil untuk menuangkannya!

Related Posts