Pankreas adalah organ yang memiliki peran ganda sebagai kelenjar endokrin dan eksokrin dalam tubuh manusia. Berikut adalah tujuh karakteristik pankreas:
- Lokasi: Pankreas terletak di bagian belakang perut dan berada di belakang lambung. Secara anatomi, pankreas terletak di antara duodenum (bagian pertama dari usus halus) dan limpa.
- Struktur Anatomi: Pankreas memiliki struktur yang terdiri dari kepala, badan, dan ekor. Kepala pankreas berdekatan dengan duodenum, sedangkan ekornya membentang ke arah limpa.
- Fungsi Eksokrin (Pencernaan): Sebagian besar jaringan pankreas berfungsi sebagai kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim pencernaan. Enzim-enzim ini dibuang ke dalam duodenum untuk membantu dalam pemecahan makanan, khususnya lemak, karbohidrat, dan protein.
- Fungsi Endokrin (Pengaturan Gula Darah): Pankreas juga berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin dan glukagon. Insulin membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah, sementara glukagon meningkatkannya. Kedua hormon ini berperan penting dalam pengaturan gula darah.
- Sel-sel Islet Langerhans: Sel-sel islet Langerhans adalah kelompok sel endokrin di pankreas yang menghasilkan hormon insulin, glukagon, somatostatin, dan polipeptida pankreas.
- Produksi Enzim Pankreas: Kelenjar eksokrin pankreas menghasilkan berbagai enzim pencernaan, termasuk lipase (untuk mencerna lemak), tripsin dan kimotripsin (untuk mencerna protein), dan amilase (untuk mencerna karbohidrat).
- Penting dalam Sistem Pencernaan dan Metabolisme: Pankreas memiliki peran yang krusial dalam sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Melalui fungsi eksokrin dan endokrin, organ ini turut serta dalam pengolahan makanan dan pengaturan kadar gula darah.
Ketika pankreas tidak berfungsi dengan baik, dapat terjadi masalah kesehatan serius, seperti diabetes mellitus, yang terkait dengan ketidakseimbangan produksi insulin. Oleh karena itu, menjaga kesehatan pankreas sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal.