6 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah Anda

6 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah Anda

Memeriksa kualitas udara rumah kita adalah tugas yang sering dilakukan di backburner. Namun, wabah global virus pernapasan membuat banyak orang berpikir tentang kualitas udara dan efek buruknya jika dibiarkan tidak tertangani.

Jika Anda bertanya-tanya apa yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesegaran rumah, gunakan enam tip sederhana ini untuk meningkatkan kualitas udara.

Jadwalkan Pemeliharaan Rutin HVAC

HVAC adalah singkatan dari pemanasan, ventilasi, dan penyejuk udara— sistem inti yang memengaruhi kualitas udara rumah Anda. Sistem kompleks ini sering diabaikan hingga ada yang rusak, tetapi sedikit TLC dapat membantu memperpanjang umur sistem Anda sekaligus menjaga kualitas udara Anda.

Idealnya, pemilik rumah harus menjadwalkan pemeriksaan dan pemeliharaan tahunan pada sistem HVAC mereka. Namun, masih banyak yang harus dilakukan di antara janji penyetelan yang memberikan dampak signifikan dari waktu ke waktu. Menurut pakar HVAC di JAK Services, membersihkan filter Anda setiap bulan membantu menjaga kebersihan udara sekaligus meningkatkan masa pakai sistem HVAC Anda. Bicaralah dengan teknisi Anda untuk mempelajari tentang praktik terbaik untuk menjaga filter, ventilasi, dan blower tetap bersih dan bebas serpihan.

Debu dan Vakum Secara Teratur

Membersihkan debu dan menyedot debu bukanlah tugas yang menyenangkan, tetapi keduanya membuat perbedaan besar saat menjaga kualitas udara dan menghilangkan polutan dari rumah Anda.

Debu mengandung alergen dan tungau kecil yang memicu sistem pernapasan dan dapat menyebabkan masalah jangka panjang pada penderita asma atau alergi. Menjadwalkan waktu setiap minggu untuk berlari cepat ke seluruh rumah dengan penyedot debu dan kain debu sangat membantu dalam melindungi kualitas udara Anda — terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan!

Hiasi dengan Tanaman Hijau

Studi Udara Bersih NASA revolusioner pada masanya, tetapi sejak itu menjadi subyek kontroversi. Meskipun gagasan bahwa mendekorasi dengan tanaman dalam ruangan saja dapat meningkatkan kualitas udara adalah mitos (Anda memerlukan hutan dalam ruangan untuk itu), mereka memiliki efek peningkatan udara yang moderat. Di luar itu, tanaman dalam ruangan dapat meningkatkan suasana hati dan produktivitas Anda, sehingga layak untuk diinvestasikan.

Pertimbangkan berinvestasi di beberapa tanaman hijau dalam ruangan untuk membantu mencerahkan lingkungan Anda dan berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik. Jika Anda merasa berani, buat dinding tanaman hijau yang hidup menggunakan bingkai foto lama dan busa tanaman.

Pantau Tingkat Kelembaban

Tingkat kelembapan di rumah juga menjadi faktor kualitas udara secara keseluruhan. Kuncinya adalah menyalurkan Goldilocks batin Anda dan menemukan sesuatu yang tidak terlalu lembap, tidak terlalu kering, dan pas.

Rekomendasi umum untuk rumah adalah kelembaban 30-50%. Jika Anda memiliki sistem HVAC modern, Anda harus memiliki kontrol tingkat kelembapan yang jelas. Jika tidak, Anda mungkin memerlukan humidifier atau dehumidifier portabel. Cari tanda-tanda kelembapan berlebih, seperti:

  • Kondensasi pada jendela
  • Jamur dan pertumbuhan jamur
  • Kayu melengkung dan laminasi

Pastikan selalu menggunakan ventilasi dan kipas saat memasak atau mandi untuk membantu menjaga kelembapan tetap terkendali. Semakin lembap udaranya, semakin mudah virus di udara menular dari satu orang ke orang lain.

Anda dapat menentukan apakah udara Anda terlalu kering dengan memasukkan beberapa es batu ke dalam gelas dan membiarkannya mencair. Anda akan melihat tetesan di bagian luar gelas dalam waktu sepuluh menit. Jika tidak ada, pasang pelembab udara.

Cuci Tekstil Anda

Ingatlah untuk mencuci seprai dan selimut Anda setiap minggu dan gorden serta tekstil lainnya setiap bulan. Pertimbangkan untuk menyewa pembersih uap untuk pembersihan kasur dan sofa tahunan. Area ini cenderung menampung banyak kotoran tetapi sulit untuk dibersihkan.

Buka Jendela

Terakhir, ketahuilah kapan saatnya membuka jendela dan biarkan udara segar masuk. Manfaatkan hari-hari musim dingin yang sedang untuk membuka jendela selama 15-20 menit agar udara keluar dari rumah Anda. Manfaatkan malam yang lebih sejuk dan tidak terlalu lembap untuk mematikan AC dan biarkan udara segar masuk di musim panas.

Dengan tips sederhana ini, Anda dapat secara dramatis meningkatkan kualitas udara di rumah Anda. Semua solusi ini terjangkau dan masuk akal, menjadikannya layak untuk investasi waktu dan uang Anda.

Related Posts