Menjadi Ibu: Perjuangan dan Perjalanan Dari Mandiri Menjadi Seorang Ibu!

Menjadi Ibu: Perjuangan dan Perjalanan Dari Mandiri Menjadi Seorang Ibu!

Itu adalah hari yang meriah, hari Vaisakhi – festival penting bagi Punjabi. Ayah saya, yang sudah tidak ada lagi, lahir di Vaisakhi. Ibuku bermimpi setelah pernikahanku, bahwa bayiku akan lahir di Vaisakhi. Intuisinya menjadi kenyataan.

Putri saya lahir pada 13 April 2016, dan ibu saya dengan penuh kasih memanggilnya Vaisakha Singh. Saya tersenyum sepanjang malam saat melihat bayi saya; itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itu adalah hari dimana hidupku berubah total. Saya meninggalkan pekerjaan saya, dan memutuskan untuk memberikan seluruh waktu dan energi saya kepada malaikat saya.

Perjalanan dari burung yang bebas menjadi orang tua yang bertanggung jawab dimulai. Suami saya bekerja di Shimla, dan saya bekerja di Chandigarh. Kita menikmati kehidupan mandiri kita dengan hubungan jarak jauh kita.

Kemudian, keibuan saya dimulai. Awalnya memang sangat melelahkan. Tidak tidur, tidak rutin… Tapi rasanya menyenangkan, memiliki perasaan manis menjadi seorang ibu. Saya memutuskan untuk menerapkan rutinitas bagi kita – bangun pagi, makan tepat waktu, bermain dan tidur siang, dan seterusnya. Putri saya terbiasa dengan rutinitas ini setelah beberapa perjuangan. Kadang-kadang saya merasa tidak enak, bersikap keras padanya, tetapi saya juga memiliki tanggung jawab lain, seperti tanggung jawab menjadi menantu perempuan.

Saya ingat ketika dia mulai mengatakan ‘papa’ begitu awal, meskipun ‘ibu’ yang merawatnya lebih dari ‘papa’!

Dari menjaga pola makannya yang meliputi sup, bubur, pisang dan dadih, hingga perkembangan fisiknya yang berguling, duduk, merangkak hingga berjalan, saya sangat penasaran. Kemudian sekolah dimulai. lagi-lagi peran ibu membantu anaknya membaca dan menulis. Dan sekarang dalam pandemi coronavirus ini saya harus menjadi gurunya juga.

Saat dia tumbuh dewasa, dia berbagi ikatan yang kuat, tak terpatahkan, dan emosional dengan saya. Saya mencintai keibuan ini, terlepas dari kerja keras dan perjuangan di baliknya. Jadi, semuanya, nikmatilah menjadi ibu ini!

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts