Jenis Komunikasi lisan dan contohnya

Komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin antara dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa atau kode bersama melalui media transmisi fisik, yang secara tradisional adalah udara, meskipun saat ini kita dapat menambahkan telepon atau konferensi video.

Komunikasi lisan memungkinkan kita untuk menyampaikan informasi, gagasan, perasaan, emosi, keyakinan, pendapat, sikap, dll kepada orang yang kita ajak bicara.

Untuk melakukan komunikasi lisan, kita menggunakan suara untuk mereproduksi suara bahasa, membentuk kata-kata dan mengembangkan pesan yang berisi informasi yang ingin kami sampaikan kepada lawan bicara kami.

Untuk komunikasi lisan, setidaknya harus ada dua orang yang terlibat yang melakukan, secara bergantian, peran pengirim (orang yang menyampaikan informasi) dan penerima (orang yang menerimanya).

Informasi yang dikirimkan dikenal sebagai pesan. Pesan ini diuraikan menurut sistem suara linguistik yang sesuai dengan kode atau bahasa.

Pengiriman pesan dilakukan melalui media fisik, yang dapat berupa udara, tetapi juga dapat berupa perangkat telekomunikasi, seperti telepon atau komputer.

Proses komunikasi lisan, pada gilirannya, dibingkai dalam konteks yang dapat memengaruhi makna atau makna pesan: tempat, situasi, dan keadaan di mana pesan itu disampaikan akan menentukan cara pesan itu diterima. dan ditafsirkan.

Komunikasi lisan ditandai dengan menjadi spontan, diuraikan dengan cepat, langsung dan sederhana, dengan menggunakan bahasa tubuh untuk memperkuat atau menekankan pesan (gerak tubuh, sikap, postur), dengan menjadi dinamis dan segera.

Komunikasi lisan adalah tipikal manusia dan dibangun di semua bidang yang berhubungan dan perlu dikomunikasikan: dari pribadi ke profesional, dari politik ke ekonomi atau komersial.

Contoh komunikasi lisan diberikan setiap hari: percakapan, ceramah, konferensi, pidato, wawancara, kelas master, debat, adalah situasi komunikasi lisan yang cukup umum.

Jenis komunikasi lisan

Komunikasi lisan secara spontan

Komunikasi lisan spontan adalah komunikasi yang tidak memperhatikan rencana, tema atau struktur yang telah ditetapkan sebelumnya, melainkan terjadi dalam bentuk dialog antara dua orang atau lebih. Contoh komunikasi lisan spontan adalah percakapan informal.

Komunikasi lisan terencana

Sebagaimana diketahui, komunikasi lisan terencana yang mematuhi rencana yang telah disusun sebelumnya, dengan pedoman, tema, atau struktur yang dirancang sebelumnya. Rencana tersebut akan memandu proses komunikasi sehingga dilakukan dalam batas-batas tertentu. Jenis komunikasi ini dapat, pada gilirannya, dari dua jenis: multidirectional dan unidirectional.

Banyak arah

Komunikasi lisan terencana adalah multidireksional ketika, dalam pedoman interaksinya, itu menetapkan intervensi dari beberapa lawan bicara yang menawarkan pendapat dan pendekatan mereka yang berbeda pada topik atau masalah yang ditentukan sebelumnya. Contoh jenis komunikasi ini bisa menjadi debat.

Searah

Kita berbicara tentang komunikasi lisan terencana searah ketika itu melibatkan hanya satu pembicara yang berbicara kepada audiens untuk mengekspos topik atau pertanyaan secara ekstensif. Contoh komunikasi satu arah adalah pidato, ceramah, atau kelas master.

Komunikasi lisan dan tertulis

Komunikasi lisan adalah yang terjadi dalam waktu nyata antara dua orang atau lebih, menggunakan suara dan kode bersama untuk mengirimkan pesan, di tengah konteks atau situasi yang ditentukan. Itu spontan, langsung, sederhana dan dinamis.

Komunikasi tertulis, di sisi lain, terjadi dengan cara yang tertunda: pengirim mengungkapkan melalui tanda-tanda grafis kode bahasa tertulis untuk menguraikan pesan yang nantinya akan diterima dan diuraikan oleh penerima. Ini ditandai dengan tingkat elaborasi dan perencanaan yang lebih tinggi. Lebih jauh, dibandingkan dengan komunikasi lisan yang bersifat fana, tulisan tetap ada.

Related Posts