Memberi Makan Anak Anda: Bagaimana dan Kapan Memulainya?

Memberi Makan Anak Anda: Bagaimana dan Kapan Memulainya?

Sebagai ibu baru, Anda, dan semua orang di sekitar Anda, mungkin khawatir tentang bagaimana memberikan sesuatu kepada anak Anda selain ASI Anda. Bagi ibu yang bekerja, ini bisa menjadi tantangan ekstra, karena mereka harus mulai kembali ke kantor setelah cuti melahirkan selesai.

Segera setelah anak Anda merayakan ulang tahunnya yang ke 6 bulan, Anda harus mulai bersiap memberi nutrisi terbaik untuk anak Anda, dan untuk kembali bekerja juga! Ibu bekerja memiliki tekanan ekstra karena ke mana pun mereka pergi, anak dan nutrisinya selalu ada di pikiran mereka.

Berikut adalah beberapa tips bermanfaat yang saya harap akan membantu Anda!

  1. Pilih botol susu yang tepat. Anak Anda mungkin tidak terbiasa dengan botol jika ia menyusui. Jadi, pilihlah botol dengan dot yang lembut, bukan yang keras. Ini akan membantu anak Anda terbiasa dengan botol susu dengan cepat. Ada botol kaca yang tersedia di pasaran, yang bisa Anda gunakan. Saya selalu menggunakan botol kaca. Akan lebih baik jika Anda dapat memompa susu Anda, dan seseorang dapat membantu Anda dengan memasukkan botol ke dalam air panas, setelah Anda pergi ke kantor. Anda memerlukan setidaknya 15 hari untuk membiasakan anak Anda dengan jadwal makannya yang baru. Pelan-pelan, dan berikan perbedaan minimal 2 jam antara makanan yang disajikan untuk bayi Anda.
  2. Makanan pertama harus sangat ringan dan mudah dicerna untuk bayi Anda. Pilihan saya adalah 3 pure: pure khichdi, pure labu botol, dan pure labu. Saring puree dengan menekannya dengan keras, sehingga Anda bisa mendapatkannya dengan ukuran minimum dan tekstur paling halus. Setelah anak Anda melewati tanda 7 bulan, masukkan pure ke dalam perajang listrik. Ada banyak tersedia di pasar, jadi Anda bisa membelinya. Ini akan banyak membantu Anda. Setelah satu bulan, Anda juga bisa melunakkan khichdi Anda dengan hing dan jeera. Potong dan sajikan – itulah ide dasarnya! Juga, buatlah makanan kecil, agar mudah dicerna.

Semoga ini bisa membantu! Beri komentar, orang tua.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts