Mencampur Pembersih Rumah Bisa Menjadi Bencana!

Mencampur Pembersih Rumah Bisa Menjadi Bencana!

Banyak orang yang suka kebersihan menggunakan campuran bahan kimia rumah tangga biasa dengan harapan dapat menciptakan sesuatu yang lebih kuat dan lebih efektif. Nah, bahan pembersih tidak datang tanpa zat berbahaya dan jika dikombinasikan dengan bahan pembersih lainnya, justru bisa membahayakan Anda dan keluarga!

Meskipun Anda berniat baik, Anda tidak selalu bisa menjadi Dokter Quack dan bereksperimen dengan hal-hal rumah tangga. Apalagi tidak dengan zat pembersih yang berbeda! Untuk menghindari bahaya, hindari kombinasi bahan kimia pembersih yang berbahaya ini dengan cara apa pun.

Campuran Bahan Kimia Pembersih Berbahaya yang Harus Dihindari

1. Amonia dan Pemutih

Mencoba membersihkan atau membuka sumbat toilet Anda? Kombo ini tidak akan menghasilkan kilauan tetapi uap kloramin beracun! Jika terhirup, uap ini dapat menyebabkan nyeri dada, batuk, mual, tenggorokan terbakar, dan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Mereka juga dapat menyebabkan cairan di paru-paru dan kerusakan pernapasan. Ups!

2. Menggosok Alkohol dan Pemutih

Mencampur bahan kimia pembersih seperti pemutih dengan alkohol gosok menghasilkan produksi kloroform dan asam klorida. Jadi? Nah, paparan gas ini bisa merusak mata, paru-paru, kulit, hati, ginjal dan sistem saraf! Sementara konsentrasi rendah akan membuat Anda merasa pusing dan mual, paparan ekstrim bahkan bisa mengakibatkan kematian.

3. Bahan Kimia Alkali dan Asam

Campuran bahan kimia asam dengan bahan kimia dasar atau alkali dapat menyebabkan reaksi kimia rumah tangga yang berbahaya yang menyebabkan luka bakar kimia jika campuran tersebut mengenai kulit. Bukan sesuatu yang bisa Anda ambil risiko dengan anak-anak di sekitar rumah, bukan?

4. Pemutih dan Cuka

Bahan kimia penyebab luka bakar lainnya adalah kombinasi pemutih dengan cuka. Meskipun membuat disinfektan yang baik, itu tidak membuat kombinasi pembersihan yang aman. Hindari ini selalu jika Anda ingin menghindari luka bakar yang parah pada mata dan paru-paru.

5. Hidrogen Peroksida dan Cuka

Dengan sendirinya, keduanya adalah bahan pembersih alami yang baik. Tapi dicampur bersama dalam wadah yang sama? Apa yang akan Anda miliki adalah asam perasetat yang berpotensi korosif. Meskipun ini adalah pembersih yang efektif, Anda tidak ingin iritasi pada mata, hidung, kulit, tenggorokan, dan paru-paru! Lebih buruk lagi, ia berpotensi menyebabkan jaringan parut permanen pada kulit, kornea, dan bahkan tenggorokan.

Campuran Bahan Kimia Pembersih Berbahaya yang Harus Dihindari

6. Soda Kue dan Cuka

Meskipun kombinasi soda kue dengan cuka tidak berbahaya, tetapi juga tidak efektif. Campuran ini menghasilkan sebagian besar air sehingga sepanjang waktu Anda membersihkan kamar mandi atau dapur, Anda sibuk membuang-buang waktu. Sekarang, itu berbahaya ketika Anda memiliki banyak tugas ibu yang harus dilakukan!

7. Disinfektan dan Deterjen

Kombinasi ini adalah satu lagi yang tidak efektif dan membuang-buang waktu. Amonia kuaterner yang ditemukan di beberapa disinfektan menjadi dinetralkan ketika dicampur dengan deterjen, membuat hasilnya tidak berguna.

Pencampuran dua pembersih mungkin tampak sama sekali tidak berbahaya, tetapi Anda melihat betapa bahaya tersembunyi mengintai di bawah permukaan. Simpan daftar bahan kimia pembersih yang tidak boleh dicampur ini. Namun, pendekatan yang paling aman adalah jangan pernah mencampur bahan pembersih tidak peduli betapa tidak berbahayanya kombinasi tersebut atau seberapa efektif bahan tersebut dalam membersihkan kotoran, desinfektan, atau sanitasi permukaan. Lebih baik aman daripada menyesal!

Related Posts