Mengajari Anak Prasekolah Anda untuk Melempar dan Menangkap

Mengajari Anak Prasekolah Anda untuk Melempar dan Menangkap

Kegiatan melempar dan menangkap meningkatkan keterampilan motorik dan meningkatkan koordinasi tangan-mata pada anak-anak. Mengajarkan keterampilan melempar dan menangkap kepada anak-anak prasekolah harus menjadi proses bertahap yang sejalan dengan kemajuan mereka. Kiat-kiat ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana Anda dapat mengajarkan keterampilan melempar dan menangkap kepada malaikat hidup Anda.

Setelah si kecil mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasarnya, inilah saatnya untuk beralih ke keterampilan motorik yang lebih kompleks. Keterampilan seperti menangkap, melempar, menendang, dan memukul membutuhkan pelatihan yang memadai sebelum menjadi dewasa. Kegiatan yang melibatkan menangkap dan melempar tidak hanya meningkatkan kekuatan otot pada anak-anak, tetapi juga membantu perkembangan kognitif mereka secara keseluruhan.

Cara Cerdas Mengembangkan Keterampilan Bola untuk Anak

1. Satu Keterampilan Sekaligus

Adalah umum bagi anak-anak prasekolah untuk melempar bola ke arah yang salah, sehingga menyulitkan pasangannya untuk menangkapnya. Jadi, mulailah dengan membuat anak Anda berlatih melempar bola ke taman atau ke dinding. Dengan cara ini, perlahan-lahan, dia akan memahami konsep kecepatan dan jarak – faktor yang menentukan dalam melempar bola. Selain itu, saat mengajarkan keterampilan melempar dan menangkap, jangan berlatih keduanya secara bersamaan. Ini karena si kecil mungkin mengembangkan keterampilan menangkapnya lebih cepat daripada keterampilan melempar.

2. Cara Mengajari Anak Melempar Bola

Sertakan berbagai bola untuk mengajari anak Anda seni melempar. Dengan cara ini, dia akan belajar bagaimana berat dan ukuran akan mempengaruhi kecepatan lemparnya. Misalnya, bola yang berat tidak dapat dilempar terlalu jauh, sedangkan bola yang lebih ringan benar-benar dapat dipantulkan dalam jarak yang jauh (bila dilempar dengan kekuatan yang sama). Sebelum Anda menekankan ketepatan lemparan, biarkan si kecil memahami korelasi antara berat, jarak, dan kecepatan.

3. Cara Mengajari Anak Menangkap Bola

Setelah si kecil Anda merasa nyaman dengan melempar bola, fokuslah untuk mengajarinya cara menangkap bola. Anda mungkin melihat anak Anda menjadi takut terluka oleh bola yang mendekat. Untuk menghindarinya, gunakan bola lunak atau bahkan balon untuk meletakkan tanah agar mudah ditangkap. Dalam kebanyakan kasus, bola busa atau bulu domba bergerak lambat dan itulah mengapa lebih mudah bagi anak-anak prasekolah untuk melacak dan menangkapnya.

4. Bola Memantul

Pantulkan bola dan minta anak Anda untuk menangkapnya. Dengan berlatih ini, dia perlahan akan belajar menilai sudut. Anda dapat membiarkan bola memantul dan mendorong si kecil untuk melompat juga. Ketika bola dilempar ke atas, anak-anak mendapatkan lebih banyak waktu untuk melacak jalannya, dan sebagai hasilnya, mereka dapat menangkapnya dengan mudah.

5. Jangan Berlebihan!

Pertahankan minat anak Anda dalam kegiatan melempar dan menangkap dengan tidak melakukan hal yang sama secara berlebihan. Jika Anda terus bermain bola (hanya) untuk waktu yang lama, anak Anda mungkin kehilangan minat. Juga, alih-alih membagikan instruksi verbal, tunjukkan. Anak-anak prasekolah menyerap lebih baik ketika diinstruksikan secara praktis.

Saat anak-anak berkembang dengan kemampuan melempar dan menangkap mereka, ada baiknya untuk mengubah permainan bola untuk mereka. Juga, pujilah mereka ketika mereka menangkap bola atau melempar bola dengan benar. Ini akan mendorong mereka untuk berbuat lebih baik.

Related Posts