Pilek atau Flu: Apa Bedanya?

Perbedaan utama antara flu dan pilek adalah intensitas gejalanya dan, secara lebih teknis, bagian saluran udara yang terkena.

Secara umum, pada flu gejalanya lebih intens dan pada pilek lebih ringan dan durasinya lebih singkat. Selanjutnya, pada flu, daerah yang terkena lebih unggul dari paru-paru, sedangkan pada flu, seluruh paru-paru bisa terkena.

Selain itu, flu terjadi terutama selama musim dingin dan penularannya sangat mudah, cukup dengan menempatkan seseorang yang terkena flu di sebuah ruangan agar semua orang dapat tertular penyakit tersebut dalam waktu singkat.

Tabel perbedaan utama

Tabel berikut merangkum perbedaan utama antara flu dan flu biasa:

 

Flu

Dingin

Penyebab

Virus influenza

Rhinovirus dan sejenisnya

Durasi

7 sampai 10 hari

2 sampai 4 hari

gejala umum

Demam tinggi

Demam rendah atau tidak demam

 

batuk dan pilek

Batuk pilek dan suara serak

 

Sakit tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala parah, sesak napas

Mungkin ada nyeri otot dan sedikit sakit kepala.

kemungkinan komplikasi

Radang paru-paru

Otitis, sinusitis, bronkitis

Mirip dengan flu dan pilek, ada juga sindrom flu, yang bisa disebabkan oleh virus flu, tetapi juga virus atau bakteri lain. Gejalanya mirip dengan flu dan meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala.

Meskipun penyakit seperti flu dapat diobati di rumah dengan istirahat dan asupan cairan, ada kasus di mana gejalanya dapat memburuk menjadi demam tinggi dan terus-menerus atau kesulitan bernapas, misalnya. Dalam kasus ini, disarankan untuk pergi ke rumah sakit untuk membuat diagnosis dengan dokter umum dan memulai pengobatan dengan antibiotik, jika perlu.

Apa yang harus dilakukan jika terjadi flu

Pengobatan flu dapat dilakukan dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, yang mungkin termasuk Paracetamol, untuk menurunkan demam, dan obat flu seperti Cegripe misalnya, karena mengandung zat yang membantu meredakan gejala lain, seperti pilek. Bergantung pada durasi penyakit dan tingkat keparahan, penggunaan antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu), dapat diindikasikan.

Dianjurkan juga untuk istirahat dan minum banyak cairan, seperti air putih, jus, teh atau sup. Lihat cara menyiapkan teh untuk pengobatan flu di video ini:

Begitu virus flu mencapai paru-paru, jika orang tersebut tidak menjalani pengobatan apa pun, mungkin ada komplikasi seperti perkembangan pneumonia, misalnya.

Simak 7 tips untuk mengurangi gejala flu.

Apa yang harus dilakukan jika masuk angin

Untuk mengobati pilek, mungkin perlu minum obat untuk melegakan saluran napas, seperti obat anti alergi seperti Desloratadine misalnya.

Mengonsumsi vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan gejala lebih cepat, jadi mungkin bermanfaat untuk minum jus jeruk, nanas, acerola, dan makan stroberi, misalnya.

Lihat obat rumahan yang bagus untuk flu.

Obat rumahan untuk pilek dan flu

Obat rumahan yang bagus untuk pilek dan flu adalah teh lemon dengan madu dan jus jeruk dengan propolis , karena kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu pemulihan tubuh.

Perawatan penting lainnya dalam kasus flu atau pilek adalah:

  • Bundel dengan baik;
  • Jaga agar kaki Anda tetap hangat;
  • Selalu cuci tangan setelah bersin atau batuk;
  • Letakkan lengan Anda di depan mulut setiap kali Anda batuk atau bersin;
  • Hindari lingkungan tertutup;
  • Hindari konsumsi makanan beku;
  • Jaga agar hidung Anda selalu bersih dan tidak tersumbat.

Tindakan pencegahan ini berfungsi, khususnya, untuk menghindari paparan terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba.

Lihat apa itu dan apa yang harus dilakukan untuk meredakan gejala flu.

Related Posts