Mendorong Anak Kecil untuk Bermain Mandiri Dengan Mainan

Mendorong Anak Kecil untuk Bermain Mandiri Dengan Mainan

Banyak balita yang terbiasa bermain hanya dengan orang lain dan tidak pernah sendirian. Mendorong bermain mandiri pada balita sangat penting bagi anak untuk berkreasi dan bereksplorasi. Investasikan dalam beberapa mainan yang dapat Anda berikan kepada anak Anda satu per satu untuk mendorong mereka bermain secara mandiri.

Sebagai orang tua, Anda tidak dapat menghabiskan setiap menit dengan anak Anda bermain, bahkan jika Anda adalah orang tua yang tinggal di rumah. Permainan mandiri untuk balita membantu anak membangun kreativitas dan berpikir kritis. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mulai bermain dengan mainan baru mereka sendiri lebih mungkin menemukan apa yang bisa dilakukan mainan itu daripada ketika seorang guru atau orang dewasa menjelaskannya kepada mereka.

5 Tips Mengajak Balita Bermain Sendiri Dengan Mainannya

1. Mulai secara bertahap

Bermain mandiri tidak berarti Anda harus meninggalkan anak Anda sendirian di kamar. Anda dapat duduk dengan tenang di sudut ruangan sambil memperhatikan anak Anda bermain tanpa mengganggu, kecuali jika mereka meminta bantuan Anda. Setelah anak asyik bermain, Anda bisa keluar dari ruangan dan terus memeriksanya secara berkala.

2. Pujilah dengan murah hati

Dorong anak Anda untuk bermain secara mandiri dengan memujinya saat mereka bermain sendiri. Ini adalah pencapaian yang telah mereka capai, dan pujian Anda mendorong mereka untuk bermain sendiri lebih sering. Bahkan jika mereka bermain dengan mainan dengan cara yang berbeda, doronglah mereka. Misalnya, jika mereka menggunakan rel kereta api untuk membangun jembatan, beri tahu mereka bahwa apa yang telah mereka lakukan sangat menarik dan jangan lupa pujiannya.

3. Mulai muda

Umumnya, lebih dari anak itu adalah orang tua yang senang bermain dengan anak sepanjang waktu. Dalam semangat mereka untuk memusatkan seluruh energi mereka pada anak, orang tua mengajar anak untuk bergantung pada mereka untuk waktu bermain dan hiburan. Biarkan anak bermain sendiri untuk beberapa saat tanpa gangguan. Dengan cara ini, anak bisa terbiasa bermain sendiri seiring bertambahnya usia.

4. Mainan yang sesuai

Untuk mendorong permainan mandiri pada anak Anda, penting untuk mendapatkan mainan yang tepat. Pilih mainan yang mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan menggunakan imajinasi mereka, daripada mainan yang hanya perlu menekan sebuah tombol. Mainan seperti balok, perangkat teh, dan perangkat dapur, rumah boneka, perangkat kereta api, dan adonan mainan mendorong anak untuk menggunakan imajinasinya.

5. Batasi waktu layar

Sangat sering ketika orang tua disibukkan dengan tugas dan pekerjaan mereka sendiri, mereka menyalakan televisi untuk anak mereka atau memberinya smartphone untuk dimainkan. Sementara gadget ini membiarkan anak bermain tanpa mengganggu Anda, mereka tidak berbuat banyak dalam membantu perkembangannya. Daripada meletakkan anak Anda di depan layar, berikan mereka selembar kertas dan krayon untuk dicoret-coret.

Mendorong permainan mandiri pada bayi berusia 13 bulan mungkin tampak seperti tugas yang sulit, terutama jika balita Anda lekat dan menginginkan perhatian Anda sepanjang waktu. Melakukannya dengan perlahan dan sabar adalah triknya. Namun, jangan membanjiri anak Anda dengan terlalu banyak mainan baru sekaligus, karena itu hanya akan membuat anak merasa terganggu. Dapatkan anak Anda satu mainan pada satu waktu, sehingga Anda dapat mengekstrak potensi maksimal dari anak, dan mainan itu.

Related Posts