Postur Duduk Ini Bisa Sangat Merusak Kesehatan Anak – Perbaiki dengan 5 Tips Ini!

Postur duduk ini dapat merusak kesehatan anak Anda, perbaiki dengan 5 tips ini

Saat si kecil belajar duduk, itu adalah momen kebanggaan dan pencapaian besar bagi dia dan ibunya! Duduk memaparkan anak Anda ke dunia dan perspektif yang sama sekali baru tentang berbagai hal, membiarkannya bermain dengan mainannya lebih baik dan mendapatkan lebih banyak kendali atas bahasa tubuhnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada postur umum yang diadopsi banyak anak di tahun-tahun awal mereka yang dapat merusak kesehatan mereka secara serius?

Sebagai orang tua, ini adalah postur duduk yang harus Anda waspadai: w-duduk. Ini melibatkan anak-anak duduk di pantat mereka dengan lutut ditekuk. Kaki mereka terselip di bawah sementara kaki mereka keluar ke samping. Postur keseluruhan terlihat seperti “W” seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Gaya ini sangat mudah diikuti dan secara alami dialami oleh banyak anak yang sedang belajar duduk. Anda juga mungkin telah memperhatikan si kecil bermain dengan mainannya duduk dalam posisi w. Ini menarik bagi anak-anak karena mereka dapat menyeimbangkan diri dengan mudah dalam posisi ini.

Postur Duduk Ini Bisa Sangat Merusak Kesehatan Anak – Perbaiki dengan 5 Tips Ini!

Sumber: https://www.davidwolfe.com/

Namun, sayangnya, ada risiko anak Anda mengalami masalah ortopedi yang parah berkat posisi ini! Masalah paling umum yang terkait dengan postur ini adalah dislokasi pinggul. Ini juga membatasi rotasi batang, tikungan dan belokan yang mencegah perkembangan pola gerakan yang matang. Dalam jangka panjang, ini berdampak pada keterampilan motorik, keseimbangan, dan koordinasi pada anak Anda dan memaparkannya pada risiko seumur hidup dari otot-otot batang yang lemah! Dengan mengingat hal ini, Anda harus mempelajari cara-cara cerdas untuk mendorong kebiasaan postur yang lebih baik pada anak-anak.

Cara Memperbaiki Posisi Duduk yang Tidak Benar pada Anak

1. Duduk Silang!

Setiap kali Anda melihat anak Anda duduk dalam bentuk w, ajari dia untuk duduk bersila. Salah satu manfaat duduk bersila yang paling penting untuk anak-anak adalah gerakan tubuh bebas, yang menyebabkan fleksibilitas di dalamnya. Si kecil mungkin membutuhkan sedikit waktu untuk membiasakan diri duduk bersilangan, jadi bantu dia dengan menahan kedua lututnya saat dia duduk, sampai dia bisa duduk bersilangan dengan nyaman.

2. Hancurkan Kebiasaannya

Balita memiliki kecenderungan alami untuk duduk dalam posisi w. Jadi, bertindaklah sebelum menjadi kebiasaan yang kuat. Saat Anda melihatnya duduk dalam bentuk w, segera minta dia untuk memperbaiki kakinya. Jika anak Anda duduk dengan kaki disilangkan dengan nyaman, maka Anda tidak perlu khawatir. Jika dia belum nyaman dengan posisi itu, ajari dia duduk lama yaitu meregangkan kakinya lurus ke depan. Anda juga dapat mengajarinya untuk menekuk kedua kakinya di satu sisi dan duduk di lantai.

3. Kursi Booster

Posisi duduk W pada anak harus dihindari karena dapat menyebabkan masalah ortopedi segera, seperti dislokasi pinggul. Suruh balita Anda duduk di kursi pada saat makan, bermain, berkarya seni dll. Pastikan anak Anda tidak berlutut di kursi. Untuk mencegah situasi seperti itu, gunakan kursi booster bersama dengan penyangga kaki. Kursi seperti itu memberikan kenyamanan yang diperlukan untuk anak kecil dan membantu dalam mengembangkan postur duduk yang benar.

4. Kursi Mejanya Sendiri!

Anak-anak yang duduk dalam posisi w perlu diajari untuk duduk dengan benar di kursinya. Ini akan membantunya dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya, dengan mudah. Dapatkan kursi dan meja anak prasekolah, yang biasanya setengah dari tinggi rata-rata anak prasekolah. Tunjukkan padanya bagaimana dia harus menjauhkan perutnya dari meja dan menarik kursinya ke bawah meja. Juga, pastikan kakinya berbaring rata di lantai. Dia akan segera terbiasa duduk dengan benar di ‘meja kerjanya’.

5. Butuh Bantuan?

Jika Anda menyaksikan anak-anak duduk bersilangan dengan tidak nyaman, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter anak. Jika si kecil memiliki kaki yang rata, ia mungkin tidak dapat duduk bersila seperti yang Anda inginkan. Terlepas dari upaya Anda, jika anak Anda tampaknya tidak mendapatkan postur duduk yang benar, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan spesialis.

Related Posts